/ 
Bintang Tertelan 143 Puncak Kemarahan
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-142-Bunuh-/3675413/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-144-Meriam-Laser/3675415/

Bintang Tertelan 143 Puncak Kemarahan

"Isaacson!" laki-laki berkumis putih berteriak dengan penuh ketakutan. Dua cahaya kematian bergerak menuju dewa perang berkulit putih bertubuh tinggi. 10 pisau terbang dikendalikan oleh Luo Feng, dan untuk ketiga dewa perang itu, dia memberikan beberapa "pelayanan khusus". Dua pisau terbang menuju ke arah dewa perang bernama 'Isaacson', yang berteriak sangat keras.

"CLANG!" Pedang di tangannya tidak bisa menangkis salah satu pisau terbang.

"PUCHI!"

Pisau terbang lainnya menuju ke arah lehernya dan menggores kulitnya.

"Aku belum mati" Isaacson menghela nafasnya. "Hati-hati!" laki-laki kekar berkumis lalu berteriak ketika menyerang balik.

"PUCHI!"

Pisau terbang ketiga datang dari arah belakang, dan menembus kepala Isaacson. Cairan berwarna merah dan putih jatuh berserakan! Laki-laki putih berkumis di sampingnya tidak dapat melakukan apapun selain melotot : "ISAACSON!"

Satu dewa perang, mati! 

"Kekuatan setiap pisau sedikit berkurang saat aku mencoba mengendalikan 10 pisau terbang secara bersamaan. Melawan dewa perang tingkat pemula memang membutuhkan usaha lebih" Luo Feng berbicara kepada dirinya sendiri.

Saat dia mengendalikan 6 pisau terbang di waktu yang bersamaan, dia dapat mempertahankan kekuatan maksimalnya. Dengan menambah pisaunya menjadi 7, maka kekuatannya akan mulai berkurang. Setiap dia menambah jumlah pisau terbangnya, maka kekuatannya akan mulai sedikit berkurang. Mengendalikan 10 pisau terbang untuk membunuh dewa perang tingkat pemula memang sangat sulit.

"CLANG!""CLANG!""CLANG!"

Tiga buah pisau terbang menuju kearah laki-laki berkulit kuning dapat dipatahkan! Seorang dewa perang tingkat menengah memang lebih kuat dibandingkan dengan dewa perang tingkat pemula.

"Bodoh!"

Bei Yuan Gang berteriak dan terlihat sombong setelah dengan mudah mematahkan serangan pisau terbang Luo Feng.

Saat Luo Feng mencoba membunuh orang di bawahnya dengan 10 pisau terbangnya, Burung Bangkai Li Yao bergerak cepat menuju ke arah Luo Feng. Melihat ini, Luo Feng mencibir ke dirinya sendiri: "Dia akan bertarung dengan seorang pembaca jiwa di udara? Hmm, sangat bodoh!"

Dengan pikirannya, terbentuk kekuatan spiritual seperti perisai di bawah kaki Luo Feng, membuat dia dapat bergerak ke arah kiri dengan cepat dan menghindari Li Yao.

Inilah keuntungan dari seorang pembaca jiwa!

"Mati kau!" wajah Li Yao terlihat begitu kejam dan penuh dendam. Saat Luo Feng menghindar, dia berteriak dengan mengayunkan pedang di tangan kanannya!

Whoosh!

Saat dia mengayunkan pedangnya, tangannya mendadak memanjang hingga 10 meter. Seorang petarung dengan tangan hitam sepanjang 10 meter, sebuah pemandangan yang aneh! Tangan 10 meter ini keluar entah dari mana saat memegang pedang dan bergerak cepat ke arah Luo Feng!

"Apa ini!" Luo Feng terkejut. Tiba tiba pedang itu sudah berada di depan wajahnya, tidak ada waktu untuk menghindar! "Turun!" dengan pikirannya, kekuatan spiritualnya bekerja seperti pelindung di tangannya, mendorongnya ke bawah dan turun dengan cepat! Dengan cepat dia menghindar ke bawah, kecepatannya tidak bisa dibandingkan dengan seorang dewa perang tingkat tinggi. Pedang yang kecepatannya melebihi kecepatan suara berkali-kali lipat hanya bisa membuat Luo Feng menggunakan pisau hantunya untuk bertahan!


GEMURUH~~

Kekuatan dalam jumlah besar dialirkan melalui pisaunya. Bagaimanapun dia berusaha keras untuk bertahan, dia masih bisa merasakan sakit di tangannya, walaupun sudah menghindar ke bawah. Setelah itu, seluruh tangan kanannya menjadi mati rasa, dan dia menembakkannya kearah tanah seperti sebuah meriam.

BOOM!

Seperti kejatuhan sebuah asteroid, kawah selebar 7 hingga 8 meter terbentuk di permukaan tanah. 10 pisau terbang yang telah membunuh di kerumunan itu, segera terbang menuju ke arah kawah raksasa. Setelah apa yang terjadi membuat mereka terdiam, dan semua menoleh ke arah kawah.

Lelaki berkulit kuning bernama Bei Yuan Gang berteriak "Bodoh!" saat dia bergerak ke arah Luo Feng bagaikan petir. Li Yao, yang saat itu ada di udara, juga mulai turun.

"Pedang yang aneh" Luo Feng melompat keluar dari dalam kawah dengan cepat. Wajahnya pucat dan terlihat darah sedikit keluar dari mulutnya."Bagaimana tangannya tiba tiba memanjang?" Luo Feng merasakan seolah organ tubuh di bagian dalam berpindah tempat dan merasakan sakit.

Sangat jelas, benturan yang baru saja terjadi sangatlah keras! Hal ini perlu diingat.....bahwa seorang dewa perang tingkat tinggi biasanya memiliki kekuatan pukulan diatas 256.000 kg. Kekuatan tinju Burung Bangkai Li Yao, sebagai seorang veteran dewa perang level tinggi, telah mencapai tanda 400.000 – 500.000 kg, maka kekuatannya sudah pasti melebihi 1 juta kg! Yang berarti melebihi 1.000 ton!

Kekuatan yang sangat menakutkan!

Untungnya, serangan tersebut berasal dari perlengkapan Dewa Kegelapan yang memanjang. Karena tangannya memanjang hingga 10 meter, maka kekuatannya hanya separuhnya! Walaupun hanya separuhnya hal itu cukup membuat organ tubuh Luo Feng bergetar dan mengeluarkan darah segar dari mulutnya

"Bodoh!" Bei Yuan Gang melesat maju.

"Pembaca jiwa ini hanya seorang dewa perang tingkat pemula. Hmm…. Tidak buruk bagi seorang anak 19 tahun untuk bisa menjadi dewa perang tingkat pemula. Tapi sayangnya, hari ini dia akan jatuh di tangan Bei Yuan Gang!" Bei Yuan Gang dengan mudah menangkis tiga pisau terbang yang diarahkan kepadanya, membuatnya sangat percaya diri.

Berdasarkan sejarah, Jepang selalu bertarung dengan Cina. Namun, Periode Grand Nirvana membuat Jepang mengalami kerusakan besar. Cina sangat besar, jadi pengaruhnya tidak begitu besar. Dan juga, banyak petarung kuat bermunculan dari Cina, seperti petarung terkuat di dunia 'Hong'. Walaupun posisinya sangat khusus, satu hal yang tidak terbantahkan…Hong selalu memilih Cina di hatinya.

Jadi saat ini, posisi Cina di dunia sangatlah tinggi! Sebelum periode Grand Nirvana, Jepang, bisa dikatakan seimbang dengan Cina, tetapi saat ini hampir tidak bisa bertahan. Mereka tersebar di seluruh belahan dunia dengan beberapa kota besar, bahkan mereka tidak memiliki pemerintah lagi.

Bagaimana mereka tidak iri dengan Cina?

Bagaimana mereka tidak membenci Cina ? 

Untuk membunuh seorang jenius dari Cina dengan tangannya, Bei Yuan Gang merasakan darahnya mendidih.

"Matilah!" Mata Bei Yuan Gang terlihat seperti petir, auranya terpancar di seluruh langit.

"Orang Jepang?"

Luo Feng melihat kearah Bei Yuan Gang dan mengerutkan dahinya. Walaupun ini tahun 2057, sebagai siswa luar biasa yang lulus dari sebuah sekolah tinggi, Luo Feng mengetahui dengan jelas sejarah Periode Grand Nirvana… saat berhadapan dengan dewa perang tingkat menengah Bei Yuan Gang yang muncul di depannya, Luo Feng hanya mencibir: "Bodoh!"

Whoosh! Whoosh! Whoosh! Whoosh! Whoosh! Whoosh! 6 pisau terbang! Jumlah pisau terbang yang dilemparkan oleh Luo Feng dengan kekuatan maksimal.

"Ini tidak bagus!" Mata Bei Yuan Gang terbelalak, kecepatan pisau-pisau ini tidak sama dengan yang tadi. Kenapa sekarang mereka lebih cepat dari yang sebelumnya!". Bei Yuan Gang langsung menggerakkan perisainya secepat mungkin. Tapi 6 pisau terbang itu terlalu cepat…..Perlu diingat bahwa Luo Feng dapat mengalahkan dewa perang tingkat tinggi sekalipun! Bahkan Burung Bangkai Li Yao, jika dia tidak memiliki peralatan Dewa Kegelapan, dia akan berada di pihak yang tidak beruntung. Melawan seorang Dewa perang tingkat tinggi**?

PUCHI!

Pisau terbang pertama langsung menusuk mulut Bei Yuan Gang, kepalanya langsung meledak. Sedangkan kelima pisau lainnya tidak melakukan apapun. 'Bei Yuan Gang' dewa perang tingkat menengah, mati!

Burung Bangkai Li Yao, menyaksikan bagaimana Luo Feng membunuh Bei Yuan Gang, membuat amarahnya semakin memuncak. Dia dengan cepat melompat dari tanah, menembus udara yang berada di depannya dan kecepatannya mencapai 2 mach. Dengan gerakan tubuhnya, dia dengan cepat berada di depan Luo Feng!

"Mundur, mundur!"

Wajah Luo Feng berubah, dan kekuatan di tubuhnya meningkat, ledakan kekuatannya mencapai 3.5x! Kecepatannya melebihi 400m/detik!

Kekuatan spiritualnya sangat luar biasa! Akselerasi!

Kecepatannya melebihi 500 m/detik!

Walaupun kekuatan spiritual Luo Feng mendekati tingkat 'dewa perang tingkat tinggi' dan hasilnya semakin cepat, maka akan semakin sulit juga untuk dinaikkan. Hambatan udara akan meningkat sebanding dengan kecepatanmu, jadi walaupun kekuatan spiritual Luo Feng mampu membuatnya menjadi 2 hingga 3 kali lebih cepat, tapi kenyataannya kecepatannya tidak akan sampai 3 kali kecepatan normalnya. Jika dibandingkan dengan kecepatan Li Yao yang mencapai 2 mach, maka perbedaannya sangat besar.

"Mati kau!" kedua pedang Li yao, bergerak dengan cepat.

"Kali ini tidak bisa menghindar"

Luo Feng menggertakkan giginya. Kekuatan spiritualnya berkumpul menjadi satu di pedang yang menghampirinya, tapi saat bersentuhan dengan pedang, Luo Feng merasakan kekuatannya berhadapan dengan gunung yang sangat besar, menyebakan kekuatannya berantakan saat menahan pedang itu! Kekuatan dari pedang ini sangat luar biasa, dan wajah Burung Bangkai Li Yao sedikit berubah, setelah dia merasakan kalau serangannya berpengaruh.

"GEMURUH~~"

Pedangnya berbenturan dengan perisai Luo Feng. Seolah tersambar petir, akibatnya sangat mengerikan, perisai itu mendorong tubuh Luo Feng, melemparnya ke udara.

"KRAK!"

Tangan kirinya yang memegang perisai terpelintir.

"Retak? Semoga tidak patah" Luo Feng merasakan tangan kirinya sangat sakit, dan segera menggunakan kekuatan untuk melemparnya ke arah langit.

"Luo Feng!" Burung Bangkai Li Yao berteriak.

GEMURUH!

Dia melambungkan tubuhnya ke udara, dengan cepat mendekati Luo Feng, dan dengan kemarahan yang meledak mengayunkan lengannya! Whoosh!

Tangannya tiba tiba memanjang sepanjang 10 meter menuju ke arah Luo Feng dengan cepat, seolah olah ingin menangkapnya!

"Hmm!" tubuh Luo Feng menciptakan gelombang di udara dan dengan cepat bergerak ke arah langit. Dia bergerak ke atas setinggi 100 meter dan menuju gunung kera, ini menyebabkan Burung Bangkai Li Yao kehilangan dirinya. 

Di tanah kosong itu, anak buah Burung Bangkai Li Yao terlihat panik. Mereka tidak menyangka seorang anak berumur 19 tahun dari Cina dapat sangat menakutkan. Dalam waktu singkat, mereka kehilangan dewa perang tingkat menengah, satu orang dewa perang tingkat pemula, dan 18 elit. Sedangkan 16 elit terluka parah.

"Bangsat!" Burung Bangkai Li Yao melihat kearah mayat-mayat yang berada di tanah.

Wajahnya terlihat menakutkan dan terlihat seperti ada bola api di kedua matanya. "Li Yao, bagaimana Luo Feng bisa sangat kuat, ini tidak seperti yang kamu ceritakan kepada kami sebelumnya!" James, laki-laki berkulit putih berkumis itu berteriak dengan membawa mayat saudaranya. 

"TUTUP MULUTMU!" Li Yao melotot kearah James dengan penuh kemarahan, insting membunuhnya terlihat sangat jelas. Jantung James berdebar dengan cepat..... Jika Li Yao membuhnya di sini dan menyalahkan Luo Feng, maka tidak akan ada yang mengetahuinya. James terlihat tidak berani lagi menunjukkan kemarahannya ke Li Yao.

"Bei Yuan Gang!" Li Yao menuju mayat orang jepang tersebut, wajahnya menjadi semakin menakutkan, dia tidak dapat menahan dirinya untuk menendang mayat tersebut dengan penuh kemarahan. Dengan sebuah suara 'buk', mayat Bei Yuan Gang meledak. Darahnya menyembur kemanmana. Pemandangan ini membuat jantung setiap orang berhenti berdetak, dan James bahkan mengutuk; "Burung Bangkai ini memang kejam, kenapa aku setuju untuk datang dan menerima bayarannya!"

Hening.

Semua orang terkejut dengan kekejaman Burung Bangkai Li Yao. Setelah menghancurkan mayat Bei Yuan Gang, Li Yao mengutuk, "DASAR SAMPAH!!!"

Kemarahan!

Penuh dengan kemarahan!

Burung Bangkai Li Yao melihat ke arah sekelilingnya sehingga menjadi marah, dia tidak menyangka bahwa kedatangannya akan membuat Luo Feng memperoleh hadiah besar! Dia kehilangan banyak anak buahnya.

"LUO FENG!!!" Burung Bangkai Li Yao menggertakkan giginya dan berteriak marah.

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again