/ 
Bintang Tertelan 199 Kematian Li Yao
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-198-Hukuman-Mati/3675469/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-200-Ini-Yang-Disebut-Papan-Terbang/3675471/

Bintang Tertelan 199 Kematian Li Yao

"Tangkap dia!"

Liu He dan Amuhan tidak ragu untuk terbang ke udara. Semua petarung tingkat penjelajah bintang bisa terbang. Perubahan besar ini diakibatkan perubahan dari tingkat dasar ke tingkat penjelajah bintang. Tapi, kedua kakimu tidak akan bisa digunakan saat di udara, sehingga kecepatan terbang mereka lebih rendah dibandingkan kecepatan saat di daratan!

"Sangat cepat!"

"Luo Feng juga sangat cepat!"

Liu He dan Amuhan melihat kearah Li Yao dan Luo Feng sedang berada di udara. Li Yao berada di depan dan Luo Feng berada di belakang. Kedua orang itu terbang dengan kecepatan tinggi dan dengan cepat menghilang dari pandangan Liu He dan Amuhan.

"Ini mungkin adalah kemampuan khusus Li Yao yaitu 'Cahaya'" Liu He mengerutkan dahinya, "Seperti kemampuan ketua, mereka yang memiliki kemampuan khusus cahaya akan bisa terbang lebih cepat dari kita. Kita tak akan bisa menyusulnya".

Alasan kenapa petarung tingkat penjelajah bintang dianggap sebagai 'petarung sejati' karena ketika mereka ada di tingkat penjelajah bintang mereka akan dapat mengeluarkan kemampuan mereka yang sesungguhnya!

"Hubungi ketua" Liu He memerintahkan jam komunikasi taktisnya.

"Hubungi ketua" Amuhan juga menghubungi Dewa Petir.

Mereka dengan cepat tersambung.

"Ketua, situasi agak gawat sekarang, saat Li Yao akan di eksekusi, kemampuannya meningkat ke level utusan! Dan kemampuan khususnya kemungkinan 'cahaya', jadi kemampuan terbangnya sangat cepat, dan saat ini Luo Feng sedang mengejarnya. Amuhan dan aku tidak bisa mengejar mereka" Liu He memberikan laporannya dengan segera.

Amuhan juga melaporkan keadaan ini.

Setelah mereka melaporkan.

"Ayo, kita kejar dengan pesawat tempur" Liu He memanggil pesawat tempur mereka. Tapi Liu He dan Amuhan sadar bahwa pesawat tempur mereka tidak akan banyak menolong.

Kecepatan pesawat tempur lebih cepat dari kecepatan petarung tingkat utusan. Tapi saat mereka sudah bisa mengejar kedua orang itu, Liu He dan Amuhan harus keluar dari pesawat tempur mereka untuk membunuh Li Yao. Jadi tidak ada gunanya untuk melakukan pengejaran!

.....

Markas Besar Utama Dojo of Limits, aula perjamuan.

Tentunya Dojo Of Limits tidak akan memanggil beberapa petarung utusan ke markasnya hanya untuk sesuatu yang tidak penting. Jadi mereka mengadakan jamuan di aula perjamuan untuk 30 utusan. Bagi petarung utusan, kematian dari 2 Dewa Perang...hanyalah sebuah masalah kecil. Tapi Yan Hai mungkin orang yang paling peduli dengan keadaan ini.

"Apa?" di aula perjamuan, wajah Hong, berubah.

"Ia telah mencapainya?" Dewa Petir juga terkejut setelah mendengar laporan.

Seluruh aula perjamuan mendadak menjadi sunyi.

Pria berjubah hitam, Hong, memberikan perintah kepada bawahannya dengan segera: "Allure, Vladimir"

"Siap" pengawal kerajaan Allure maju ke depan.

"Siap" pria hitam pun maju kedepan.


"Gunakan pesawat tempur tingkat kuno ku dan bantulah Luo Feng untuk membunuh Li Yao!" perintah pria berjubah hitam, Hong, "Li Yao telah mencapai tingkat utusan! Kemampuan khususnya adalah 'cahaya', cepat berangkat"

"Baik!"

Allure dan penyidik Vladimir dengan cepat meninggalkan aula perjamuan dan langsung mengendarai pesawat tempur tingkat kuno menuju hutan belantara.

Suasana aula perjamuan pun menjadi heboh.

"Li Yao telah mencapainya?"

"Berhasil mencapai sebelum kematiannya. Orang ini sangat kuat, dan kemampuan khususnya adalah 'cahaya'"

Para utusan saling berdiskusi dengan diam-diam. Wajah pria tua 'Yan Hai' yang berada di kumpulan para utusan, mengeluarkan senyum saat dia berkata kepada dirinya sendiri. "Burung bangkai kecil, kamu harus ambil kesempatan ini untuk melarikan diri"

"Ketua pertama memerintahkan Vladimir dan Allure untuk membantu Luo Feng? Apakah bisa Luo Feng mengejar Li Yao?"

"Kemampuan khusus Li Yao adalah cahaya, jadi dia lebih cepat dibandingkan utusan yang lainnya, beraninya Luo Feng mengejarnya?"

"Orang ini terlalu sombong"

"Kekuatan serangannya berada di tingkat utusan. Tapi kekuatan Li Yao tidak lebih lemah darinya! Dan dengan kemampuan khususnya yaitu cahaya, kecepatannya akan sangat luar biasa. Luo feng benar-benar sial saat ini".

Beberapa utusan merasa kasihan dengan Li Yao. Jika Li Yao dapat mencapainya sebelum pengadilan, mungkin dia tidak akan dijatuhi hukuman mati! Dan sekarang sudah terlambat! Beberapa dari mereka juga berpikir bahwa Luo Feng terlalu ceroboh. Kekuatan serangannya hanyalah 8.000.000 kg dengan kemampuan mengendalikan senjata kecil sebanyak 16. Hanya dengan itu, dia berani mengejar seorang utusan?

"Saudara Hong, Luo Feng ini terlalu berani" Dewa Petir tersenyum.

"Memang sedikit ceroboh" Hong mengerutkan dahinya. "Saat ini, dia bukanlah lawan dari Li Yao. Kebencian dan rasa ingin balas dendam membutakan matanya…. dia masih harus diberi petunjuk, dia masih terlalu muda"

"Benar, Luo Feng merupakan bibit yang bagus. Jika diarahkan dengan baik, masa depannya akan cerah. Jika kita mengalami sesuatu yang besar ke depannya, dia akan bisa membantu kita" Dewa Petir tersenyum.

Hong mengangguk: "Dia memang sangat potensial, dia mungkin akan menjadi ketua ketiga dalam waktu 10 hingga 20 tahun lagi, anggap saja dia sudah bekerja sangat keras"

Di hadapan kedua petarung terkuat di dunia, Luo Feng memiliki potensi, tapi saat ini…..masih belum cukup.

"Saat ini, dia sangat ceroboh" Hong menggelengkan kepalanya. Jelas tindakan Luo Feng saat ini sangat mengecewakannya.

.....

Di angkasa, stratosfer.

"Kekuatan ini, memiliki kemampuan melebihi tingkat dewa perang, kekuataan seorang utusan?"

Li Yao, terbang di udara dengan tertawa penuh dengan kegembiraan. Tertawanya sangat keras seperti gelombang kejut.

Cahaya di sekitarnya terlihat melengkung, terkadang tubuhnya terlihat kabur dan tidak jelas. Pakaian yang melekat di tubuhnya tampak rusak karena angin yang bergerak cepat.

Menunjukkan kekuatannya!

"Kekuatan yang sangat besar!"

"Kecepatan dan kekuatanku lebih besar dari yang sebelumnya" Li Yao mengayunkan tinjunya dan udara di depannya meledak. "Menggunakan energi perubahan untuk membantu daya pukulan jelas membuat perubahan pada kekuatan menjadi lebih mudah. Tidak heran petarung tingkat utusan sangat kuat!"

Dan di belakangnya—

Whoosh!

Sebuah cahaya terbang mendekat dengan cepat.

"LI YAO!" terdengar teriakan.

"Luo Feng!" Li Yao menatap Luo Feng dengan tajam. Terlihat tatapan sadis di kedua matanya, dan dia melayang di udara saat dia melihat Luo Feng berhenti dengan papan terbangnya melayang di depan Li Yao.

"Semua karenamu, karenamu, anakku mati, karenamu, istriku mati….Hari ini, aku akan memberitahumu kekuatan dari seseorang yang melebihi tingkat dewa perang!" di balik pakaiannya yang robek, terlihat otot tubuhnya menguat, bentuknya sangat sempurna. Matanya penuh dengan nafsu membunuh saat dia menatap Luo Feng.

Luo Feng dengan tenang mendekati Li Yao saat dia berdiri di papan terbang nya. Perlengkapan dewa kegelapannya telah berubah menjadi jubah perang dan helm di kepalanya. Seseorang yang melebihi tingkat dewa perang?

Hanya seorang penjelajah bintang tingkat satu!

"Li Yao, kamu telah ditakdirkan untuk mati di tanganku" Luo Feng melihat Li Yao dengan dingin.

"Kau terlalu sombong!" Li Yao berteriak.

Dan saat ini, pesawat tempur yang dikendarai kedua utusan Liu He dan Amuhan telah sampai dan melayang dengan menjaga jarak. Dikarenakan Liu He dan Amuhan lebih lambat dari Li Yao, merek tidak terburu-buru untuk keluar…jika mereka langsung keluar, mereka tidak akan bisa menyentuh Li Yao. Mereka hanya bertanggung jawab untuk mengejarnya.

Selama mereka tidak kehilangan dia, saat utusan Hong tiba, mereka dapat dengan mudah membunuh Li Yao.

"Luo Feng, Luo Feng, cepat masuk ke pesawat tempur" Liu He memanggil Luo Feng.

Tapi Luo Feng dan Li Yao masih menatap satu sama lain.

"Luo Feng, kamu terlalu muda, terlalu sombong. Hari ini kamu akan mati karena kesombonganmu!" Li Yao mencemooh Luo Feng. Setelah itu dia memanjangkan tangannya. Sinar keemasan muncul di tangan Li Yao, seperti 2 buah pedang! Tangannya pun mulai terlihat tidak jelas.

Papan terbang Luo Feng sudah melayang di depannya. Sebuah papan hitam keluar dari kakinya, menyebabkan dirinya bisa melayang di udara. Dengan tenang dia memperhatikan Li Yao mempersiapkan gerakan pamungkasnya.

"Walaupun perlengkapan dewa kegelapan sangat kuat, tubuhmu masih di tingkat dewa perang tingkat tinggi" Li yao mengeluarkan senyum sinis saat dia menutup matanya. Di seluruh tubuhnya perlahan-lahan penuh dengan cahaya, sehingga seolah-olah dia dilapisi oleh cahaya emas. Kejadian ini mengejutkan Liu He dan Amuhan yang berada di pesawat tempur.

"Langsung mengeluarkan seluruh kekuatan?" Liu He terkejut.

"Orang ini memiliki dendam yang besar terhadap Luo Feng, sampai- sampai dia rela melukai dirinya sendiri untuk membunuhnya" sebagai seorang petarung penjelajah bintang, Liu He dan Amuhan mengerti apa yang akan dilakukan Li Yao.

Li Yao, yang tubuhnya tertutup oleh cahaya emas, tiba tiba bergerak!

Whoosh!

Ia menyerang ke arah Luo Feng seperti sebuah pelangi.

"Mati kau, Li Yao!" Luo Feng sedikit menggerakkan tangannya saat dia melayang di udara.

Whoosh!

Papan terbang dengan cepat berubah menjadi 'Bor gunung'. 12 sinar emas tipis yang terbentuk dari 12 kekuatan jiwa bergabung dengan ukiran yang bergerak dengan cepat, membentuk kemampuan untuk dapat menembus. Dan sepertinya bor gunung itu berisi kekuatan ledakan yang terbentuk dari jutaan ton dinamit.

"ANG~"

Saat papan terbang menembus udara, dia membentuk sinar emas yang kecepatannya mencapai tingkat yang tidak bisa dijelaskan. Bahkan seorang penjelajah bintang tingkat sembilan kecepatannya tidak akan melebihi dari papan terbang dengan bentuk "bor gunung'!

"Apa?!" Li Yao hanya punya waktu berpikir yang sangat sedikit; dan tidak bisa melakukan apapun untuk menghindarinya.

BOOM!

Di bawah kecepatan yang sangat tinggi, Li Yao bersiap-siap untuk melepaskan gerakan pamungkasnya, tidak punya waktu untuk menghindar saat sebuah lubang besar terbentuk di dadanya disebabkan oleh 'bor gunung'. Dan kekuatan berputar dari bor gunung mencabik-cabik Li Yao dengan cepat menjadi potongan-potongan kecil. Darah dan daging berserakan dimanmana.

HUA! Bor gunung mendadak berubah menjadi 'papan terbang' dan kembali ke kaki Luo Feng.

Li Yao, Mati!

Tepat saat dia telah menjadi seorang yang melebihi tingkat dewa perang, dan mempersiapkan dirinya untuk membalas dendam, dia langsung terbunuh oleh Luo Feng! Dengan mudah!

Papan terbang terbagi menjadi tiga bentuk utama. Di bentuk utama pertama papan terbang, dia bisa berubah menjadi 'bor gunung' dan 'perisai gunung'. Dan bentuk utama kedua membutuhkan penguat kemampuan bertarung kurang lebih 30 untuk mulai menggunakannya! Dan untuk bentuk utama ketiga membutuhkan penguat kemampuan bertarung 48, dan kamu harus memiliki daerahmu sendiri untuk menggunakannya. Mungkin perubahan kedua dari papan terbang akan menjadi sangat kuat.

Walaupun, perubahan pertamanya 'bor gunung' dan 'perisai gunung', kekuatan dari tingkat pertama sudah sangat memuaskan Luo Feng.

"Ya Tuhan!" Liu He terdiam di kejauhan

"Budha yang agung…." Amuhan juga terkejut.

Seorang petarung tingkat utusan terbunuh oleh sebuah sinar keemasan!

Gerakkan Luo Feng terlalu cepat, dia merubah papan terbang untuk menyerang. Bahkan Liu He dan Amuhan tidak dapat mengikuti sinar emas yang dikeluarkan oleh Luo Feng! Mereka hanya mengetahui, sesaat sebelum serangan Li Yao mencapai Luo Feng. Li yao telah terbunuh dan meledak berkeping keping!

"Ketua, Ketua" Liu He berusaha menghubungi Hong.

"Ketua" Amuhan melakukan hal yang sama.

Dan keduanya tersambung.

"Liu He, Luo Feng baik baik saja kan? Cepat, naikkan dia ke pesawat tempur dan katakan padanya untuk tenang dan jangan lakukan tindakan ceroboh" saat mereka tersambung, Hong dengan segera memberi perintah.

"Ketua, Li Yao terbunuh oleh Luo Feng" ujar Liu He dengan jelas.

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again