/ 
Bintang Tertelan 104 Utusan yang Takjub
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-103-Darah-Naga/3675374/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-105-Sebuah-Tempa/3675376/

Bintang Tertelan 104 Utusan yang Takjub

Tidak ada yang mengetahui kapan bola emas gelap dalam dirinya akan hilang. Luo Feng tidak ingin memikirkannya lebih jauh lagi.

Kamis,1 Maret.

Hari dimana Pasukan Palu Api berangkat. Lantai pertama pasar aliansi HR, 5 anggota Pasukan Palu Api berkumpul.

"Anak gila, apa yang kau lihat? Kecewa karena nona Xu Xin tidak di sini?" ledek Wei Tie. Luo Feng tidak memberitahu kalau ia telah menghubungi Xu Xin semalam, dan ia makan siang sambil berbicara dengannya.

Luo Feng memiliki perasaan untuk Xu Xin dan begitu pun sebaliknya.

Akan tetapi, tidak ada dari mereka yang mengungkapkannya.

Xu Xin saat ini masih sekolah dan ia termasuk dari keluarga terpandang yaitu keluarga Xu. Karena itu, ia tidak bisa memiliki hubungan dengan mudah. Dan untuk Luo Feng sendiri. Hadiah yang sangat besar masih berlanjut, dikarenakan 'Burung Bangkai' dan 'Kalajengking' tetap mengadakannya.

Tekanan akibat sayembara tersebut membuat Luo Feng khawatir setiap harinya.

Sebuah panggilan telepon khusus, di hari yang khusus. Sudah lebih dari cukup.

"Baiklah ayo kita berangkat" kapten Gao berdiri. "Haha, tubuhku sudah mulai kaku setelah tahun baru, ayo berangkat!" ujar Wei dengan tertawa. Setelah itu, Wei Tie, Chen Gu, Luo Feng dan semuanya berangkat dengan mobil pribadi aliansi HR menuju stasiun kereta. Mereka menuju pangkalan persediaan militer di tenggara.

Hutan belantara, kota #23.

Terakhir kali Luo Feng mencuri sebuah telur naga, dan bertemu naga berlapis baja.

Jika Luo feng mengikuti rute normal menuju kota #023, maka ia bisa bertemu dengan naga berlapis baja. Setelah mencuri telur naga, Luo Feng tidak berani untuk bertemu naga berlapis baja yang pasti penuh amarah!

Di sebuah lapangan dari reruntuhan sebuah gedung tua. Luo Feng dan Gao Feng di serang oleh banteng raksasa berlapis baja. Tubuhnya berwarna merah dan asap putih keluar dari lubang hidungnya seperti akan menyerang siapa pun yang ada di depannya dengan membabi buta, dan anak muda ini akan selalu tetap di depannya. 

Banteng ini memang jenis monster yang bernama 'banteng berlapis baja', monster dengan pertahanan yang luar biasa. Monster ini bisa dikategorikan "pemimpin tingkat menengah".

Dua monster banteng berlapis baja tingkat prajurit telah dihadapi oleh Wei Tei dan Wei Qing.

Whoosh! Whoosh! Whoosh! Langkah ringan Luo Feng bergerak seperti petir, seolah-olah seorang gladiator dari masa sebelum periode Grand Nirvana yang bermain dengan targetnya! 

Ada beberapa luka di tubuh monster itu, tetapi tidak ada satupun yang mempengaruhinya.

"PUCHI!" Sebuah sinar bergerak seperti petir. Darah segar keluar karena pisau hantu yang tertusuk di leher monster itu. Dengan kecepatan cahaya Luo Feng menarik pisaunya, lalu menjauhi monster itu!

"PENG~"

Banteng berlapis baja mengeluarkan teriakan yang sangat kencang, dikarenakan bagian lehernya telah terpotong, dan teriakan itu semakin melemah seperti kehabisan nafas. Dan tubuh raksasa itu jatuh ke tanah. Tanah tersebut retak dan tertutupi oleh debu dan darah monster.


"Bagus" puji Gao Feng.

"Hey anak gila, teknikmu semakin membaik saja" Wei Qing pun ikut memuji.

Bagi Luo Feng semuanya jelas, saat ia di kelilingi oleh monster di sarang naga berlapis baja dan lari dari beratus ratus monster dengan tingkat pemimpin, disitulah dia telah mencapai 'teknik tingkat sempurna' untuk beberapa detik. Dan selama 2 bulan di rumah...dia sering menggunakan 'mesin penguji kecepatan reaksi' di Limit Hall untuk melatih tekniknya.

Klasifikasi dari tekniknya: 'tingkat dasar', 'tingkat menengah', 'tingkat sempurna', 'tingkat paling sempurna'. Luo feng telah mencapai tingkat sempurna dalam 2 bulan latihannya.

"Sepertinya semua telah lelah, sudah cukup untuk hari ini, kita kembali ke pangkalan untuk istirahat" kata Gao feng, dia membelah bangkai banteng berlapis baja untuk bahan-bahan. Wei Tie, Wei Qing, dan Chen Gu semua menjawab: "ayo, kembali"

"Kapten, dan kalian kembali saja"

"Aku akan mencari monster untuk latihan dan menyempurnakan teknikku, aku akan menyusul" kata Luo Feng dengan tersenyum.

"Anak muda memang penuh semangat" Gao Feng, Chen Gu, dan yang lainnya tertawa. Luo Feng memang suka seperti ini, saat yang lain merasa lelah dan ingin istirahat, Luo Feng akan pergi untuk berburu monster, mereka sadar kekuatan Luo Feng sehingga mereka tidak akan coba menahannya.

Gao Feng dan yang lainnya pergi, meninggalkan Luo Feng sendiri .

Langit terlihat gelap

Luo Feng memegang pisaunya di tangan kanan, dan yang lainnya di tangan kiri saat ia berjalan di lorong kota #023 sendiri. Siap melawan pimpinan monster atau segerombolan monster! Kota #023 sendiri sebenarnya kota Suzhou. Banyak gedung di sini memiliki gaya oriental, sedihnya kota ini sekarang seperti taman hiburan bagi para monster.

"Pu! Chi! Darah segar berhamburan di manmana! Isi tubuh dari monster berterbangan menutupi area itu! Luo Feng melepaskan tahap 3 dari Pisau Petir Sembilan Tingkat berulang-ulang. Dia berlari ke kumpulan monster, bertarung untuk mendapatkan kemenangan, dan terus menggunakan tekniknya hingga mencapai batasnya.

Dalam waktu yang cukup lama, 3 jam setelah Gao Feng dan yang lainnya beristirahat, Luo Feng membawa tubuhnya ke sungai kecil dan membersihkan seragam tempurnya untuk bersiap kembali. Dalam waktu 3 jam, ia mengalahkan ratusan monster. Tetapi regenerasi monster sangatlah tinggi, walaupun Luo Feng tidak membunuhnya, monster yang kuat akan memangsa monster yang lemah.

Desain dari seragam tempur sangat baik, sangat ketat sehingga tidak ada yang bisa menembusnya bahkan serangan sekecil jarum. Mencucinya dengan singkat cukup untuk membersihkan darah monster yang terdapat di seragam itu.

Di apartemen lantai 6, dimana Pasukan Palu Api tinggal.

"Sudah kembali?" Gao Feng dan yang lainnya menatap kearah pintu saat Luo Feng melewatinya.

"Uh, aku membunuh delapan monster dengan tingkat komandan" Luo Feng mengeluarkan material yang didapatnya dari delapan monster tersebut dan meletakkannya di lantai.

"Aku akan berlatih energi genetikku sebentar, setelah itu akan bergabung dengan kalian untuk makan malam". Tidak seperti yang lainnya, Luo Feng berburu monster tingkat komandan dalam jumlah banyak sehingga tas miliknya sudah tidak bisa menampung semua material.

Chen Gu mencoba membujuknya: "Luo Feng, jangan terlalu berlebihan, santailah sedikit"

"Ya, apa gunanya memaksakan diri dan akhirnya membuat tubuhmu letih" Gao Feng pun ikut membujuknya.

Jika Luo Feng memaksakan diri, hal ini akan sangat menguntungkan tim, tentunya.. walaupun sebagian besar material yang didapat hasil dari berburunya. Anggota tim yang lain juga akan mendapatkan bagiannya juga..

"Haha, Ini bukan apa apa " Luo Feng tertawa sambil melangkah ke ruangan lainnya.

Di ruangan kosong, lantainya telah di bersihkan oleh Luo Feng. Setelah meletakkan perisai, tas punggung dan pisau terbang, Luo Feng mulai berlatih tehnik Dao Yin.

"Terasa menyenangkan"

"Tubuhku mulai bergetar saat berlatih teknik Dao Yin ketika tubuhku sangat letih". Luo Feng sangat senang. Apa ini akibat terlalu sering menggunakan Teknik Pisau Petir Sembilan Tingkat, sehingga dapat mengeluarkan kekuatan tubuh yang sangat besar, dan hasilnya dapat meningkat cepat.

Begitu besarnya tenaga sehingga mempengaruhi sel tubuh, semakin besar energi yang digunakan oleh sel tubuh, maka tingkat keletihannya akan semakin tinggi, semakin tinggi tingkat keletihanmu, maka semakin besar energi yang akan di serap.

Itulah kenapa mereka dapat menyerap energi genetik yang banyak.

"Kenapa petarung selalu berkata kekuatanmu akan meningkat cepat saat bertarung dalam kondisi hidup dan mati?"

"Karena saat bertarung hidup dan mati, alam bawah sadarmu akan menggali setiap kekuatan yang ada di tubuhmu"

"Menggunakan semua energi ini, akan membuatmu menyerap energi lebih banyak saat berlatih teknik energi genetik" Luo Feng menebak alasannya dengan mudah.

Membandingkan antara satu orang yang mengayunkan pisaunya dengan seluruh kekuatannya di rumah, dengan orang yang mengayunkan pisaunya saat ia membunuh monster di hutan belantara.

Keduanya sama sama mengayunkan pisaunya, tapi yang mengayunkan pisaunya di hutan belantara, tentunya akan mengeluarkan energi lebih banyak dan ini akan meningkatkan kecepatan latihannya.

"Jelas, aku telah meningkat sekitar 30% lebih cepat di hutan belantara, dibanding di rumah!" Luo Feng memperkirakan kecepatan latihannya dengan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyerap energi genetik setiap hari.

Dengan cara ini, Luo Feng membunuh monster sepanjang hari hutan belantara. Setiap hari, ia tertutup darah, seolah olah ia baru keluar dari lautan darah.

Dan tekniknya, teknik pisaunya, tingkat kebugaran tubuhnya meningkat dengan cepat berkat metode latihan gila ini.

Membunuh dengan gila seperti ini mengubah aura Luo Feng sedikit demi sedikit.

Petarung kuat mana yang tidak melalui metode pembantaian seperti ini. Luo Feng sendiri terus menerus menggunakan metode ini.

Kota Jiang-Nan ,di markas besar Dojo of Limits. Dalam ruangan audiovisual yang sangat besar.

"Menilai dari laporan ini, orang yang bernama Luo Feng sangat berbakat, dan ia seorang pekerja keras juga. Dalam waktu 2 bulan, ia telah membunuh 10.000 monster tingkat prajurit? itu sangat sulit tentunya. Tapi ia mendapatkan kekuatan "panglima perang tingkat pemula" melalui usahanya sendiri" utusan markas besar, dewa perang Yang Hui, melihat data yang berada di depannya.

"Tangan Baja, apakah kamu sudah menghubungi Wu Tong" tanya Yang Hui.

"Wu Tong terhubung saat ini. Dan ia siap untuk berbicara dengan mu kapanpun". Kata ketua Zhou Zheng sambil tersenyum. Yang Hui mengangguk dan mengaktifkan proyektor hologram 3D. Cahaya lembut muncul di tengah-tengah ruangan, membentuk hologram 3D. Kepala instruktur Limit Hall kota Yang Zhou "Wu Tong", tampil seolah-olah ia sendiri berada di ruangan tersebut. Perbedaanya dengan yang sesungguhnya adalah terdapat sedikit cahaya di permukaan tubuh.

"Wu Tong berikan salam ke ketua dan utusannya" Wu Tong membungkukkan tubuhnya.

"Oke" dewa perang Yang Hui mengangguk, "Aku yakin kamu sudah tahu mengapa aku mencarimu, kamu dalah kepala instrukur Limit Hall kota Yang Zhou, dan Luo Feng tinggal di sektor Ming Yue, aku yakin kamu sangat mengenalnya, benarkan?"

"Benar" Wu Tong mengangguk.

"Beritahu aku tentang tingkat kebugaran dan tingkat ketarampilannya" perintah Yang Hui.

"Baik" sebuah senyum bangga terlihat di wajah Wu Tong.

"Luo Feng, ia seorang jenius yang muncul di kota Yang Zhou di abad ini. Usianya 19 tahun saat ini, dan ia telah menjadi petarung selama setengah tahun. Saat ini kekuatan tinjunya mencapai 10.000 kg dan kecepatannya 129 meter/detik.

Aku tidak yakin tentang kecepatan reaksinya, yang aku tahu setengah bulan lalu ia lulus tes 'panglima perang tingkat menengah'!"

"Saat ini dia sedang berlatih teknik Pisau Petir Sembilan Tingkat dan telah mencapai tahap 3 dari Pisau Petir Sembilan Tingkat, dengan kata lain ia mencapai tingkat tiga hanya dalam waktu setengah tahun"

Wu Tong mengangguk pelan: "hanya data ini yang aku ketahui"

"Tingkat ketiga dari Pisau Petir Sembilan Tingkat?" wajah dewa perang Yang Hui yang terlihat tenang tampak berubah .

"Apakah kau yakin?" Yang Hui tidak dapat menahan pertanyaannya.

"Aku yakin. Aku melihatnya dengan mataku sendiri, dia memukul dengan penuh kekuatan, dengan tingkat pukulannya mencapai 30.000 kg" ujar Wu Tong penuh denngan keyakinan.

Dewa perang Yang Hui dan ketua Zhou Zheng saling melihat.

"Keputusan para petinggi mungkin akan berubah" Zhou Zheng Yong tertawa.

Yang Hui menatap Wu Tong: "Dimana Luo Feng sekarang, aku ingin bertemu secara pribadi!"

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again