/ 
Bintang Tertelan 51 Peristirahatan
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-50-Pisau-Lempar-Berdarah/3675321/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-52-Serigala-Bulan-Perak/3675323/

Bintang Tertelan 51 Peristirahatan

Luo Feng sadar bahwa dia telah membuka rahasia mengenai dirinya sebagai seorang pembaca jiwa, ketika dia menggunakan lemparan pisaunya untuk menyelamatkan semua orang!

"Semua orang mungkin sudah menyadarinya, tetapi mereka masih menatap dengan wajah seperti itu dengan sengaja. Baiklah, aku mengakuinya....." Luo Feng menunjukkan senyum tak berdaya," Aku seorang pembaca jiwa"

"Haha" Chen Gu tertawa dengan keras, " Luo Feng, aku tahu aku tidak salah menilaimu"

Wei Qing dan Wei Tie juga tersenyum.

"Pembaca Jiwa.. seorang Pembaca Jiwa ada di pasukan kita" tawa Gao Feng sembari mengangguk," aku tahu jika Pasukan Harimau Fang menyadari bahwa Luo Feng sekuat ini, mereka pasti tidak akan melakukan trik liciknya. Jika saja mereka tahu..... bahwa mereka membuat musuh dari seorang Pembaca Jiwa, mereka pasti akan menyesal!"

"Mereka pasti akan menyesalinya seumur hidup" kata Wei Tie sambil terkekeh.

Zhang Ke, yang sedang berbaring, tidak dapat menahan untuk berkata: "Yang terkuat di Pasukan Harimau Fang sampah itu hanya dua orang panglima perang level menengah!, dengan tingkat kebugaran Luo Feng saat ini, dia mencapai prajurit tingkat atas.

Menurut peraturan, pembaca jiwa berada dua level diatas dalam hal tingkat kebugaran, jadi bisa dibilang dia telah setingkat dengan 'panglima perang tingkat menengah'. Namun ..... pembaca jiwa tingkat panglima perang menengah akan meniadakan keberadaan dari tingkat yang sama, sehingga mereka dapat melawan pejuang tingkat di atas mereka!

Semua petarung paham akan kengerian dari seorang pembaca jiwa!

Pada tingkat yang sama, mereka pasti akan menghancurkan petarung yang lain!

Tidak peduli seberapa baik teknik pisaunya, teknik bertahannya, atau teknik mengolah tubuh seseorang, pembaca jiwa dapat menyerang dengan hanya melempar pisau dari jarak jauh. Lemparan pisaunya bahkan dapat berubah arah secara tibtiba dan terbang lebih cepat daripada suara. Jadi, bagaimana seorang petarung pada level yang sama dapat menandinginya?

"Bahkan Luo Feng sendiri dapat menghancurkan seluruh Pasukan Harimau Fang!" kata Chen Gu sambil menyeringai dan tertawa. "Mengacau dengan Pasukan Palu Api adalah hal terbodoh yang pernah dilakukan oleh Pasukan Harimau Fang".

"Kali ini, kita sangat beruntung" Gao Feng menghela napas.


Tingkat kebugaran Gao Feng nyaris mencapai 'tingkat panglima perang menengah', tetapi di depan gerombolan monster, dia tidak berdaya. Inilah perbedaan antara petarung biasa dan seorang pembaca jiwa!

"Kakak Zhang"

Luo Feng berjongkok di depan Zhang Ke dan berbisik sembari melihat ke muka Zhang Ke yang pucat, "Pasukan Harimau Fang mungkin melakukan hal ini karena apa yang aku lakukan kepada Zhang Ze Hu... untuk kondisi tangan kak Zhang,.... aku minta maaf!"

Pada saat ini, pasukan palu api telah tenang dan mereka semua memperhatikan Luo Feng dan Zhang Ke.

"Luo Feng" Zhang Ke tersenyum, "Jangan selalu menyalahkan dirimu atas segalanya. Kenyataan bahwa kau menyelamatkan seluruh anggota pasukan, adalah hal yang tidak dapat dibantah. Dan untukku....." Zhang Ke menundukkan kepalanya dan melihat luka pada bahu kanannya. Tangan kanannya telah lama hilang dikarenakan gerombolan monster sebelumnya.

"Hidupku sebagai petarung bebas benar-benar telah berakhir" Zhang Ke menghela nafas.

Gao Feng, Chen Gu, Wei Jia bersaudara dan Luo Feng terdiam.

"Tapi." Zhang Ke mengeluarkan senyuman, "Ini adalah situasi terbaik yang pernah aku prediksikan. Aku masih ingat ketika aku masih kecil, ketika masa Grand Nirvana, aku menyaksikan sendiri banyak manusia yang terbunuh oleh monster. Pada waktu itu, aku berjanji..... Jika aku sudah besar, aku akan membunuh monster dengan tanganku sendiri dan menjadi seorang pahlawan!"

"Selama ini aku selalu bekerja keras"

"Dan akhirnya, aku menjadi petarung, petarung bebas! Aku memasuki hutan belantara dan memenuhi impian masa kecilku dengan membunuh banyak monster. Dan akhirnya aku menjadi pahlawan di mata orang-orang. Istriku memujiku dan akhirnya menikahiku, anak perempuanku juga selalu bangga terhadap ayahnya yang merupakan petarung yang kuat".

"Seiring waktu berlalu dan aku membunuh lebih banyak monster..... perlahan-lahan aku mulai merasa lelah. Setiap aku masuk ke hutan belantara, istri dan anakku selalu khawatir dengan kemungkinan aku akan mati, aku juga khawatir jika tidak dapat melihat mereka lagi. Tapi, aku tidak memiliki keberanian untuk berhenti" kata Zhang Ke dengan perlahan, "Sudah sekitar 10 tahun aku merasakan seperti itu dan aku sudah terbiasa dengannya".

Kali ini, hati Luo Feng juga merasa tidak nyaman.

Keluarga?

Dia juga memiliki saudara dan orang tua yang selalu mengkhawatirkannya.

"Akhirnya luka ini yang akan memberikanku alasan untuk berhenti" Zhang Ke tersenyum kecil, "Aku sudah mulai lelah sekitar 10 tahun ini. Di masa depan, aku bisa menggunakan pengalaman bertarungku untuk menjadi pelatih di suatu wilayah dari Dojo of Limits. Dengan memiliki waktu lebih banyak, aku bisa menghabiskannya dengan istri dan anak-anakku! Dan di belakangku, aku memiliki kalian. Dan memiliki seorang pembaca jiwa sebagai saudara, haha, aku rasa ini cukup setimpal".

Luo Feng memaksakan senyuman kecil di bibirnya

"Kakak, nikmatilah kehidupan yang tenang dan nyaman" Gao Feng menganjurkan,"Besok, temuilah aku apabila kau memiliki masalah apapun! Kita telah bersama selama tujuh, delapan tahun, jadi kita adalah saudara sehidup semati!".

"Hm" Zhang Ke tersenyum sembari mengangguk, "Aku tidak akan segan-segan. Jika aku mengalami kesulitan, aku pasti akan menemui kalian. Terutama Luo Feng. Aku yakin seorang pembaca jiwa akan melalui masa perkembangan yang tak masuk akal, jadi kekuatanmu pasti akan melejit. Di masa depan, kau pasti akan menjadi orang yang luar biasa. Sebaiknya kau tidak menolak jika aku meminta tolong!"

Memintaku untuk menolong?

Salah satu alasan aku bisa masuk ke pasukan palu api adalah karena kakak Zhang. Dan apa yang terjadi dengan kakak Zhang mungkin dikarenakan olehku, jadi bagaimana mungkin aku tidak mau menolongnya?

"Kakak Zhang, masalahmu adalah masalahku!" kata Luo Feng.

Zhang mengangguk, dan bertanya karena rasa penasaran; "Oh ya, Luo Feng. Bagaimana bisa kau menyembunyikan bahwa kau seorang pembaca jiwa?"

"Alasan utama, karena aku tidak mau menghadapi banyak masalah" Luo Feng tertawa sembari menggelengkan kepala, "Kalau informasi mengenai aku seorang pembaca jiwa diketahui, aku mungkin tidak akan memiliki kehidupan yang tenang", dia merasa bahwa dia harus merahasiakan kekuatan jiwanya dari dewan direksi di 'Limit Home' setelah menjadi seorang petarung.

Apabila ketahuan, dia akan menjadi sasaran untuk latihan di Dojo of Limits. Pertama, dia akan dikirim ke kantor pusat dunia Dojo of Limits, kemudian dia akan menjalani latihan hebat, dan akan banyak keadaan-keadaan hebat lainnya.....

Tapi dia tidak akan bisa melanjutkan kehidupan tenangnya lagi. Walupun sekarang dia melakukan perjalanan di hutan belantara, setidaknya dia dapat tinggal bersama orang tuanya sesekali.

"Hm"

Gao Feng mengangguk, "Pemikiran Luo Feng tidak buruk. Baik tentara, individual dojo, atau keluarga kaya, mereka akan berusaha untuk mendapatkan Pembaca Jiwa. Sekalinya seorang pembaca jiwa muncul, masing – masing kekuatan akan bertanding untuk mendapatkannya! Tentara akan menggunakan segala cara, agar Dojo mengirimkan pembaca jiwa mereka keluar batas negara hingga mereka menyetujui kesepakatan dengan tentara. Hanya dengan cara itu mereka akan membiarkan pembaca jiwa kembali".

Seorang pembaca jiwa adalah senjata rahasia!

Setiap pembaca jiwa memiliki pengaruh yang besar, sehingga semua kekuatan berebut untuk mendapatkannya. Meskipun mereka mendapatkan hak spesial, mereka akan kehilangan kehidupan normal mereka sebagai petarung.

"Kapten, aku harap semua orang akan membantuku untuk menjaga hal ini tetap menjadi rahasia" ucap Luo Feng.

"Ya, tentu saja. Pasukan petarung kita akan menjaga rahasia ini untukmu dengan senang hati" tawa Gao Feng dengan keras.

Chen Gu juga mengangguk dengan gembira di sampingnya": Yup, pasukan palu api kita memiliki 'pembaca jiwa', dan petarung dari pasukan lain tidak mengetahuinya, hmph hmph... kita tidak akan terlihat begitu kuat bagi mereka, jadi mereka tidak akan berhati-hati terhadap kita. Jadi, jika seseorang mengganggu kita, mereka akan berada dalam masalah besar. Dan ini akan membuat kita lebih mudah dalam berburu monster di kemudian hari!"

Senjata rahasia, akan menjadi senjata rahasia jika kau menyembunyikannya!

Setelah kau memperlihatkannya, tentu pengaruhnya akan berbeda.

Wei Tie tidak dapat menahan untuk berkata, "Ya, dan ketika kapten bertarung dengan monster secara langsung, Luo Feng dapat melemparkan pisau untuk serangan tibtiba. Sekali pukul satu mati".

Wei Qing menambahkan: "Ya, Luo Feng dapat menggunakan pisaunya untuk menyerang, itu menyebabkan monster mengira bahwa serangan utamanya pisau. Setelah itu, Luo Feng dapat diam-diam melemparkan pisaunya dan mengejutkan mereka! Pasti monster tidak akan punya waktu walaupun untuk berteriak!". Seorang pembaca jiwa dalam sebuah pasukan dapat meningkatkan seluruh kekuatan pasukan itu sepuluh kali lipat!

Para anggota pasukan palu api dengan gembira membahas tentang potensi Luo Feng.

Jelas saja, seorang pembaca jiwa sangat menguntungkan untuk pasukan palu api.

Setelah beberapa saat, anggota dari pasukan palu api mulai beristirahat. Langit perlahan juga mulai gelap dan dipenuhi bintang-bintang.

Di bawah langit penuh bintang, Luo Feng dengan perlahan duduk di pinggir atap, berpikir tentang pertarungan yang baru saja terjadi: "Hari ini, aku tidak percaya dapat melakukan tahap pertama dari "Pisau Petir Sembilan Tingkat" pada peluru penembus baju perang. Saat dia memikirkannya, Luo Feng tidak dapat menahan diri untuk berdiri dan mengeluarkan semua pisau hantu nya.

"HU!"

Dengan sekali langkah, pusat badan yaitu 'pinggang', harus menghentak seketika dengan kekuatan. Tapi dengan waktu yang sama, pinggang harus mengirimkan gelombang tenaga lain secara alami ketika kekuatan dari otot mencapai pergelangan tangan. Kedua kekuatan ini bersatu dan mencapai pergelangan tangan bersamaan. 

"PUCHI!"

Pisau Hantu meninggalkan cahaya seperti kilat di langit yang luas.

"Aku benar-benar dapat menggunakan energi lainnya, dengan menggabungkan dua energi ini, 70+70 yang berarti menjadi 140% dari kekuatan" Luo Feng juga merasakannya. Badannya tidak dapat mengeluarkan energi lagi setelah tahap pertama.

Tetapi, ini sudah cukup baik.

Memang cukup sulit untuk belajar "Pisau Petir Sembilan Tingkat", tapi dia dapat secara alami memasuki tahap pertama ketika dia berada pada situasi hidup dan mati. Sepertinya masih ada harapan untuk terus meningkat di masa depan.

Tibtib

"AO WU~~"

Lolongan penuh amarah dari serigala terdengar dari suatu tempat di bawah sana. Anggota pasukan palu api yang tengah beristirahat, langsung terbangun karena terkejut.

"Itu adalah lolongan dari serigala!" ucap Gao Feng dengan serius.

"Aku tidak bisa percaya ada monster tipe serigala" Chen Gu mengambil nafas panjang. Setiap Monster dengan tipe serigala semuanya kuat.

Tipe Serigala?

Luo Feng juga terkejut. Hanya ada sedikit monster dengan tipe serigala sebelum masa Grand Nirvana, dan kekejamannya tidak ada tandingannya. Setelah masa Grand Nirvana, tidak ada yang tahu berapa jumlah monster tipe serigala yang tersisa. Kekuatan mereka juga tidak tertandingi.

Luo Feng mengeluarkan teropongnya dan melihat ke arah suara lolongan serigala dari ujung atap.

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again