/ 
Bintang Tertelan 21 Halo, Kakak Luo
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-20-Bola-Emas-Gelap/3675291/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-22-Kompensasi/3675293/

Bintang Tertelan 21 Halo, Kakak Luo

Hari di mana Luo Feng bebas, di tempat lain Zhou Hua Yang dan Zhang Hao Bai bertemu di rumah teh yang eksotis.

"Kakak Zhou, apakah ada masalah? Kamu memintaku ke sini pagi-pagi sekali" Zhang Hao Bai berkata pelan, "Apakah sudah ada hasilnya? Jika kamu sudah melakukannya, maka tenanglah Kak Zhou. Uang bukanlah masalah untukku" Zhang Hao Bai menunggu apakah tangan dan kaki Luo Feng sudah patah.

Zhou Hua Yang duduk dengan muka murung, dan hanya diam.

"Kakak Zhou?"

Zhang Hao Bai merasakan ada yang aneh, "Kak Zhou, ada apa, kenapa kamu diam saja?"

"Zhang Hao Bai, kejam sekali. Kamu sudah bosan hidup dan menyeretku jatuh denganmu ya" Zhou Hua Yang melihat ke Zhang Hao Bai dengan tatapan sinis.

"Apa, apa yang sudah aku lakukan?" Zhang Hao Bai bingung dan gugup, "Kak Zhou, apa yang sedang terjadi? Jelaskan padaku" Zhang Hao Bai tahu ada sesuatu yang salah karena sikap dan muka Zhou Hua Yang, tetapi dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Zhou Hua Yang mengambil nafas dalam-dalam dan berkata dengan pelan: "Zhang Hao Bai, kamu menyuruhku untuk mematahkan tangan dan kaki Luo Feng kan?

"Iya, lalu kenapa?" Zhang Hao Bai mengangguk

"Kenapa??!" Zhou Hua Yang berkata dingin sambil menyeringai, "Luo Feng adalah seorang calon petarung!"

"Calon petarung?" Zhang Hao Bai benar-benar bingung saat itu.

Terdiam.

Ruang itu benar-benar sunyi. Wajah Zhang Hao Bai berubah pucat dan dia duduk diam terpaku; butiran keringat mengucur di keningnya.

Zhou Hua Yang tertawa sinis sambil menyeruput tehnya, tidak mengatakan apapun.

"Bagaimana ini, bagaimana ini bisa terjadi?" perasaan iri Zhang Hao Bai seketika hilang. Perasaan yang ada saat ini adalah takut! Keluarganya memang kaya, jadi dia tahu benar tentang hak istimewa dari calon petarung.... Mengirim orang untuk mematahkan kaki dan tangan seorang calon petarung, maka calon petarung bisa meminta bantuan agen keamanan kota Jiang Nian dan menahannya!

Sekali saja dia masuk ke agen keamanan, hancurlah hidupnya!

"Tidak, Tidak...." wajah Zhang Hao Bai benar-benar pucat.


Akhirnya kamu takut dan diam?" Zhao Hua Yang berteriak dan melempar gelas ke meja, "Persetan, jika sampah ini memang ingin mati, jangan ajak aku untuk ikut mati! Seorang calon petarung, kamu menyuruhku untuk mematahkan kaki dan tangan calon petarung. Jika dia sampai melapor ke agen keamanan, aku dalam masalah besar!"

Zhou Hua Yang menggertakkan giginya karena marah.

"Kakak Zhou, apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan," kata Zhang Hao Bai, "Aku, aku tidak mau ditangkap oleh agen keamanan. Katakan padaku, apa yang harus aku lakukan?"

Agen keamanan...

Untuk warga negara biasa, itu adalah tempat yang misterius dan menakutkan. Jika kamu ditangkap oleh mereka, maka hidupmu sudah pasti berakhir.

"Oh ya, kak Zhou, apakah kamu menyebut namaku?" mata Zhang Hao Bai melotot.

"Hei brengsek, apa yang kamu pikirkan?" Zhou Hua Yang berbicara marah lalu berdiri dan menunjuk Zhang Hao Bai, "Petugas pemerintahan telah menginterogasiku dan aku berani tidak mengatakannya? Jika tidak, maka aku akan mati untukmu!!!"

Zhang Hao Bai membeku.

Memang benar, jika Zhuo Hua Yang tidak mengatakan yang sebenarnya, maka dia dalam masalah besar.

"Aku datang hanya untuk mengatakan ini karena kita telah bersama bertahun-tahun. Setidaknya kamu akan tahu apa yang terjadi ketika kamu ditangkap oleh agen keamanan" Zhou Hua Yang menyeringai, "Nasihat dari ku, sebaiknya kau pulang dan berdiskusi dengan ayahmu. Ayahmu lebih punya banyak koneksi, maka dia memiliki kesempatan lebih besar untuk melakukan sesuatu. Saat itu juga Zhou berkata "aku akan pergi jauh dan tidak tinggal disini lagi!

Setelah mengatakan itu, Zhou Hua Yang membuka pintu dan pergi.

Tinggal Zhang Hao Bai yang ada di ruangan itu.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Zhang Hao Bai duduk dan menggelengkan kepala, masih tidak percaya dengan apa yang terjadi. "Bagaimana, bagaimana dia bisa menjadi calon petarung! Sebelum ujian sekolah tingkat tinggi, kekuatan pukulannya hanya 800 kg. Hanya beberapa hari? Bagaimana dia bisa menjadi seorang calon petarung?"

"Tidak, tidak, aku tidak ingin ditangkap oleh agen keamanan"

"Ayah, ayah...Aku harus bertemu ayahku"

Zhang Hao Bai segera keluar dari rumah teh dengan wajah yang pucat dan lari secepat mungkin untuk sampai rumah.

...

Sampai di rumah.

Zhang Hao Bai duduk di sofa ruang tamu dengan mengepalkan tangannya dan tubuhnya bergetar.

[KA!] Pintu terbuka.

"Hao Bai, ada urusan penting apa sampai kamu memanggilku? Dan kamu bahkan mengatakan jika aku terlambat maka kamu akan mati? Zhang Ze Long terburu buru pulang dari kantor. Ketika dia melihat wajah anaknya, dia langsung tahu dan berpikir, "Ini buruk. Anak ini pasti dalam masalah besar"

"Ayah, aku dalam masalah" Zhang Hao Bai mengangkat kepalanya dan melihat ke arah ayahnya.

Hanya dengan kata singkat—Aku dalam masalah.

Membuat hati Zhang Ze Long menjadi dingin.

"Katakan padaku, ada apa sebenarnya. Jelaskan padaku dengan detail dan jangan ada yang terlewat. Katakan semuanya dengan jelas" wajah Zhang Ze Long berubah serius. Walaupun dia tahu ada masalah di sana, tetapi dia tidak panik. Dia berhasil melewati masa Grand Nirvana, jadi hal apa yang belum pernah dia lihat dan alami?

Zhang Hao Bai menarik nafas dalam-dalam: "Seperti ini, waktu itu di taman kita, perusahaan renovasi datang untuk memindahkan perabotan kita..."

Dari awal sampai akhir, Zhang Hao Bai menceritakan semuanya tanpa ada yang ditutupi.

"Kamu, kamu mencoba memukuli calon pejuang?" Zhang Ze Long menatap.

Aku, Aku tidak tahu" Zhang Hao Bai panik, ketika ayahnya melotot, "Jika aku tahu, sampai mati aku tidak akan melakukannya!"

Zhang Ze Long menarik nafas dalam-dalam, dan tanpa mengatakan apapun, dia menelepon.

[BEEP~~ BEEP~~]

[BEEP!]

Suara itu berasal dari telepon genggam Zhang Ze Long. Zhang Ze Long hanya bisa merengut.

"Ada apa, Ayah?" tanya Zhang Hao Bai.

"Aku menelepon pamanmu, tetapi dia sedang memburu monster di luar kota" Zhang Ze Long duduk di sofa, "Tunggu sampai pamanmu kembali"

Di luar kota, tidak ada yang tahu di mana monster bisa bersembunyi.

Biasanya, pertama kali orang akan mencari tempat yang aman sebelum menghubungi orang di kota.

Beberapa waktu kemudian—

"Kakak besar, ada masalah apa" terdengar suara pelan, "Aku agak sibuk sekarang"

"Hu, kali ini ada masalah besar. Keponakanmu membuat kekacauan besar" Zhang Ze Long berbicara dengan mata merah.

"Apa yang sudah dilakukan Hao Bai? Kakak besar, katakan padaku, aku mendengarkannya" suara itu adalah suara adik Zhang Ze Long yaitu Zhang Ze Hu.

"Jadi seperti ini" Zhang Ze Long mengulangi cerita yang tadi diceritakan oleh anaknya.

Setelah diam sejenak, Zhang Ze Hu berbicara: "Anak ini, Hao Bai, berani sekali membuat masalah dengan calon petarung. Itu terlalu menantang! Oke, mulai sekarang, Hao Bai harus diam di rumah. Jangan menimbulkan masalah di luar. Dan jangan berhubungan dengan Luo Feng saat ini"

"Baik, paman" Zhang Hao Bai, seperti memegang sedotan terakhir, mengangguk setuju.

"Oke, kalian jangan melakukan apapun" kata Zhang Ze Hu, "Tunggu sampai aku pulang. Bahkan jika agen keamanan datang dan menangkapmu, jangan lakukan apapun. Tunggu sampai aku kembali apapun yang terjadi. Misiku kali ini sangatlah penting, jadi aku perkirakan akan butuh waktu satu sampai dua bulan lagi sebelum aku kembali."

"Oke" Zhang Hao Bai mengangguk.

"Percayalah, Hao Bai! Kamu adalah satu-satunya anak kakak laki-laki ku. Aku akan melakukan segalanya melindungimu dengan kekuatanku" lanjut suara dari telepon itu, "Kakak besar, kaptenku memanggil, aku harus segera pergi. Ingatlah, jangan lakukan apapun dan tunggu sampai aku kembali."

Telepon ditutup. Zhang Ze Long dan Zhang Hao Bai dapat bernafas lega sekarang.

...

Keluarga Zhang dalam keadaan panik, tetapi keluarga Luo sedang bergembira.

Setelah makan malam.

Luo Feng membawa adiknya Luo Hua menuruni tangga dan berjalan dengan mendorong kursi rodanya.

"Kakak, kita sudah tinggal di daerah ini belasan tahun. Ayah dan Ibu sudah lebih dua puluh tahun" Luo Hua mengangkat kepalanya dan melihat apartemennya. Apartemen itu sempit dan punya sedikit tanaman. "Setelah kita meninggalkan tempat ini dan pergi ke daerah Ming-Yue, aku ingin keluar dan berjalan keliling sendiri"

Naik turun tangga setiap hari merupakan hal yang sulit bagi seorang yang cacat seperti Luo Hua.

"Oke" Luo Feng tersenyum ketika mengangguk dan mendorong kursi roda, "Hua, akhirnya kita bisa terkena sinar matahari, kita akhirnya bisa keluar dari ruangan yang kecil, ayah dan ibu akhirnya tidak perlu tidur di sofa"

Luo Hua mengangguk.

Mereka berharap untuk hari ini....sangat lama.

"Ada orang datang" Luo Feng menoleh dan melihat ke depan. Seorang remaja berkacamata tersenyum ketika berjalan mendekat. Pertama dia tersenyum ke Luo Hua yang cacat dan kemudian ke Luo Feng, " Kakak Luo, benar?"

"Dan kamu?" Luo Feng melihat dengan heran.

Remaja laki-laki itu tersenyum: "Halo, Kak Luo. Namaku Zhou Hua Yang! Apakah kak Luo punya waktu untuk kita mengobrol?"

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again