Bintang Tertelan 206 Penempatan di Pulau Berkabu

Markas Dojo of Limits yang berbentuk pesawat luar angkasa tersebut di dalamnya terbentang jalan yang terbuat dari logam. Hong berjalan di depan dengan Luo Feng mengikuti di belakangnya.

KA!

Pintu logam terbuka secara otomatis ketika Hong dan Luo Feng akan masuk, dan menutup setelah mereka melewati pintu tersebut. "Luo Feng, ini adalah kali pertama bagimu masuk ke markas Dojo of Limits. Apakah kamu pernah berpikir bahwa pesawat luar angkasa raksasa ini sebenarnya memang pesawat atau hanya di konstruksi berbentuk pesawat, tidak dapat terbang?" ucap Hong. 

Luo Feng tersenyum sedikit sebelum menjawab, "Aku memiliki beberapa dugaan, tapi hanyalah sebuah dugaan kecil". 

"Aku katakan padamu, ini memang pesawat luar angkasa" ujar Hong.

"Benarkah?"

Luo Feng tidak dapat menahan rasa herannya saat ia mengamati dinding lorong di sekelilingnya. Hog melanjutkan langkahnya ke dalam sebuah ruangan rahasia, dan Luo Feng mengikutinya. Ruangan tersebut kosong hanya terlihat layar yang sangat besar. 

"Ini adalah pesawat perang luar angkasa yang telah rusak," Hong tampak terlihat tenang saat ia melanjutkan bicaranya. 

"Saat dulu aku menemukannya, kondisinya sudah rusak dan tidak dapat terbang lagi. Tapi pesawat perang ini memang terlihat seperti kerang yang kosong, tapi memiliki kemampuan pertahanan melebihi dari pesawat militer buatan bumi saat ini.".

"Di waktu yang akan datang, saat aku memiliki kemampuan dan sumber daya yang dibutuhkan, aku akan membuatnya bisa terbang kembali". 

"Pesawat ini akan menjadi pesawat perang luar angkasa dari Dojo of Limits! Bahkan sebuah senjata laser pun tidak bisa menembus pertahanan pesawat luar angkasa ini" tubuh Hong menghadap layar dan mulai untuk mengaktifkannya, layar tersebut menunjukkan sebagian dari sebuah alam semesta. 

"Alam semesta ini, tidaklah sesederhana seperti yang biasa kita pikirkan."

"Kita penduduk bumi terkadang menjadi terlalu sombong". 

"Bahkan di tanah yang kering, kita masih belum bisa menemukan seluruh bentuk dari binatang dan tumbuhan. Bahkan masih banyak yang bisa ditemukan di area laut. Yang berarti sebenarnya kita belum sepenuhnya menjelajah bumi ini. Tapi, orang-orang itu berkata dengan penuh percaya diri, bahwa tidak ada kehidupan lain selain kita di alam semesta ini. Bukankah itu sebuah lelucon ?" Hong menatap Luo Feng saat ia berkata.

Luo Feng tersenyum dan mengangguk

Memang benar….

Pemikiran dari manusia jaman dulu yang mengatakan jika bumi ini datar, dan kemudian ditemukan bahwa sebenarnya bumi itu berbentuk bulat. Pemikiran dari manusia jaman dulu juga yang menyatakan jika bumi adalah pusatnya, dan matahari berputar mengelilingi bumi. Dan tidak lama kemudian, mereka mempelajari jika segalanya berputar mengelilingi matahari sebagai pusatnya!. Manusia ditakdirkan untuk mempercayai sesuatu saat ia mempelajari sesuatu yang baru, dia akan mengerti dan mengetahui segalanya. Tapi tidak lama kemudian ia akan menyadari bahwa betapa pemikiran sebelumnya salah. Tanpa memahami kehidupan di bumi dan segala yang ada di dalamnya. Ia mengambil sebuah kesimpulan sederhana bahwa di seluruh alam semesta ini, tidak ada kehidupan lagi yang melebihi dari manusia!

"Sangat sederhana"

"Sebuah lelucon"

"Lautan yang luas saja belum pernah terjamah seluruhnya "

"Dan hebatnya, alam semesta lebih besar dibandingkan lautan, kemungkinan jutaan kali lipat? Bahkan bisa lebih! Alam semesta tanpa batas, tidak akan dapat dinilai oleh manusia yang berada di bumi. Bukankah ini sama saja seperti seekor katak yang berada di dalam sumur, yang hanya berpikir jika dunia dan langitnya hanyalah sebesar sumur tempatnya hidup?" Hong menggelengkan kepalanya, "Peradaban yang ada di alam semesta, bangsa dan etnis, seluruhnya sangatlah kompleks dan terlalu misterius untuk bisa dibandingkan."

"Luo Feng, lihatlah ke layar. Ini adalah peringkat sesungguhnya dari militer, spiritual dan tingkat pemula". Hong menunjuk ke layar. 

Layar menampilkan secara detail mengenai analisa dari militer, peringkat spiritual, peringkat murid, peringkat penjelajah bintang, peringkat bintang, peringkat alam semesta! Semua peringkat memiliki 9 tingkat! Dan sebagai tambahan, pada layar tersebut juga menampilkan peringkat pertama penjelajah bintang, peringkat pertama tingkat bintang dan peringkat pertama alam semesta juga dengan data kekuatannya.

 "Ya Tuhan" Luo Feng benar benar tercengang.

Bahkan pria berkepala botak tahu bahwa pemilik peringkat pertama tingkat alam semesta sangat menakutkan, tapi jika di lihat di layar, sudah jelas perbedaan kekuatannya sangatlah besar!

"Seluruh kota diubahnya menjadi debu dengan semudah itu ?"

 "Meteor?"

 "Apa itu, bintang putih kecil?"Luo Feng berseru saat melihat sebuah planet putih ditampilkan di layar. Layar tersebut menampilkan rekaman sebuah planet putih dengan 2 petarung, yang akan melakukan pertarungan satu lawan satu. Bahkan ada informasi mengenai status di sampingnya, bahwa tanah di planet tersebut memiliki gaya gravitasi 3 ratus juta kali lipat dari yang ada di bumi!

Sebuah tarikan gravitasi sebesar 3 ratus juta kali!

Luo Feng hanya bisa sampai 1.000 kali dari kekuatan gravitasi di ruangan latihan elit peradaban kuno. Dan itu tidak sangat jauh dari 300 juta. Angka 300 juta ini sudah merupakan angka yang jauh berbeda. Di bawah kekuatan gravitasi tersebut, bahkan atom akan tertarik dan akan hancur, tidak mungkin manusia akan hidup hingga bertarung di planet kecil putih ini.

"Pertarungan di planet kecil putih"

"Mengagumkan bukan, tapi, misteri dibalik batas sesungguhnya dari tubuh manusia, apakah bisa diukur dengan ilmu pengetahuan? Apakah mereka bisa memahami bahwa tubuh kita bisa berfungsi seperti miniatur planet, bahwa mereka bisa menghasilkan medan magnet? Tubuh kita hanya memiliki berat beberapa ratus kilogram, tapi sebuah pukulan dapat menghasilkan kekuatan hingga kiloton, apakah semua ini mengikuti, 'fisika atau ilmu pengetahuan' bumi ?" Hong berbicara dengan nada berbeda. Sebuah penelitian dilakukan semakin mendalam, maka akan menghasilkan sesuatu yang membuatnya sadar jika selama ini sebenarnya dia tidak mengetahui apapa.

Luo Feng sangat setuju dengan hal tersebut.

Video yang ditampilkan membuat Luo Feng terkejut. Terlepas dari apa yang dikatakan oleh orang botak, video ini memang menampilkan sesuatu yang mengejutkan.

"Video ini menampilkan pertempuran petarung tingkat alam semesta, satu-satunya video yang kumiliki tentang hal ini." Hong melihat video tersebut, matanya dipenuhi dengan hasrat. "Juara dari tingkat alam semesta dapat melintasi alam semesta dan bertarung dengan tangan kosong dengan menggunakan pesawat tempur! Mereka juga dapat hidup di planet putih kecil, menghancurkan bumi dan manusia di dalamnya sangat mudah bagi para juara seperti memakan semangkuk nasi!"

"Peringkat pertama penjelajah bintang, di alam semesta ini, merupakan pengawal atau pelayan terbaik, hanya untuk mendapatkan bayaran dan makan". 

"Peringkat pertama tingkat bintang adalah yang terpenting". 

"Peringkat pertama tingkat alam semesta, mereka adalah juara yang paling penting dan ditakuti, bisa dikatakan tingkat kaisar atau semacam pemerintah. Mereka bisa bergabung dengan sebuah pasukan alam semesta dan memiliki beberapa daerah di luar angkasa, memerintah lebih dari 1.000 pasukan dan masyarakat." Hong berbicara dengan suara yang pelan, dengan sedikit rasa ngeri,

Hong berbalik dan menghadap Luo Feng.

Luo Feng menatap layar dengan serius, berpikir bagaimana mungkin pertarungan di bawah kekuatan gravitasi sebesar 3 ratus juta kali dapat berlangsung. Tapi, menurut orang berkepala botak, dari para jenius yang berasal dari planet-planet tersebut, hanya akan ada satu peringkat pertama tingkat alam semesta.

"Luo Feng" Hong berbicara dengan suara berat.

 "Ketua" Luo Feng melihat kearah Hong.

 "Otakmu sangat pintar, walaupun aku tidak memiliki maksud untuk menguji kemampuanmu, ujian khusus yang kamu alami di reruntuhan kuno no.9 adalah buktinya." ujar Hong. 

"Kamu jenius, mungkin tidak di tingkat alam semesta, tapi setidaknya di bumi, kamu jenius. Tidak ada keraguan mengenai tingkat kejeniuasanmu adalah yang tertinggi!".

Hong menatap Luo Feng: "Dewa Petir dan aku merupakan petarung yang paling berbakat, dan terkuat di bumi, kemampuan mentalmu adalah yang terkuat di bumi ini, tapi aku harap kamu tidak bersantai walaupun hanya sebentar, jangan pernah merasa sombong hanya kamu menjadi salah satu yang terkuat."

"Di alam semesta yang luas ini, kita hanyalah manusia, penduduk dari planet lain."

"Kita bertarung untuk dunia kita!"

"Masa depan bumi dan isinya bergantung pada kita!" Hong menatap Luo Feng dengan serius.

Luo Feng menganggukkan kepalanya dengan mantap:"Mengerti, ketua!"

Luo Feng memahami mengapa Hong dan dewa petir menjadi yang terkuat dibanding yang lainnya. Mereka tidak pernah berhenti untuk meningkatkan kemampuan mereka dengan terus menerus, tanpa berhenti sejenak sedikitpun.

******

Hari itu.

Hong membawa Luo Feng dan mereka berdua mengendarai pesawat tempur untuk menuju 'Pulau Berkabut' di benua Australia. Luo Feng telah menerima informasi mengenai kerabatnya Liu Yan. Dan tubuh ayahnya belum sembuh total dan tidak bisa melakukan perjalanan jauh untuk berkunjung. Jika informasi ini diketahui oleh orang tuanya, tidak diragukan lagi orang tuanya akan memaksa untuk melakukan perjalanan dengan kondisi tubuh demikian. Karena hal itu Luo Feng belum memberikan informasi tersebut kepada mereka. "Hanya menunggu sebentar lagi, waktu yang baik akan datang setelah tubuh ayahku pulih. Aku telah menunggu selama 20 tahun, setengah tahun lagi tidak akan berbeda"

...

Pesawat tempur berbentuk segitiga berwarna merah muncul. Dengan pesawat tempur berbentuk segitiga berwarna biru gelap di belakangnya.

Luo Feng, Hong dan Dewa Petir semua berada di pesawat tempur dengan bentuk segitiga merah.

"Kita telah sampai di Pulau Berkabut." Hong berseru.

Proyeksi yang berada di kabin pesawat telah menunjukkan gambar dari seluruh daerah di bawah mereka. Luo Feng memperhatikan seluruhnya dari danau di bawah mereka. Di sekelilingnya terdapat pesawat tempur yang sedang melayang, pesawat tempur yang berbentuk segitiga, dan lainnya. Bahkan terdapat markas walaupun sedang tahap konstruksi.

Luo Feng tidak dapat menahan rasa kejutnya :"Ketua, apakah ini pulau berkabut?"

"Tentu ini Pulau Berkabut." Hong mengangguk.

"Tapi, tapi…" Luo Feng melihat kearah tiga proyeksi virtual di layar dan memang benar jika pulau ini merupakan Pulau Berkabut. Ia sangat terkejut.

Tidak ada kabut lagi di Pulau Berkabut, bahkan di seluruh pulau.

Yang tersisa hanyalah kabut di area danau saja !

Tidak ada kabut, tidak ada pulau…apakah ini Pulau Berkabut yang sama dari sebelumnya?

"Titik koordinatnya benar." Luo Feng melihat ke arah koordinat di jam tangan komunikasinya, dan bahkan lebih sangat terkejut.

"Ketika pohon besar di hancurkan olehku. Kabutnya mulai menghilang." Hong menjelaskan, "Dan untuk pulau, terjadi perang belum lama ini, dan perang itu menghancurkan pulau ini. Pulaunya hancur dan semuanya masuk ke dalam air.". 

"Menghancurkan seluruh pulau?" Luo Feng kaget. 

Pertarungan jenis apa yang bisa menghancurkan pulau dengan luas 10 km?. Apakah itu perang dengan tingkat yang sangat besar.

"Luo Feng!"

Berpakaian serba putih, Dewa Petir berteriak sembari menunjuk kabut yang berada di danau. "Danau pulau ini sangat aneh. Terdapat monster danau dalam jumlah yang banyak dan sangat kuat! Bahkan ada yang memiliki 13 tentakel. Kami yang menemukan raja monster bumi yang ketiga belas.". 

"Kaisar Monster?" Luo Feng tidak dapat mempercayainya.

Danau itu…

Jika ada yang mendekatinya, maka ia akan kehilangan nyawanya. Jika ada monster yang melebihi tingkat raja, sudah pasti akan terbunuh.

"Pulau Berkabut sangatlah spesial."

Hong melanjutkan dengan serius. "Sebuah Pulau kecil seperti ini, dapat menghasilkan banyak sekali jiwa alam! Bahkan bisa memproduksi pohon besar, hal ini membuat pulau ini sebagai sebuah keberadaan yang menakutkan! Makhluk yang berada di danau juga lebih menakutkan dan misterius, melebihi dari yang ada di lautan dan… juga terdapat kaisar monster.".

"Pohon besar, berbagai macam jiwa alam, dan kaisar monster, mereka semua berkumpul di sini!"

"Semua kekuatan di bumi menganggap tempat ini adalah tempat berkumpulnya keajaiban!"

Penemuan peradaban kuno sebelumnya tidak pernah sebesar ini. Penemuan ini juga mengguncang dunia. Hong menunjuk ke sekeliling danau, "Lihat pesawat terbang itu dan markasnya. Mereka dimiliki oleh 5 negara besar, dan setiap dari mereka memiliki perwakilan terkuat dari negara masing-masing."

"Ada lebih dari 20 meriam laser di sekeliling danau ini!" Hong berkata kepada Luo Feng

Luo Feng terkejut.

Meriam laser yang dapat membunuh monster dengan tingkat kaisar, berada di sini dengan jumlah lebih dari 20 ?

"Siapapun yang mendapatkan hartanya, semua tergantung pada keberuntungan." Hong memerintahkan, "Jika kamu tidak memiliki kepentingan, kembalilah. Jika kamu memilikinya, maka aturlah semua di sekitar Pulau Berkabut, aku tidak bisa mengurus kalian semua, segera kembali ke jet otomatis kalian."

"Baiklah"

Luo Feng menganggukkan kepalanya, dan pergi ke arah yang ditunjuk.

"Ingatlah, jika kamu bertemu Kaisar Monster jangan bergantung pada ototmu, tapi gunakan kecepatanmu untuk menjauh darinya." Instruksi Hong, sebelum meninggalkan kabin.

...

Melompat keluar dari pesawat dan berdiri di daratan liar yang tidak berujung, yang terlihat hanyalah kabut putih.

Dibandingkan setahun yang lalu, perubahannya sangatlah drastis, bukan Pulau Berkabut yang dulu.

"Pulau Kabut apa yang kamu sembunyikan hingga membuat semua kekuatan di dunia berada disini ?" Luo Feng menghela nafasnya dan kembali ke jet otomatisnya, "Hong dan Dewa Petir di sini, aku tidak mungkin memperoleh harta itu selama mereka di sini. Lebih baik aku pergi ke pinggiran dan melihat peristiwa ini sembari melatih tingkat pertama dan kedua dari papan terbangku."

Luo Feng tidaklah serakah.

Kelebihan terbesarnya adalah kewaspadaannya. Dengan berkumpulnya 5 negara besar, markas yang ada dan 2 ketua besar dari dojo, di tambah Kaisar monster, Ia sadar akan tempatnya? bagaimana ia bisa bersaing dengan mereka semua untuk memperebutkan harta yang ada di pulau ini.

Chapter end