Bintang Tertelan 164 Papan Terbang

Untuk koper yang paling atas merupakan manual. Luo Feng membukanya dan tersenyum: "Manual ini sangat detail. Set Dewa Kegelapan, papan terbang, petunjuk manual dan jiwa alam yang semuanya memiliki penjelasan secara detail. Hm? Hanya ada 3 barang disini. Panduan manual dari dasar-dasar pembaca jiwa tidak ada".

Luo Feng merendahkan lagi kepalanya dan mulai mencari benda tersebut di dalam koper. Memang hanya ada 3 benda: papan terbang, perlengkapan set Dewa Kegelapan dan jiwa alam.

"Kenapa tidak ada dasar-dasar pembaca jiwa di sini?" Luo Feng dengan seksama membaca petunjuk di koper tersebut. Dijelaskan bahwa dasar-dasar pembaca jiwa sangat rahasia, jadi petunjuk berbentuk fisiknya tidak ada. Jika ingin mempelajarinya, hanya ada satu cara—memasuki ruang virtual dan membacanya di sana!

Ya Tuhan !

Dia harus memasuki ruang virtual hanya untuk mempelajari dasar pembaca jiwa yang dia miliki, hal ini terlalu berhati-hati.

"Jelas sekali ini sangat penting, kalau bukan ketua siapa lagi yang melakukan hal ini" Pikir Luo Feng.

Setelah itu, dia berbicara keras: "Peta markas besar kota Hong Ning".

Setelah Luo Feng berbicara sebuah hologram tibtiba muncul di depannya, menampilkan dengan lengkap peta kota Hong Ning. Ukuran peta pun dapat diatur bebas oleh Luo Feng. Tidak lama kemudian, dia menemukan sebuah lokasi di peta. Selain bisa mengkonfirmasi lokasi melalui peta, dia juga bisa melakukan dengan suaranya...selama sistem kecerdasan buatan dapat mengkonfirmasi di mana lokasinya.

"Destinasi, perkemahan pelatihan elit" Luo Feng mengetuk dengan jarinya.

Whoosh!

Pesawat jet berbentuk segitiga berwarna biru gelap terbang dengan cepat, menarik perhatian beberapa orang di markas besar Dojo of Limits. Beberapa dari mereka mengagumi pesawat jet tersebut. Tapi, mereka tidak tahu jika itu adalah pesawat jet otomatis. Bahkan, banyak orang di dunia tidak mengetahui tentang pesawat jet. Perbedaan harga antara pesawat jet otomatis dan pesawat tempur sangatlah besar.

Langit terlihat gelap dan perkemahan pelatihan elit sangat sunyi. Seluruh guru dewa perang di perkemahan pelatihan elit tidak memiliki banyak kegiatan, karena seluruh murid sedang mengikuti petualangan hidup dan mati.

Jadi beberapa di antara mereka meninggalkan perkemahan pelatihan elit untuk kembali ke rumah atau hanya untuk jalan dan bersantai di tempat yang memiliki pemandangan bagus. Hanya sedikit dari mereka yang tetap tinggal di perkemahan pelatihan elit.

Pertualangan hidup dan mati yang diikuti oleh para murid berlangsung selama sebulan dan bagi para guru-guru ini adalah masa liburnya.

Sepi

Whoosh!

Jet tempur berbentuk segitiga berwarna biru mendarat seperti bayangan. Saat mendarat, pintu terbuka dan terlihat Luo Feng membawa koper berwarna perak saat dia melompat keluar bagai kilat. Pintu pesawat tempur kemudian tertutup secara otomatis. Setelah itu, tidak bergerak.

"Eh, kenapa ada pesawat tempur di sini?"

"Tidak tahu, dari mana datangnya?"

Dua pekerja perkemahan pelatihan elit melihat jet tempur ini dengan terkejut.

"Untuk bisa memasuki perkemahan pelatihan ini, mereka haruslah seseorang yang memiliki otoritas khusus, atau seorang Dewa Perang tingkat tinggi, atau bahkan seseorang yang kemampuannya melebihi tingkat Dewa Perang" kedua pekerja tersebut mulai mengamati jet tempur secara keseluruhan dalam waktu yang lama.

Bahkan anggota keluarga dari guru dewa perang tahu jika ini adalah jet tempur. Tapi tidak ada yang tahu milik siapakah ini. Karena jet tempur ini mendadak mendarat sangat cepat dan Luo Feng melompat keluar sangat cepat, hanya pasukan patroli di gerbang depan yang melihat samar-samar sebuah bayangan keluar dari pesawat.

.....

Lantai 2 Pagoda Jiang–Nan, di ruang belajar.

Koper perak telah terbuka, di dalamnya hanya ada paket 'Set Dewa Kegelapan' dan 'Papan Terbang'. Sedangkan 'jiwa alam' Luo Feng meninggalkan di jet tempurnya, karena dia akan kembali ke markas besar Jiang-Nan tidak lama lagi. Jet otomatis merupakan tempat teraman untuk meninggalkan jiwa alam milikinya.

"Menggunakan Dewa Kegelapan sangatlah mudah" Luo Feng membaca petunjuknya. Setelah manusia memakai perlengkapan Dewa Kegelapan maka secara otomatis akan meresap kedalam kulitmu dan menyerap sejumlah darah segarmu. Setelah menyerap sejumlah darah segar, perlengkapan Dewa Kegelapan akan berubah, akan terhubung dengan tubuh manusia. Dan seperti kulit di tubuhmu, perlengkapan Dewa Kegelapan ini akan mengikuti setiap pikiranmu.

Perlengkapan Dewa Kegelapan disimpan di dalam koper yang memiliki panjang 20 cm yang terbuat dari plastik.

"Krek!" Luo Feng merobek plastik. Di dalam plastik terdapat sarung tangan hitam yang terlihat kuat.

"Jika aku tidak membaca petunjuknya, aku mungkin tidak dapat membayangkan jika benda ini adalah perlengkapan Dewa Perang" Luo Feng tersenyum.

Perlengkapan Dewa Kegelapan bisa berbentuk apa saja, mungkin dalam bentuk 'sarung tangan', atau 'rompi perang', 'topi', 'celana' atau bahkan 'cincin'.

Namun apapun bentuknya, tidak akan ada perbedaan. Karena kamu dapat merubahnya menjadi apa saja ketika kamu menggunakannya, "Perlengkapan Dewa Kegelapan" Luo Feng segera mengambil sarung tangan hitam, mengambil nafas panjang dan kemudian ….memakai di tangan kirinya.

Luo Feng menunggu dengan tenang.

Pertamtama, dia tidak merasakan apapun. Setelah 30 detik, ibu jari tangan kirinya terasa seperti tertancap jarum. CHI~ seluruh sarung tangannya mulai menghitam memanas dan bergetar.

Tidak lama, semua jari-jari Luo Feng, telapak tangan dan daerah belakang tangannya terasa sakit. Untungnya, rasa sakit itu tidak seberapa.

Kemudian terlihat…..warna merah meresap ke dalam titik-titik hitam kecil yang ada di sarung tangan. Titik titik hitam kecil ini mulai menyebar menutupi tangan kiri Luo Feng. Saat warna merah tersebut telah bersatu dengan titik hitam kecil tersebut, maka titik-titiknya mengalami perubahan. Seluruh proses ini memakan waktu 15 menit sebelum semuanya selesai.

"Hm? Ajaib!"

Luo Feng dapat merasakan hembusan angin melewati tangan kirinya!

Benar!

Sarung tangan hitam ini seperti kulit tubuhnya, seperti bagian dari dirinya.

"Berubah, berubah, berubah"

Luo Feng menatap sarung tangan hitam tersebut. Tiba tiba, sinar hitam keluar dan menyelimuti seluruh tangan kiri Luo Feng. Di saat yang sama sinar tersebut pecah dan menyelimuti tangan kanan Luo Feng. Dan bahkan menyebar menuju kedua kakinya, lehernya dan setiap bagian dari wajahnya.

"Sungguh menakjubkan" Luo Feng berjalan menuju cermin dan melihat dirinya sendiri. Di dalam pakaian, seluruh tubuhnya tertutupi oleh lapisan kulit berwarna hitam. Bahkan wajahnya berwarna hitam. Hanya mata, hidung dan mulutnya yang terlihat, "Pisau Lempar". Luo Feng mengambil pisau lempar kelas SS dan menggunakannya untuk menebas tangannya sendiri! Tapi, yang baru ditebasnya merupakan lapisan kulit yang sangat kuat, bahkan tebasan itu tidak meninggalkan bekas.

"Berubah!" hanya dengan Luo Feng berpikir.

Sebuah jubah hitam muncul di tubuhnya, bahkan lengkap dengan pakaian hitamnya.

"Berubah"

Sebuah topi hitam muncul di kepalanya, lalu berubah menjadi helm, bahkan sebuah dasi hitam.

Di malam hari.

Di area luar sekitar 300 km dari markas besar kota Hong Ning, angin malam bertiup dan sebuah cahaya hitam terbang cepat di langit.

"Terasa menyenangkan"

Luo Feng berada di udara dan berdiri di atas sebuah pesawat. Benda itu berwarna abu-abu dengan garis di kedua sisinya. Di tengahnya lebih lebar dan tebal. Panjangnya sekitar 81cm dan kedua ujung sisinya sangat tajam. Lebarnya hanya 27 cm, benda itu sedikit tebal dan padat.

"Whoosh whoosh~"

Saat dia terbang dengan cepat, terbentuk arus udara yang kencang di sekelilingnya. Arus itu terbentuk dari udara yang bergabung menjadi satu dalam jumlah yang begitu banyak. Mereka mengelilingi tubuh Luo Feng, membentuk 'perisai udara' yang terlihat walaupun hanya dengan mata biasa. Perisai ini terbentuk murni dari udara.

Saat terbang, semakin cepat, maka hambatan udara yang dihasilkan akan semakin besar. Tapi 'papan terbang' yang di kendarai oleh Luo Feng menciptakan aliran udara yang membentuk perisai udara yang sempurna, menyebabkan hambatan udara yang terjadi menjadi kecil untuk di beberapa titik.

Whoosh!

Seperti kilat hitam, Luo Feng terbang di atas area terbuka tanpa harus khawatir. "Papan terbang ini memang benda berharga yang sangat hebat" Luo Feng terlihat sangat senang sekali, "Setelah mengendarai ini, kecepatanku seperti berlipat ganda!" Luo Feng membandingkan waktu yang diperlukan saat dia terbang dengan menggunakan perisai dan papan terbangnya dalam jarak yang sama.

Butuh waktu 2 menit 32 detik dengan menggunakan perisai tapi dengan papan terbang hanya butuh 1 menit 12 detik.

Setelah itu, Luo Feng mencari area yang memiliki panjang sekitar 10 km untuk mencoba kecepatannya.

"Menurut hasil dari uji cobaku saat ini"

"Kecepatan lariku sekitar 720 m/detik"

"Jika aku tidak menggunakan kekuatan spiritualku dan hanya menggunakan kedua kakiku, aku bisa berlari hingga 561 m/detik"

"Dan jika aku terbang dengan menggunakan perisaiku, maka kecepatanku sekitar 618 m/detik"

Pembaca jiwa atau yang melebihi tingkat dewa perang biasanya berlari lebih cepat di bandingkan terbang! Saat berlari, satu, kamu bisa menggunakan kekuatan spiritual untuk membantumu, dan dua, kamu masih bisa menggunakan kekuatan kedua kakimu! Seseorang yang melebih tingkat dewa perang bisa terbang dengan kemampuan khususnya. Di tanah mereka menggunakan kemampuan khusus dan kedua kakiknya.

"Jika aku terbang menggunakan papan terbang ini, kecepatanku bisa mencapai 1300 m/detik"

Malam ini, Luo Feng sedang berada di area terbuka. Tujuan pertama: memburu monster tingkat pemimpin gerombolan. Sebelumnya dia telah berburu kera emas, jadi saat ini dia hanya tinggal berburu satu lagi. Dengan begitu…material yang dia butuhkan untuk mendapatkan gelar 'Dewa perang tingkat tinggi' sudah terpenuhi.

Tujuan keduanya: menguji kekuatan papan terbang di area terbuka. Luo Feng sudah mencoba satu bagian yaitu – kecepatan!

"Walaupun aku terbang dengan perisaiku, beberapa orang yang telah melebihi tingkat dewa perang tidak dapat mengimbangiku, seperti perwakilan Farr" Luo Feng sedang sangat bersemangat, "Dan dengan papan terbang, kecepatanku bisa mencapai 1.300 m/detik. Hanya meningkatkan kecepatan sedikit saja sudah sangat sulit sekali".

Dengan kakinya dia bisa mencapai 561 m/detik. Dengan kekuatan spiritual di perisai, dia bisa terbang dengan kecepatan 618 m/detik. Walaupun jika keduanya digabungkan, kecepatannya hanya mencapai 720 m/detik. Dan ini membuktikan semakin cepat kamu bergerak, maka semakin besar pula hambatan udara yang terbentuk. Dan sekarang, kecepatan Luo Feng meningkat drastis hingga mencapai 1,300 m/detik!

Bahkan seseorang yang melebihi tingkat dewa perang hanya bisa mencapai kecepatan itu saat mereka tidak terbang. Saat mereka terbang, jangankan mencapai 1,300 m/detik, mencapai 1,000 m/detik? Kemungkinannya—sulit! sulit! sulit!

Untungnya, Hong bukan seorang pembaca jiwa dan ia memiliki kumpulan tanaman rambat. Jika tidak, mungkin dia tidak akan mau memberikan benda berharga ini kepada Luo Feng.

"Sekarang aku akan coba kekuatan serangnya"

Luo Feng turun dan mendarat di atas tanah, sedangkan papan terbangnya melayang di depannya. Dengan sebuah pikiran.

Whoosh!

6 pisau lempar keluar dari papan terbang, mereka melengkung dengan sangat tipis.

"Menurut petunjuk, setiap pisau ini sangat kuat dan cocok untuk digunakan oleh seorang pembaca jiwa. Dan, di dalam petunjuknya juga terdapat informasi jika papan terbang ini bisa dipisahkan setiap bagiannya" dengan sebuah pikiran, Luo Feng mencoba melakukannya.

Tiba tiba...whoosh, papan terbang berubah dan menyebar menjadi bagian-bagian kecil. Bagian berbentuk padat, tebal dan pisau kecil melayang di udara. Total semuanya ada 365 pisau. Seluruh bagian papan terbang ini terbuat dari bahan special. Ditempa dengan khusus menggunakan pisau sebanyak 365 buah!

Chapter end