/ 
Bintang Tertelan 173 Matahari Terbi
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-172-Pelelangan/3675443/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-174-Laris-Manis/3675445/

Bintang Tertelan 173 Matahari Terbi

Obat ramuan kehidupan selalu tersedia, namun sejak berkurangnya para petarung disabilitas yang mampu membelinya, permintaan pun semakin sedikit. Jadi pemerintah Amerika menjual obat tersebut dalam jumlah terbatas setiap tahunnya untuk menghasilkan uang secara perlahan.

"11 miliar!" terdengar suara dari pojok rumah pelelangan.

Wuuuusss!

Sosok dewa perang segera muncul di panggung tengah dan dia tampak tersenyum. Banyak obrolan diskusi yang seharusnya tidak ada bermunculan.

"11,5 miliar" terdengar suara lainnya dan dewa perang yang berada di tengah panggung menghilang. Sosok dewa perang berkulit hitam menggantikannya.

"12 miliar!"

Setelah suara itu terdengar, sosok lainnya muncul di panggung tengah, sosok yang muncul merupakan pemuda keturunan Cina. Dia tampak cukup muda….. dia adalah Luo Feng! Tibtiba, suarsuara pelan orang yang berdiskusi seketika menjadi semakin kencang. Banyak orang penasaran dengan dewa perang baru ini, Luo Feng 'dewa perang tak terkalahkan'.

"12 miliar satu kali!" teriak pria Cina itu. Pria kulit putih di sampingnya juga berteriak.

"12 miliar, dua kali! Satu buah obat ramuan kehidupan, tawaran terkini 12 miliar, ada yang lebih tinggi?" teriak pria Cina itu.

Dahulu, obat ramuan kehidupan bernilai 20 miliar dolar Cina.

Di bawah panggung…..

Luo Feng terkejut dan bingung sambil bertanya pelan: "Guru Jiang, bagaimana bisa yang lain tidak menawar?"

Jiang Fang tersenyum, membuatnya terlihat cantik, dia pun berkata pelan: "Luo Feng, hanya ada belasan 'dewa perang tak terkalahkan' di dunia. Dan ini pertama kalinya bagimu melakukan penawaran di pelelangan ini….. karena baru pertama, semua orang tanpa ragu memberikan rasa hormat kepadamu. Kecuali mereka sangat menginginkannya, mereka tidak akan menawar"

Istana Dewa Perang adalah sebuah tempat untuk mencari teman, khususnya berteman dengan 'dewa perang tak terkalahkan' dan dewa perang yang sangat kuat yang setingkat dengan Catalan si Iblis. Dewa perang lainnya akan berpikir dua kali untuk menyinggung mereka.

Jika kalian mulai melakukan penawaran melawan tawaran pertama Luo Feng, maka kalian benar-benar tidak berpikir dengan benar.

"12 miliar tiga kali! Selamat, dewa perang Luo Feng" pria Cina itu tersenyum.

…..

Di salah satu sudut rumah pelelangan, pasangan burung bangkai dan kalajengking melihat dengan sinis.

"Untuk apa kamu menarikku" Venina menatap suaminya dengan rasa tidak puas. Venina baru saja akan menawar.

"Hmph"

Li Yao si burung bangkai mengejek sambil berkata, "Itu hanya sebuah obat ramuan kehidupan. Untuk apa menawar? Jika harganya terlalu mahal, dia tidak akan membelinya. Setelah pelelangan, dia tinggal menghubungi pemerintah Amerika dan membelinya secara langsung. Paling-paling, dia hanya harus membayar tambahan beberapa miliar! Jangan membuat Luo Feng mengetahui kita hanya karena beberapa miliar"


"Sekarang, Luo Feng sangat percaya diri, jadi biarkan dia begitu. Begitu aku melakukan terobosan….." suara Li Yao menjadi pelan.

Venina mengangguk.

Ya, untuk sekarang, pasangan Burung Bangkai dan Kalajengking tidak bisa melawan Luo Feng. Mereka bahkan belum kembali ke rumah mereka di kota Jiang-Nan dan menetap di Eropa. Mereka dengan perlahan bersiap-siap... bersiap-siap mengalahkan Luo Feng.

…..

"Akhirnya aku mendapatkan obat ramuan kehidupan" Luo Feng begitu bersemangat. Mungkin soal harga, 'papan terbang' ribuan kali lebih berharga dibanding 'obat ramuan kehidupan', namun saat Luo Feng menerima papan terbang, perasaannya dipenuhi dengan 'rasa ingin tahu' dan 'harapan' daripada rasa semangat! Sekarang 12 miliar bukan apapa bagi Luo Feng.

Bagaimanapun, obat ramuan kehidupan…..

Artinya adiknya dapat berdiri lagi! Dan dapat hidup seperti orang normal lagi.

"Akhirnya aku berhasil" Luo Feng benar-benar antusias.

"Kita lihat apakah aku memiliki kesempatan untuk mendapatkan satu buah lagi sehingga bisa aku berikan kepada Kak Zhang" pikir Luo Feng.

Rasa bersalah terhadap Kak Zhang selalu ada di hati Luo Feng, karenanya lah Kak Zhang kehilangan lengan akibat serangan Zhang Ze Hu. Setiap kali bertemu dengan Kak Zhang, selalu ada sedikit rasa bersalah dalam hatinya.

Sekarang karena dia telah memiliki kekayaan, mendapatkan sebuah obat ramuan kehidupan tidaklah sulit.

Selain itu, dia berencana menghabiskan uang sebanyak 30 miliar untuk sebuah obat ramuan kehidupan. Karena harga satuan obat ramuan kehidupan adalah 12 miliar, ditambah satu lagi, totalnya menjadi 24 miliar.

…..

Barang demi barang telah di lelang. Walaupun bendbenda itu terjual dengan cukup cepat, barang yang di lelang jumlahnya 71 buah. Jadi jika satu barang menghabiskan waktu dua hingga tiga menit untuk dilelang, butuh sekitar tiga jam untuk melelang seluruh barang.

"Sekarang untuk barang ke-58, sutra lablaba yang berasal dari monster tingkat kaisar berjenis lablaba, 'Raja Lablaba Bisa Hitam'------ 'Sutra LabLaba Emas'. Panjangnya 8,3 meter dan lebarnya 6,1 meter. Penawaran dibuka dengan harga 5 miliar dolar Cina" begitu suara pria Cina itu berhenti, selembar sutra lablaba emas muncul di atas panggung tengah.

"6 miliar dolar Cina!"

"7 miliar!"

Tampaknya kali ini benda itu mendapatkan cukup sedikit penawaran.

Luo Feng, yang tidak ingin menawar lagi, berteriak: "8 miliar!". Sejak pertarungannya dengan Li Yao, Luo Feng ingin mendapatkan sebuah 'bahan jaring kelas SS'. Dia memperkirakan akan menghabiskan sekitar 20 hingga 30 miliar, tetapi Luo Feng puas setelah menemukan 'Sutra Lablaba Emas' ini.

Sutra lablaba emas dihasilkan oleh monster tingkat kaisar jenis lablaba, 'Raja Lablaba Bisa Hitam'. Namun, raja lablaba bisa hitam terkenal akan bisa mereka, bukan jaring lablaba mereka. 'Sutra lablaba emas' yang berasal dari lablaba itu biasanya tidak bisa menangkap seekor monster tingkat kaisar, jadi sutra itu lebih buruk dibanding 'bahan jaring kelas SS'. Namun, sutra itu lebih baik dibanding 'bahan jaring seri ke-9'.

Ada dua monster tingkat kaisar jenis lablaba.

Salah satunya adalah 'Raja Lablaba Raksasa', yang terkenal akan jaringnya. Begitu terkena jaringnya, monster tingkat kaisar pun akan kesulitan menyelamatkan diri.

Yang satu lagi adalah 'Raja Lablaba Bisa Hitam', yang terkenal akan bisanya. Begitu terkena bisanya, bahkan seseorang yang keberadaannya melampaui dewa perang pun akan mati! Ini adalah kekuatan alam, 'ratusan embun di rumput', ikut bermain. Tentu saja, raja lablaba bisa hitam dapat memintal jaring, yaitu 'sutra lablaba emas'. Namun, jaring itu lebih lemah bila dibandingkan dengan jaring lablaba raksasa.

"Walaupun sutra lablaba emas tidak bisa menahan seekor monster tingkat kaisar, monster itu tetap sedikit kesulitan untuk keluar dari jaring itu. Menggunakan jaring untuk bertarung dengan monster tingkat kelompok pemimpin dan dewa perang sudah lebih dari cukup" Luo Feng sangat puas.

Tidak sekuat bahan kelas SS.

Namun lebih nyaman digunakan.

"9 miliar"

"9,5 miliar" jelas, tidak ada yang memperdulikan Luo Feng kali ini. Menunjukkan rasa hormat sekali saja sudah cukup.

"9,6 miliar"

"9,8 miliar" harga penawaran oleh dewa perang tidak meningkat dengan cepat lagi.

"10 miliar" teriak Luo Feng. Gambar di panggung tengah berubah menjadi sosok Luo Feng.

Jiang Fang berkata dengan pelan kepada Luo Feng: "Luo Feng, bahan jaring kelas SS harganya sekitar 20 hingga 30 miliar, jadi benang ini paling mahal bernilai 12 miliar. Jika lebih maka tidak layak"

"10 miliar sekali"

"10 miliar dua kali... sepuluh miliar tiga kali! Selamat, dewa perang Luo Feng" pria Cina itu melaporkan hasil akhirnya.

…..

Pelelangan berlangsung sekitar tiga jam lebih. Luo Feng mendapatkan sebuah obat ramuan kehidupan dan beberapa 'Sutra Lablaba Emas' dengan jumlah 22 miliar dolar Cina. Setelah pelelangannya selesai, Luo Feng diajak ke lobi oleh para dewa perang Dojo of Limits, di mana dia berkenalan dengan beberapa orang dewa perang Dojo of Limits yang sangat terkenal.

"Halo, Tuan Luo Feng" tepat setelah Luo Feng meninggalkan kursinya dan hendak kembali ke kamarnya, seorang pria berkulit putih dengan kumis besar menghampirinya.

"Halo" Luo Feng bingung.

"Namaku Aurora, manajer Biro 11 Amerika. Tuan Luo Feng, aku adalah orang yang memasok 'obat ramuan kehidupan' yang kamu beli tadi" pria berkulit putih dengan kumis besar itu tersenyum, "Bagaimana jika kita minum dulu di sebelah sana?"

Detak jantung Luo Feng berhenti berdetak.

Dia adalah orang yang memasok obat ramuan kehidupan?

"Oh? Oke" Luo Feng tersenyum. Aurora yang berkumis besar juga tersenyum bahagia. Ada banyak orang yang ingin berteman dengan dewa perang yang sangat kuat seperti Luo Feng, jadi biasanya Luo Feng mengabaikan mereka. Hanya karena obat ramuan kehidupan dia mau mendekati Aurora.

Keduanya duduk dan mengobrol dengan leluasa.

"Tuan Aurora, aku ingin membeli obat ramuan kehidupan lagi darimu. Apakah bisa?" tanya Luo Feng.

"Oh, obat itu adalah milik pemerintah, jadi aku perlu menyerahkan surat permohonan" Aurora tampak ragu.

"Aku tidak akan mempersulitmu. Aku bersedia membayar 20 miliar" kata Luo Feng.

"Oh"

Aurora tersenyum, "Tuan Luo Feng adalah rekan Biro 11 kami. Walaupun itu sedikit merepotkan, tidak perlu cemas dan serahkan padaku. Aku akan memberikan obat ramuan kehidupan lainnya dengan harga seperti saat membeli pertama, 12 miliar dolar Cina' bagaimana bisa dia membuat Luo Feng membayar 20 miliar dolar, karena di pelelangan…..

Harganya hanya mencapai sekitar 20 miliar. Jadi dengan menawarkan harga yang lebih murah dapat mempererat hubungan mereka.

"Itu bagus sekali, terima kasih" Luo Feng tersenyum.

Bisa menghemat 8 miliar, hanya orang bodoh yang menolaknya.

*****

Kota Yang Zhou, sektor Ming-Yue.

Matahari terbit di musim panas bulan Agustus masih cukup dingin dan menyegarkan. Kalian dapat melihat para petarung yang menghangatkan diri di bagian sektor manapun. Luo Feng berjalan-jalan di sektor sambil menghirup udara segar dan menyesuaikan diri.

"Selamat pagi, paman Wang"

Sambil berjalan, dia menyapa orang yang dia kenal.

"Tuan Luo Feng" terdengar sebuah suara.

"Hm?" Luo Feng menoleh dan melihat dua orang remaja menghampirinya. Salah satu dari mereka menggendong tas ransel sambil berlari menghampiri Luo Feng. Remaja dengan rambut sedikit keriting berkata: "Tuan Luo Feng, ini adalah dua barang yang anda beli dari Istana Dewa Perang. Sidik jari anda dapat membuka kotak dari bahan logam campuran"

Begitu dia berkata demikian, dia mengeluarkan sebuah kotak dari bahan logam campuran yang seluruhnya berwarna hitam.

"Terima kasih" mata Luo Feng berkedip saat dia mengambil kotak berbahan logam campuran itu. Jarinya menggesek kotak itu, *suara nyaring*, kotak berbahan logam campuran itu pun terbuka.

Di dalamnya terdapat dua buah tabung uji yang stabil. Bahkan ada buku petunjuk di sebelahnya. Di dalam tabung uji terdapat cairan berwarna sedikit hijau.

"Ini dia" Luo Feng menarik napas dalam lalu pulang ke rumah.

Di halaman vila.

Adiknya, Luo Hua sedang duduk di kursi rodanya, mengamati bungbunga di halaman. Celananya tidak ada apapa di dalamnya dan menyakitkan melihat pemandangan seperti itu.

"Feng, pulang cepat?" Ibunya, Gong Xin Lan tersenyum sambil berjalan keluar rumah.

"Ya" Luo Feng mengangguk.

"Feng di sini, Hong Guo, ayo kita sarapan" teriak Gong Xin Lan. Ayahnya, Luo Hong Guo menengok keluar rumah dan melihat kotak berbahan logam campuran di tangan Luo Feng dan dengan terkejut: "Feng, bagaimana bisa sebuah kotak muncul dari jalan-jalan pagimu"

Gong Xin Lan melotot: "Pria tua, bagaimana bisa kamu selalu bertanya segalanya"

"Luo Hua!"

Namun Luo Feng malah mencari adiknya, Luo Hua.

"Hm?" Luo Hua yang berada di kursi roda terkejut melihat Luo Feng, "Kak, perlu sesuatu?"

"Masuklah" Luo Feng tersenyum, "bersiaplah untuk membuang kursi rodamu"

Ekspresi Luo Hua tampak kaget: "Kak--"

Luo Feng mengangkat kotak berbahan logam campuran dan mengetuk permukaannya.

"Itu, apakah itu….." mata Luo Hua terbelalak dan tubuhnya sedikit gemetar. Dalam sekejap, matanya mulai berair. Tangannya yang dengan kuat memegang kursi roda mulai gemetar.

Luo Feng mengangguk.

Setelah melihat kakaknya mengangguk, air mata Luo Hua tumpah.

Hari ini…..

Luo Hua yang sejak muda hanya memimpikan hari seperti hari ini. Akhirnya, hari itu tiba.

Hari ini…..

Luo Feng yang telah menunggu momen ini begitu lama. Akhirnya, momen itu tiba.

"Jangan menangis, tersenyumlah" namun, Luo Feng sendiri tidak bisa menahan air matanya.

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again