/ 
Bintang Tertelan 92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-91-Orang-Tua-Li-Wei/3675362/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-93-Pengaruh-dari-100-Miliar/3675364/

Bintang Tertelan 92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!

"Segera cari!" perintah wanita berambut pirang itu.

"Baik"

Sebuah peta holografik besar muncul di depan lelaki tua bersetelan hitam. Di tengah peta terdapat titik merah, yang mewakili lokasi Li Wei.

Enam buah titik cahaya muncul dalam radius 100 mil dari lokasi Li Wei, "Ada enam orang petarung panglima perang tingkat lanjut dalam radius 100 mil!"

"Selidiki mereka semua, dan tampilkan jarak mereka masing-masing dari Li Wei" Li Yao memerintah dengan dingin.

BEEP BEEP~ hologram itu bergetar sebanyak dua kali, lalu kedua hologram itu mulai menayangkan informasi dalam jumlah besar.

"Enam panglima perang tingkat lanjut, selain dua orang pengawal Wei, empat orang lainnya berada di kota #003?" Li Yao menunjukkan raut wajah tidak senang. Dia hanya punya empat tersangka, karena dua orang lainnya sudah mati, "Dari keempat orang ini, yang paling dekat berjarak sejauh 20 mil. Dengan kecepatan seorang panglima perang tingkat lanjut, sangat tidak mungkin baginya untuk berlari sejauh 20 mil dalam satu menit".

"Yao! Siapa yang membunuh Wei?" wanita berambut pirang keturunan Cina itu berbicara dengan sedikit aksen aslinya.

"Cari semua panglima perang tingkat menengah! Semua panglima perang tingkat pemula!" kata Li Yao sambil menggertakkan giginya.

"Bagaimana bisa pelakunya seorang panglima perang tingkat pemula atau tingkat menengah?" raut wajah wanita berambut pirang itu terlihat gugup, "Dengan adanya Ka Long dan kekuatan petarung lainnya, bagaimana bisa mereka mati oleh seorang panglima perang tingkat pemula atau tingkat menengah tanpa memiliki kesempatan untuk melapor?"

"Diam!" Li Yao tidak dapat menahan amarahnya. Wanita berambut pirang itu pun langsung menahan emosinya.

"Dalam radius 100 mil, ada 21 orang panglima perang tingkat menengah" jawab lelaki tua bersetelan hitam. Di dalam peta holografik, 21 titik cahaya ini sedikit lebih redup daripada yang lainnya, "Ada 21 orang panglima perang tingkat pemula dalam radius 100 mil". Sekali lagi, titik-titik yang mewakili para petarung panglima perang tingkat pemula muncul di peta.

Li Yao seperti tidak sanggup berkatkata: "Catat semua informasi para petarung ini, termasuk jarak mereka dengan Liu Wei! Juga, carilah semua petarung tingkat prajurit dan catatlah informasi mereka juga.

Setelah itu, kirimkan padaku dan Venina".

"Baik" lelaki tua bersetelan hitam itu membungkuk dengan hormat.

Li Yao sekilas melihat banyak sekali titik-titik yang berkedip di peta itu. Jumlahnya sangat banyak dan hampir tidak dapat dihitung. Jelas sekali, jika dibandingkan dengan jumlah petarung tingkat panglima perang….. petarung tingkat prajurit setidaknya berjumlah 10 kali lebih banyak! Ratusan titik yang berkedip ini cukup terang.

Dan satu dari ratusan titik berkedip ini, adalah Luo Feng!

Walaupun Luo Feng mempunyai keterampilan seorang panglima perang tingkat pemula, tapi catatan tempur dan informasi pada kartu petarungnya, dia masih seorang 'prajurit tingkat lanjut'.


"Gunakan catatan tempur mereka untuk menentukan peringkatnya! Lalu aktifkan satelit untuk merekam posisi Li Wei!" Venina menyela.

"Karena terkendala cuaca, hasil rekamannya tidak akan terlalu bagus. Untuk itu hasil rekamannya, akan ditingkatkan oleh para ahli kami. Kami akan mengirimkannya dalam waktu setengah jam" kata pria tua bersetelan hitam. Sebenarnya, hasil rekaman satelit tidak sebagus yang orang biasa pikirkan.

Ada banyak keterbatasan.

Salah satu yang utama adalah cuaca, yang memberikan pengaruh besar terhadap kualitas rekaman.

"Tuan Li Yao, Direktur Venina, ada 8 orang panglima perang tingkat lanjut, 21 orang panglima perang tingkat menengah, dan ratusan orang petarung tingkat prajurit dan panglima perang tingkat pemula. Semua informasinya telah dikirimkan." Kata lelaki bersetelan hitam itu.

Li Yao dan Venina menundukkan kepala mereka.

Foto-foto dan informasi dari berbagai petarung muncul di jam tangan mereka, dan salah satunya adalah Luo Feng! Tentu saja, sebagai seorang petarung tingkat prajurit, dia tidak menonjol sama sekali.

Setelah tiga menit.

Di atas puncak gunung yang diselimuti cahaya bintang, dua buah pesawat tempur berbentuk UFO warna biru terbang dan melayang tinggi di langit.

"BEEP!"

"Sinyal diterima, diizinkan"

Setelah itu dua buah pesawat tempur berbentuk UFO warna biru baru dapat meninggalkan sistem pertahanan kota.

Jika sinyal mereka tidak terbaca dan mereka mencoba terbang keluar, kedua pesawat tempur itu akan langsung ditembak oleh laser dan terbakar.

Di dalam kokpit.

Li Yao dan Venina mengenakan seragam tempur mereka.

Masing-masing dari mereka memiliki senjata sendiri, dan raut wajah mereka terlihat sangat tidak senang. Pilot pesawat dan enam anak buah yang merupakan dewa perang lainnya tidak berani bersuara.

Mereka sadar….. bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi. Satu-satunya putra dari pasangan suami-istri yang dijuluki 'Burung Bangkai' dan 'Kalajengking' telah dibunuh! Mereka sama sekali bukan pasangan biasa. Baik di kalangan dewa perang ataupun di komunitas aliansi bawah tanah, mereka berdua memiliki pengaruh dan kekuatan dengan jumlah yang luar biasa.

"Yao, mungkinkah seekor pemimpin gerombolan monster yang membunuh mereka?" kata Venina sambil mengerutkan dahi.

"Bagaimana bisa seekor pemimpin gerombolan monster muncul di jalan raya? Dan bahkan jika mereka bertemu pun, bagaimana bisa mereka tidak memiliki kesempatan untuk mengirim pesan?" otot wajah Li Yao mulai berkedut saat matanya terlihat memancarkan cahaya dingin. Seolah dia telah kehilangan segalanya, dia menjadi dingin dan marah seperti seekor serigala yang kesepian, "Aku sudah memberitahu Wang Tong yang berada di kota untuk pergi dan memeriksa tempat kejadian. Saat dia sampai di sana, kita akan dapat gambaran umum tentang apa yang terjadi"

"Baik" Venina sedikit mengangguk.

Di malam musim dingin yang semakin larut, angin musim dingin terasa menusuk tulang. Di jalan raya, empat mayat itu telah lama berubah warna menjadi merah gelap. Dua bayangan yang tinggi dan kurus itu dengan seksama menyelidiki tempat kejadian sesuai dengan permintaan Li Yao. Keduanya merupakan dewa perang yang hebat, Wang Tong dan Li Kan yang bergegas datang dari kota.

"Whoosh!""Whoosh!"

Dua buah cahaya biru yang mengerikan tampak terbang dari cakrawala di kejauhan dan dengan cepat tiba di jalan raya, mereka pun perlahan mendarat. "Hua!" tanpa menunggu pesawat tempur itu mendarat, salah satu pintu pesawat tempur terbuka dan terlihat dua sosok melompat dari udara. Mereka tentunya adalah Li Yao dan Venina! Burung Bangkai, Kalajengking, Pisau Bayangan, dan Kekuatan Beruang, keempat orang ini telah bekerja sama beberapa kali. Dewa perang yang saling membantu merupakan peristiwa yang biasa.

"Burung Bangkai, aku turut prihatin" Wang Tong mendesah.

"Apa kesimpulannya?" Li Yao mencoba lebih sopan, namun jelas sekali dia penuh dengan kemarahan.

Wang Tong tidak mempermasalahkan nada bicara Li Yao dan menunjukkannya pada keempat mayat itu: "Dapat aku katakan….. sepertinya ini perbuatan seorang pembaca jiwa!"

"Pembaca jiwa?" Li Yao dan Venina samsama heran.

"Tentu saja, ada kemungkinan bahwa musuh sengaja membuatnya seperti itu sehingga dia tidak akan dicurigai" tambah Wang Tong.

Pada saat ini, beberapa orang pengawal petarung melompat dari salah satu pesawat tempur berwarna biru. Dan lima orang yang mengenakan seragam abu-abu gelap melompat dari pesawat tempur lainnya, mereka semua membawa beberapa jenis mesin di punggung mereka. Dari kelima orang ini, ada dua orang perempuan, satu di antaranya merupakan orang Asia dan yang lainnya merupakan orang kulit putih.

Ada juga seorang lelaki tua yang pucat.

"Tidak ada orang lain yang diizinkan berada di tempat kejadian" perintah lelaki tua itu.

"Mulai"

Empat orang lainnya tibtiba membuka peralatan yang dibawa di punggung mereka dan mengeluarkan berbagai macam sensor dan detektor. Mereka memulai menyelidiki tempat kejadian itu sedekat mungkin.

Waktu berlalu dengan cepat.

Li Yao dan Venina hanya dapat menunggu dalam diam. Wang Tong dan Li Kan bertukar pandang, mereka berdua tidak tahu harus berkata apa.

Sang Burung Bangkai dan Kalajengking sangat terkenal di seluruh dunia. Selain manusia yang kemampuannya melampaui tingkat dewa perang, tentunya tidak ada yang dapat mengalahkan pasangan ini.

Dan dengan kepribadian mereka yang kejam, bukankah mereka akan membalas kematian putra semata wayang mereka?

"Tuan dan Nyonya" lelaki tua yang pucat membungkuk dengan hormat, "Kami sudah mendapatkan hasilnya, silahkan lihat hasilnya"

Li Yao dan Vinena, bahkan Wang Tong dan Li Kan pun berjalan menghampiri.

Sebuah layar tablet menampilkan sebuah simulasi. Lelaki tua yang pucat pun menjelaskan, "Petarung tua dan petarung putih ini kemungkinan mati dalam sekejap. Mereka mati dengan cara yang sama: sesuatu menusuk kepala mereka dari belakang! Petarung paruh baya dan tuan muda Li Wei juga mati dalam waktu yang hampir bersamaan. Petarung putih mati tidak lama setelah petarung tua" saat dia mengatakan hal tersebut, lelaki tua pucat itu mengetuk layar simulasi.

Simulasi di mulai…..

Satu-satunya hal yang dapat dilihat adalah dua buah cahaya yang terlihat menebas kepala Veteran Tua Liu dan si putih kejam. Setelah itu, dua cahaya itu mengejar Pan Ya dan tuan muda Li Wei, lalu memotong kepala mereka.

"Ya" Wang Tong mengangguk, "Aku juga telah memeriksanya. Petarung tua dan petarung putih tidak dapat melawan saat mereka mati.

Sedangkan Li Wei dan lelaki paruh baya itu, mata mereka dipenuhi dengan ketakutan….. jelas sekali, mereka menyaksikan kejadian itu".

Lelaki tua pucat itu melanjutkan penjelasannya, "Kami telah menyelidiki wilayah sekitar dan 100% yakin bahwa tidak ada pemimpin gerombolan monster yang lewat".

"Menggunakan jejak kaki di wilayah sekitar dan posisi kaki korban, petarung tua, petarung putih, dan petarung paruh baya ini mungkin menuju ke arah yang sama! Oleh karena itu mereka tidak dapat melawan sebuah serangan yang datang dari belakang" lelaki tua yang pucat itu mengetuk layar lalu sesosok lelaki pun muncul.

Li Ya dan Venina keduanya berjongkok di samping tubuh Li Wei. Kepala dan badan Li Wei telah disatukan, dan kedua matanya jelas terlihat masih terguncang.

"Sudah aku periksa! Setelah 30 detik kematian Wei, tidak ada dewa perang dalam jarak 100 mil!"

"Satu menit setelah kematian Wei, ada empat orang panglima perang tingkat lanjut, dan yang paling dekat berjarak sejauh 25 mil!" Jelas Li Yao, "Jadi….. pembunuhnya pasti telah menyembunyikan kekuatannya!"

Kekuatan seseorang ditentukan berdasarkan catatan tempur mereka. Meskipun beberapa orang yang benar-benar kuat telah membunuh monster yang sangat kuat, mereka memberikan semua kreditnya kepada sekutu mereka. Tanpa catatan tempur, peringkat keterampilan mereka tentunya akan rendah.

"Itu salah satu kemungkinannya! Pelakunya adalah seorang petarung biasa dengan catatan tempur ratrata yang memiliki kekuatan seperti dewa perang! Kemungkinan kedua! Pelakunya adalah seorang pembaca jiwa. Seorang pembaca jiwa berada dua tingkat di atas tingkat kebugarannya….. jadi orang ini bisa menjadi seorang panglima perang tingkat pemula atau tingkat menengah. Tentu saja, kami tidak mengabaikan kemungkinan kalau orang ini benar-benar pandai dalam menyembunyikan keterampilannya dan muncul hanya sebagai seorang petarung tingkat prajurit!" Li Yao berkata pelan.

"Masih ada kemungkinan ketiga, Pelakunya adalah salah satu musuhku, seorang petarung dewa perang yang kuat! Dia tidak memakai jam tangan komunikasi taktis, jadi aku tidak dapat menemukannya". Para dewa perang biasanya berbagi informasi secara teratur, jadi beberapa dari mereka mungkin tahu mengenai rahasia di balik jam tangan komunikasi taktis. Mereka hanya terlalu malas memberitahu yang lainnya.

Ketika mereka melaksanakan misi rahasia, mereka tidak memakai jam tangan komunikasi taktis.

Hening.

Di samping jasad Li Wei, hanya Li Yao yang berbicara. Kedua mata Venina dibasahi oleh air mata, Wang Tong dan Li Kan pun menjaga jarak.

"Tidak peduli siapapun, aku tidak akan pernah memaafkan orang yang membunuh putraku!!!"

"Sebarkan berita kematian Wei ke seluruh dunia dan biarkan seluruh petarung tahu" Venina bergejolak, "Aku, Venina Paulinus, akan memberikan semua penghasilanku tahun ini, hadiah sebesar 100 miliar, untuk siapa saja yang dapat menemukan siapa yang membunuh putraku dengan bukti yang cukup!"

"Aku tidak percaya kalau orang ini tidak memiliki keluarga atau teman! Selama dia menceritakan hal ini kepada seseorang, selama dia mengucapkan sepatah kata mengenai ini saat dia bermimpi atau saat dia mabuk, selama dia secara tidak sengaja mengatakannya dalam keadaan apapun….. maka, teman terdekatnya pun mungkin tidak akan bisa menjaga rahasia!

Hadiah sebesar 100 miliar! Aku akan membuat dia tidak pernah bisa tidur dengan nyenyak lagi! Aku akan membuatnya tidak pernah bisa minum alkohol lagi! Aku akan mengisi kehidupannya dengan ketakutan dan kecemasan!" Venina bergejolak.

Wang Tong dan Li Kan menarik nafas dalam-dalam di samping mereka.

100 miliar?

Hadiah raksasa ini bahkan dapat menggerakkan keberadaan para dewa perang yang tak terkalahkan. Bahkan seperti yang diketahui, seekor monster tingkat kaisar legendaris saja tidak bernilai 100 miliar, jadi ini merupakan hadiah yang luar biasa besar! Dengan uang sebanyak ini, kalian dapat langsung menikmati semua kebahagian di dunia.

Semua jenis jaringan informasi dan kekuasaan akan mencari si pelaku demi mendapatkan hadiah ini.

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again