/ 
Bintang Tertelan 3 Kota Jiang-Nan
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-2-RR/3675273/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-4-Kekuatan-Luo-Feng/3675275/

Bintang Tertelan 3 Kota Jiang-Nan

"Tepat setelah munculnya penyakit RR, virus ini berkembang sangat pesat ke seluruh penjuru dunia. Semua makhluk hidup, selama dia bernafas (baik itu manusia ataupun serangga), telah terjangkit."

"Pada saat manusia berhasil menemukan penyakit itu, rasanya sudah terlambat."

"Setelah mewabahnya penyakit RR, angka kematian meningkat tajam mencapai 30%. Dalam waktu tiga bulan saja, dengan tidak menghitung angka kematian yang sangat besar pada hewan, jumlah populasi dunia berkurang hampir dua juta jiwa!"

"Mereka yang selamat berjumlah hampir lima juta jiwa, yang memiliki kekebalan alami terhadap penyakit itu."

"Selama mimpi buruk tiga bulan itu, seluruh planet merasakan sakit yang luar biasa." 

"Pada prosesnya, lima juta orang yang selamat itu menyadari bahwa tubuh mereka semakin kuat. Itu dirasakan pada kekuatan, kecepatan, tingkat pembelahan sel, dan kekebalan kulit meningkat dua kali lipat! Bahkan orang biasa saja, dapat dengan mudah melampaui juara dunia lari dan angkat beban."

"Kemudian...kekacauan mulai terjadi!"

"Orang-orang yang berhasil hidup menjadi jauh lebih kuat. Binatang-binatang buas yang berhasil selamat dari penyakit RR bahkan telah melewati kondisi yang lebih parah. Mereka bertransformasi menjadi monster yang mengerikan, kekuatan mereka meningkat jauh melebihi manusia, bahkan menjadi lebih pintar!"

"Bulan September tahun 2015. Bermula dari adanya serangan masal organisme di laut, tak terhitung jumlahnya hewan yang bertransformasi menjadi makhluk mengerikan mulai menyerang pemukiman manusia."

"pertumpahan darah, mengerikan!"

"Diantara pertempuran manusia dan monster - monster mengerikan itu, para manusia menyadari bawa senjata peledak yang mereka banggakan, hanya dapat digunakan untuk memusnahkan monster tingkat rendah. Monster-monster yang merangkak dan terbang dengan kuat, tidak takut sama sekali dengan meriam peledak tersebut. Peluru-peluru itu tidak mampu menggores kulit baja mereka! Misil-misil yang ditembakkan juga mudah ditangkis dengan cepat."

"Bahkan jika para manusia menggunakan senjata nuklir untuk menyerang mereka, mereka langsung dapat menemukannya..."

"Kemampuan bertahan monster-monster itu sangat kuat; hanya yang berada dalam radius ledakan saja yang dapat terbunuh. Sedangkan, monster-monster di sekitarnya tidak. Kekuatan ledakan itu ternyata tidak sekuat yang dipikirkan. Meskipun dapat membunuh sekelompok monster, radiasi yang dihasilkan oleh ledakan itu sendiri justru malah melahirkan monster-monster baru yang lebih mematikan. Monster yang dikenal paling mematikan saat itu ialah "Serigala Langit Merah" (Crimson Sky Wolf), yang bisa terbang dan membunuh ratusan orang sekaligus dengan kejam. Saat itulah orang-orang baru menyadari..radiasi justru dapat membuat monser-monster tersebut bermutasi!".


"Munculnya monster-monster mengerikan itu, diikuti pula dengan munculnya prajurit-prajurit yang kuat. Serigala Langit Merah dikalahkan oleh seorang prajurit hebat yang juga bisa terbang (peringkat dua internasional: 'Dewa Petir')."

"Para prajurit ini menyelamatkan banyak nyawa warga sipil disaat genting. Mereka dibantu tentara dalam bertempur menghadapi sekelompok monster. Selama masa ini, banyak sekali kisah-kisah hebat yang muncul."

"Peneliti Manusia "Ke Luo***DeSenNa' menggunakan mayat para monster bersamaan dengan logam 'Emas Biru' (Blue Gold) yang ditemukan di bulan untuk membuat campuran logam yang bahkan lebih kuat dari batu intan: Logam Ke Luo! Dengan senjata super yang dapat menembus kulit baja para monster itu, prajurit-prajurit tidak lagi hanya bergantung dengan tangan kosongnya."

Bagian sejarah ini sangat jelas dalam ingatan Luo Feng.

"Selama perang berlangsung, sebagian besar kota hancur lebur."

Di Asia, negarnegara dengan cepat membangun enam pangkalan utama untuk mengungsikan warganya kesana. Untuk jumlah prajurit.. negaraku dan India yang paling banyak! Untuk teknologi, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Rusia yang memimpin."

"Dikarenakan jumlah monster di lautan tidak terhitung, seluruh pulau hancur!"

"Bahkan sampai sekarang, laut merupakan wilayah kedaulatan monster."

"Di tengah pertempuran antara manusia dan monster, hanya beberapa negara yang mampu bertahan, yaitu : India, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan negaraku. Negarnegara lainnya sudah hancur terlebih dahulu. Pada masa kritis tersebut, terbentuklah Federasi Serikat Bumi (United Earth Federation), dengan lima negara itu sebagai pengusungnya. Pasukan dari Federasi Serikat Bumi membantu mendirikan penampungan-penampungan untuk manusia di seluruh dunia."

Luo Feng tertegun kagum.

Perang yang berlangsung selama 5,5 tahun itu merupakan yang terburuk! Total yang tewas hampir 10 miliar jiwa. Hanya sistem yang dikelola oleh 5 negara tersebut yang tetap utuh, para korban selamat dari negara lainnya berkumpul bersama di pangkalan-pangkalan yang ada.

Sampai saat ini....

Di daratan, manusia memiliki keunggulan. Namun di lautan, ada monster-monster yang tak terhitung jumlahnya, memegang kendali wilayah laut.

"Dari tahun 2013 sampai 2021, delapan tahun ini merupakan periode Grand Nirvana dalam sejarah manusia!" Luo Feng duduk di sofa.

[DONG]~~[DONG]~~[DONG]~~[DONG]~~[DONG]

Bunyi jam dinding menggema di dalam rumah.

Jam dinding berbunyi lima kali, yang menandakan ini sudah jam 5 sore.

"Periode Grand Nirvana." kata Luo Hua kagum.

"Kakak, jujur saja, aku tidak dapat membayangkan kondisi dunia sebelum periode Grand Nirvana. Ada lebih dari 200 negara, jadi ada berapa orang disana? hanya 7 miliar jiwa. Beberapa negara terancam bahaya besar; cukup satu saja monster yang kuat, sudah dapat menghapus negeri itu dari peta dunia.

Luo Feng mengangguk. "Itulah sebabnya seluruh dunia ini hanya terdiri dari 5 negara terkuat dan 23 kota di dalamnya."

Di planet ini hanya ada 5 negara yang tersisa : Cina, India, Amerika Serikat Serikat, Uni Eropa dan Rusia. Wilayah lainnya seperti Amerika Selatan dan Afrika menjadi 23 kota atau pangkalan.

Cina memiliki 6 pangkalan, yang mewakili 6 kota besar.

Tempat tinggal Luo Feng berada di wilayah Yi-An, kota Yang Zhou, masuk dalam 8 bagian kota Jiang Nan.

Jumlah populasi di kota Jiang Nan mendekati 200 juta jiwa. Kota Yang Zhou yang merupakan bagian dari kota Jiang Nan, wilayah Yi-An memiliki populasi lebih dari 1 juta jiwa. Pangkalan di kota Jiang Nan didiami oleh kelompok etnis Yuan Jian Su*. Dan tentu saja ada juga etnis Yuan A Wei*.

*jenis kelompok etnis yang ada di wilayah itu.

"Sudah lama sekali" Luo Hua melirik jam dinding, "Sekarang tahun 2056; Periode Grand Nirvana sudah berlangsung hampir 30 tahun. Dalam tradisi masyarakat kita, semua wajib berlatih dojo. Itulah mengapa kita menjadi lebih kuat dari 30 tahun yang lalu."

Luo Feng kembali mengangguk.

Dalam kurun waktu 30 tahun, terjadi peningkatan kekuatan yang signifikan dari para petarung, bersamaan dengan kemajuan teknologi. Meskipun begitu, banyak juga monster-monster baru yang mengerikan bermunculan.

[KA]

Pintu terbuka dan sepasang orang tua paruh baya masuk. Kemeja pria tua itu basah kuyup karena keringat dan terdapat beberapa noda cat. Jelas dia terlihat sangat kelelahan. Yang wanita, sedang memegang keranjang berisi daging dan sayuran, perawakannya tidak terlalu tinggi.

"Ayah, Ibu" kata Lu Feng sambil berdiri seketika; mereka adalah orangtuanya.

Ayahnya Luo Hong Guo dan Ibunya Gong Xin Lan.

"Haha, Feng, lanjutkan membacanya. Jangan hiraukan aku." ucap Luo Hong Guo sambil tertawa. Dia mengerti bahwa putra nya akan menghadapi ujian, maka belajar menjadi sangat penting di matanya.

Luo Hong Guo menundukkan kepalanya sambil melihat sebuah botol plastik besar yang berisi air minum. Kenyataan bahwa selalu tersedia air minum untuknya ketika dia pulang benar-benar menyentuh hatinya. Setelah bekerja seharian, dia dapat meminum air dalam botol ini dalam sekali teguk, melepas dahaganya.

"Ayo cepat mandi, kamu bau keringat." kata Gong Xin Lan tertawa.

"Hahaa" Luo Hong Guo tertawa dan segera beranjak ke ruangan kecil di sudut rumah yang selama ini difungsikan sebagai 'kamar mandi'.

Gong Xin Lan tersenyum dan melihat kedua anaknya, "Feng, Hua hari ini Ibu akan membuat daging panggang!"

"Itu makanan kesukaanku!" teriak Luo Hua seketika.

Luo Feng tersenyum. Dia melihat Ibunya sedang memakai celemek dan bersiap untuk memasak makan malam, Luo Feng sadar.. Ibunya selalu belanja bahan makanan pada malam hari setelah pulang bekerja, karena harganya lebih murah dibandingkan saat pagi hari. Tetapi tentu saja sudah tidak terlalu segar.

Kemudian Luo Feng melirik ke arah kamar mandi, berpikir "Aku harus segera mendapatkan gelar 'Petarung' itu, agar Ibu tidak perlu menunggu malam untuk berbelanja bahan makanan, dan Ayah tidak perlu terlalu lelah bekerja."

Dalam hatinya...

Luo Feng selalau berharap kedua orang tuanya dapat istirahat sambil menikmati sinar matahari, dan makanan enak dengan tenang.

"Feng" Ayahnya berjalan mendekatinya selepas mandi, "Ayah ingin mengatakan sesuatu".

"Ada apa?" tanya Lu Feng sambil melihat ayahnya.

Ayahnya sedikit tertawa "Begini Feng. Aku tidak pernah menanyakan apa rencanamu setelah lulus nanti. Bisakah kau ceritakan padaku?" Luo Hong Guo jarang sekali membicarakan hal semacam ini, karena dia tidak mau membuat anaknya tertekan. Dia tahu bahwa anaknya berusaha dengan sungguh-sungguh dan menunjukkan nilai yang sangat baik.

Tepat ketika Luo Hong Guo menanyakan ini, Gong Xin Lan memperlambat gerakannya. Kedua orangtuanya sangat peduli dengan masa depan anaknya.

"Ayah, aku berpikir mengenai ini..."

Luo Feng menambahkan "Berdasarkan nilai ku, aku yakin untuk masuk ke akademi militer terbaik di Jiang Nan tidak akan sulit. Sekarang aku telah mendapat gelar "Anggota Elit" dojo, aku akan tumbuh menjadi perwira. Ayah dan Ibu dapat masuk menjadi bagian dari keluarga militer.

Di dalam militer juga terbagi menjadi beberapa tingkatan yang berbeda.

Cina, tentu saja merekrut tentara. Meskipun begitu, tentara biasa tidak mendapat gaji yang banyak. Bagaimana pun, bagi seorang pemuda dengan gelar "Anggota Elit" dan bisa masuk ke akademi militer terbaik di kota Jiang-Nan akan memperoleh kekuatan dan intelektualitas. Pemerintah sudah pasti akan memperhatikan kesejahteraan keluarganya dan memberikan tempat tinggal.

Untuk keluarga seorang perwira militer, kondisinya jauh lebih baik dibandingkan dengan menyewa apartemen murah ini.

"Lalu, bagaimana jika kamu tidak dapat masuk ke akademi militer itu?" ucap Luo Hong Guo, "Feng, jangan terlalu memaksakan diri".

"Ada dua akademi militer di kota Jiang-Nan ini. Kalau pun kamu gagal dalam ujian dan tidak masuk ke akademi militer terbaik, tidak masalah jika kamu masuk ke akademi militer yang kedua." Luo Feng sangat paham akan kemampuannya: normalnya, dia dapat meraih nilai 50 poin lebih tinggi dari ratrata lulusannya. Untuk masuk ke akademi militer yang kedua, dia hanya perlu mencapai nilai ratrata.

Dalam tes kali ini, hanya akan ada dua kategori : Sarjana dan Ahli. Dan juga hanya ada satu garis pembatas. Yang berada di atas garis untuk Sarjana, dan yang berada di bawah garis untuk para Ahli.

"Di akademi militer yang kedua, dengan menyandang gelar "Anggota Elit", aku akan diperlakukan layaknya seorang perwira. Tidak akan ada perbedaan perlakuan yang berarti." kata Luo Feng tertawa.

Untuk menjadi Sarjana....

Hanya 2 dari 10 orang yang dapat melakukannya.

Namun, untuk seorang siswa sekolah tinggi, hanya satu dari ribuan orang yang bisa meraih gelar "Anggota Elit".

"Yup, baguslah jika kamu percaya diri. Tetapi, Feng, jangan terlalu memaksakan diri. Ayah dan Ibumu hanya butuh hidup yang stabil, sudah cukup." kata Luo Hong Guo sambil sedikit menganggukan kepalanya. "Anak ini, terlalu memaksakan diri."

"Tidak sama sekali." kata Luo Feng tertawa, "Aku tidak memiliki banyak tekanan sama sekali. Sejak kecil, aku hanya sedikit kelebihan energi dan motivasi."

Luo Feng berkata seperti itu, padahal dalam hatinya: "Ayah dan Ibu, setelah aku lulus ujian, kalian akan segera menikmati hidup yang lebih baik. Setelah aku meraih gelar 'Petarung', kalian tidak akan lagi hidup kesusahan.

"Ayo cepat, ambil mangkuk dan sumpit, dan taruh cawan-cawan itu itu ke meja makan. Makan malam sudah siap!" ajak Gong Xin Lan.

"Aight." Luo Hong Guo tertawa sambil berdiri untuk mengambil mangkuk dan sumpit.

"Sayuran ini aromanya sungguh lezat!" Luo Feng mengendus panci sambil membantu membawakan makanan.

"Aku mencium aroma daging panggang, yaaay~~~" Luo Hua bersemangat dan menggerakan kursi rodanya menuju meja makan.

Keempat anggota keluarga itu, menikmati waktu bersama.

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again