/ 
Bintang Tertelan 7 Hasil Ujian
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-6-Ujian/3675277/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-8-Dua-Petarung/3675279/

Bintang Tertelan 7 Hasil Ujian

[DING DING DING.....] Bel berbunyi dengan cepat di sekolah tinggi pertama wilayah Zhi-An. Orangtua yang berada di luar sekolah, yang sedang duduk di rerumputan atau di jalanan lantas berdiri semua. Mereka melihat ke dalam sekolah dari gerbang.

Disambut keriuhan para siswa yang meninggalkan area ujian.

Ujian sekolah tinggi tahun 2056 telah selesai.

Mereka tinggal menunggu hasilnya, yang akan diumumkan minggu depan.

"Hao Bai" Sosok pria botak, paruh baya dan tampak ramah yang berdiri di luar gerbang itu, tersenyum pada putranya.

"Ayah" Zhang Hao Bai tertawa sambil berjalan menuju Ayahnya.

"Bagaimana tes nya, nak?" Pria baruh baya itu tertawa.

Zhang Hao Bai menggelengkan kepalanya dan berkata dengan lesu, "Aku sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi soal matematika tadi memang sangat sulit. Pilihan ganda, melengkapi jawaban dan penjabaran hitungan semuanya sulit, terutama penjabaran… Ada 5 soal, hanya 2 yang mampu ku selesaikan. Sedangkan 3 soal lainnya, aku hanya bisa menyelesaikan sebagian. Berdasarkan ketentuannya, harusnya aku masih bisa mendapatkan poin untuk itu"

"Oh?" Zhang Ze Long, Ayah Zhang Hao Bai mengernyitkan dahi, "Jadi sepertinya skor matematika mu akan sedikit rendah"

"Tidak apa Ayah. Soal ini memang sulit bagi semua orang, tidak hanya bagiku" Zhang Hao Bai tertawa, "Soal-soal matematika nya sulit, jadi aku yakin nilai syarat kelulusan akan diturunkan. Aku seharusnya tetap bisa masuk ke akademi militer tanpa kendala"

"Oh, yea"

Zhang Ze Long tertawa, "Sebelumnya telah terjadi sesuatu, ketika kami sedang menunggu mu selesai ujian. Luo Feng, siswa terkenal di sekolah mu itu pingsan di dalam ruang ujian, tepat satu jam sebelum ujian berakhir."

"Pingsan di ruang ujian?" Zhang Hao Bai terbelalak, "Maksud Ayah Luo Feng?"

"Yea, Luo Feng dibawa oleh ambulans, banyak orang yang menyaksikannya." Zhang Ze Long menganggukkan kepalanya, "Jika kamu dengar, para orang tua di sekitar kita sedang menceritakan kejadian itu kepada anaknya"

"Luo Feng pingsan?"

Zhang Hao Bai mengamati sekelilingnya dan mencoba mendengarkan dengan seksama. Memang benar, banyak yang membicarakan tentang seorang siswa yang pingsan saat ujian berlangsung. Dia juga mendengar dengan jelas nama 'Luo Feng' disebut.


"Haha, kasihan sekali gelandangan ini. Haha" Zhang Hao Bai tidak dapat menahan tawanya.

"Ayah, tahukah kau, orang ini selalu saja membuat masalah dengan ku di sekolah" tambah Zhang Hao Bai kesal, "Dia lebih kuat dari ku, dan lebih pandai dalam hal apapun dari ku. Tapi hari ini dia jatuh pingsan" Zhang Hao Bai merasa senang karena kemarahannya begitu besar pada Luo Feng.

Sebenarnya, Luo Feng tidak pernah mengganggu Zhang Hao Bai, hanya saja Zhang Hao Bai terus menganggap Luo Feng sebagai saingannya. Dikarenakan level dan kemampuan bela diri Luo Feng lebih unggul darinya, dan hal itu sungguh sangat membuatnya kesal.

"Haha, anak ini belum pernah melihat dunia yang sebenarnya dan berada di bawah tekanan psikologis yang terlalu berat. Dia tidak kuat dan akhirnya jatuh pingsan. Abaikan saja. Ayo, kita pergi ke tempat paman mu, untuk pergi makan bersama merayakan selesainya ujian mu." Zhang Ze Long tertawa.

"Paman?" tanya Zhang Hao Bai sambil mengedipkan matanya.

Satu-satunya alasan Keluarga Zhang menjadi salah satu keluarga terpandang di wilayah Zhi-An adalah karena…

Paman nya adalah seorang petarung!

...

"Tidak mungkin, ini tidak mungkin!"

Wei Wen yang baru saja meninggalkan ruang ujian, terlihat panik di depan orang tuanya, "Bagaimana bisa Feng pingsan di ruang ujian? Dia pingsan karena gugup? Tidak mungkin. Kondisi psikis Luo Feng sebelumnya pernah dipuji oleh instruktur Dojo of Limits"

Wei Wen dan Luo Feng sangat dekat, meskipun tidak ada hubungan darah.

"Wen, itu semua benar. Kami menyaksikannya dengan mata kami sendiri. Saat itu Ayah Luo Feng dan adiknya yang cacat itu panik, lalu mereka bergegas ke rumah sakit" kata Ayah Wei Wen.

"Rumah Sakit? Pasti yang terdekat dari sini. Ayah, Ibu aku akan pergi untuk melihat keadaan Luo Feng. Aku akan menyusul untuk makan siang nanti"

Tanpa ragu, Wei Wen memberikan barang-barang yang dibawanya kepada orangtuanya, dan bergegas menuju rumah sakit.

...

Di dalam rumah sakit umum wilayah Zhi-An.

Luo Feng memaksakan senyumnya sambil berjalan keluar dari rumah sakit, bersama dengan ayah dan adiknya. Luo Hong Guo dan Luo Hua khawatir kalau Luo Feng tidak akan mampu menangani guncangannya.

"Ayah, aku baik-baik saja. Ayo kita pulang dan makan bersama" kata Luo Feng tenang, tetapi dalam hatinya sangat terpukul. Meskipun begitu, Luo Feng sadar bahwa dia tidak bisa merubah apa yang telah terjadi, jadi dia hanya bisa menerima nya dengan lapang dada!

"Feng, Feng" terdengar suara dari kejauhan.

Luo Feng memutar badannya dan melihat bayangan kecil di kejauhan sedang berlari menuju gerbang rumah sakit. Itu adalah teman baiknya, Wei Wen.

Luo Feng terkejut melihat Wei Wen : dia berlari begitu cepat sampai-sampai bajunya basah kuyup oleh keringat. "Wen, seberapa susah nya tiga soal terakhir pada ujian matematika?" Luo Feng tidak sempat menyelesaikan tiga soal terkahirnya, jika itu sangat sulit maka sebagian besar siswa pun tidak akan bisa menyelesaikannya.

Sehingga nilai nya pun masih punya harapan.

"Sangat sulit" Wei Wen mengangguk, "Soal ujian matematika tahun ini adalah yang tersulit. Dari 5 soal penjabaran, nomor 3 sedikit lebih mudah, namun keempat soal yang lain sangat sulit"

"Phew" Luo Feng menghela nafas.

Setidaknya dia masih punya secercah harapan.

�������

Tanggal 16 Juni jam 8 malam, kamu dapat melihat hasil ujian mu via telepon atau internet dan batas ambang nilai pun akan diketahui.

Tanggal 16 Juni, sekitar jam 7 malam.

Di rumah Luo Feng. Hanya ada Luo Feng di kamar yang ditempati Luo Feng dan Luo Hua. Dia duduk di depan laptopnya dan berkali-kali me-refresh halaman webnya. Nilai ujian diumumkan jam 8 malam, namun biasanya muncul sedikit lebih cepat.

"Aku takut, aku tidak bisa masuk ke akademi militer nomor 1 di kota Jiang-Nan"

"Bagaimana pun, aku bisa mengerjakan soal-soal pilihan ganda, melengkapi jawaban dan dua soal penjabaran hitungan. Meskipun aku tidak menyelesaikan soal nomor 2 di penjabaran, tapi aku sempat menulis beberapa langkah, yang harusnya akan dapat poin" pikir Luo Feng. "Jika aku beruntung, aku bisa mendapat 120 poin di mata ujian matematika".

Luo menambahkan "Aku bisa mengerjakan dengan baik untuk mata pelajaran seni budaya dan sains. Jika aku beruntung, seharusnya aku bisa lulus"

"Jika aku hanya mampu mencapai batas ambang nilai, aku bisa masuk ke akademi militer kedua"

Diantara dua akademi militer di kota ini, yang pertama tentu lebih baik, namun butuh nilai yang tinggi untuk memenuhi syarat, maka Luo Feng sudah menyerah untuk itu.

Bagaimana pun, masih ada kesempatan yang tersisa untuk masuk akademi militer yang kedua.

"Hm?" mata Luo Feng berkedip.

Kali ini, ada sesuatu yang tertera di halaman web setelah di refresh kembali.

"Tuhan, tolong bantu aku untuk lulus dari nilai ambang batas. Selama aku bisa lulus, aku bisa masuk ke akademi militer yang kedua" kata Luo Feng penuh rasa khawatir. Lalu dia menuliskan nama, nomor ID dan nomor kartu ujiannya dan meng-klik tombol 'cari'.

Halaman laptop kemudian berkedip sesaat dan menampilkan sebuah rincian.

Nama Siswa : Luo Feng

Jenis Kelamin : Laki-laki

Nomor ID : 426123203806083211

Kartu Ujian : 5878643567890766

Seni Budaya : 216

Sains : 223

Matematika : 118

Total : 557

Nilai Ambang Batas : 561

*catatan : jika kamu lupa, garis ambang batas adalah nilai yang membedakan antara sarjana dan spesialis. Bagi Luo Feng, untuk dapat masuk ke akademi militer terbaik kedua, dia harus memenuhi standar "ratrata sarjana" (garis batas)

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again