/ 
Bintang Tertelan 42 Babi Hutan Bertanduk
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-41-Hutan-Belantara/3675312/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-43-Kemajuan-Yang-Menakjubkan/3675314/

Bintang Tertelan 42 Babi Hutan Bertanduk

"Luo Feng, ini adalah pertempuran pertama mu, jadi berhati hatilah dan jangan sombong. Monster-monster ini lebih ganas dibandingkan monster di pangkalan militer" Chen Gu mengingatkan dengan sungguh-sungguh. Luo Feng tertawa, dia tahu kalau Kak Chen khawatir padanya. Di pasukan palu api ini, dia memang berteman dekat dengan Chen Gu dan Zhang Ke, yang samsama berasal dari sektor Ming-Yue.

Sedangkan untuk kapten Gao Feng dan Wei Jia bersaudara...

Mereka merupakan anggota baru dan belum begitu dekat, jadi agak sulit untuk mendapatkan pengakuan Gao Feng dan kelompoknya.

"Semoga beruntung, Luo Feng. Dengan kecepatan dan kecepatan reaksi mu sekarang, kamu sudah berada pada level 'Petarung Tingkat Atas'. Kekuatanmu juga hampir mencapai level itu. Seharusnya tidak ada masalah menghadapi monster babi hutan bertanduk ini" kata Zhang Ke, yang secara mengejutkan juga memberinya semangat.

Tiga anggota lainnya, yaitu kapten Gao Feng dan Wei Jia bersaudara menatap Luo Feng.

[CHI!]

Luo Feng mengeluarkan pisau hantunya. Dengan tangan kirinya memegang perisai, dan tangan kanannya menggenggam pisau hantu, dia tersenyum sambil berkata: "Kapten, kakak Chen, lihat aku akan menangkap tanduk babi hutan itu". Luo Feng pun langsung pergi dalam sekejap.

Mereka memperhatikan Luo Feng pergi.

"Kapten, tidakkah menurutmu memberinya monster babi hutan tingkat F terlalu berlebihan untuk pertarungan pertamanya?" Chen Gu tidak dapat menahan komentarnya, "Meskipun pasukan kita harus teruji kemampuannya, proses ini harus dilakukan secara bertahap. Aku rasa dengan memberinya monster peringkat G di awal akan lebih baik"

"Ya, kita tidak bisa memaksakannya" kata Zhang Ke menambahkan.

"Tidak ada yang salah dengan perintah dari kapten" kata saudara tertua Wei Jia, 'Wei Tie' berkata dengan lirih, "Tingkat kebugaran tubuh Luo Feng tidak jauh jika dibandingkan dengan monster itu. Meskipun ini akan sedikit sulit, seharusnya dia dapat mengalahkan monster itu dengan sedikit luka".

"Tapi ini pertama kalinya Luo Feng memasuki hutan belantara" kata Zhang Ke tidak yakin.

"Memangnya kenapa kalau pertama kali? Aku tidak mau dia menjadi beban. Jika ya, bagaimana kita dapat memburu monster yang lebih kuat dengan adanya seorang pemula?" Wei Qing mengernyitkan dahinya.


Saat ini ---

Dari lima anggota veteran pasukan palu api, Chen Gu dan Zhang Ke jelas membela Luo Feng, sedangkan Wei Jia bersaudara belum sepenuhnya percaya padanya.

"Sudah berhentilah berdebat" Gao Feng angkat bicara.

Chen Gu dan yang lainnya lantas terdiam.

"Mari kita lihat saja, dan bicara lagi nanti setelah pertempuran Luo Feng dengan babi hutan bertanduk itu" kata Gao Feng tanpa ekspresi. 

...

Seperti seekor jaguar yang lincah, Luo Feng berlari ke belakang mobil yang terguling di jalanan. Dari sana, dia dapat melihat keberadaan si babi hutan bertanduk yang tidak terlalu jauh darinya. Bulunya berwarna hitam, dan setiap helainya seperti jarum. Dan tanduk nya seperti mata pisau!

Di bawah sinar matahari sore, ujung tanduknya menggambarkan rasa dingin yang membekukan.

Jika babi hutan berbulu besi yang ada saat ujian petarung lalu terlihat seperti palu yang berat dan ganas, kali ini babi hutan bertanduk lebih seperti makhluk yang kokoh dan fleksibel.

"Ini adalah pertarungan pertamaku, sebaiknya aku memberikan pertunjukkan yang bagus"

"Aku dapat bergabung dengan pasukan palu api hanya karena dua alasan: atas permintaan Kepala instruktur Zhu Ge, tetapi yang lebih penting adalah karena bantuan kakak Chen dan kakak Zhang". Luo Feng sangat paham akan satu hal: sangat sulit bagi seorang pemula untuk bergabung dengan pasukan petarung elit. Kapten Gao Feng dan Wei Jia bersaudara pasti curiga padaku, maka aku harus membuktikan kemampuanku pada pertarungan ini!"

Luo Feng melihat ke arah babi hutan bertanduk yang sedang mencari mangsa itu.

Tiga level H, G, F merupakan masing-masing sebutan untuk prajurit level bawah, menengah dan atas. Jelas, babi hutan bertanduk yang ada di depan sudah mendekati level F.

[lolongan ~~ lolongan ~~]

Babi hutan bertanduk itu meraung-raung sambil mengamati sekelilingnya dengan tatapan pembunuh.

"Dia menemukan ku". Jantung Luo Feng berdegup kencang, dan dia tampak bersemangat. 

[BOOM!] Babi hutan bertanduk terbang dengan ganas ke arahnya, bagai mobil tank dengan kecepatan tinggi. Dia menabrak mobil hummer yang terbalik, tepat berada di depan Luo Feng. Luo Feng lari tergesgesa seperti kera lincah, dan dengan sebuah dentuman, mobil hummer itu meledak dan terguling beberapa kali di jalanan. Mobil hummer yang usang itu akhirnya hancur, dan bannya terguling di jalanan beberapa kali hingga akhirnya berhenti.

Setelah beberapa kali menghindar, Luo Feng berhadapan langsung dengan babi hutan bertanduk itu.

"Mati lah kau, binatang!" teriak Luo Feng memekik.

Bagai kilat, dia menembak ke arah babi hutan bertanduk itu, dan seketika pisau hantu yang ada di tangannya melesat ke kepala babi hutan bertanduk. Sepertinya babi hutan bertanduk yang baru saja menabrak mobil hummer tadi tidak punya cukup waktu untuk menghindar, namun tepat saat Luo Feng menghampiriny---

[XIU]

Sebuah bayangan hitam bergerak menuju ke arah Luo Feng.

"Cepat sekali". Luo Feng terkesima, dan dengan satu langkah, hampir saja dia tidak dapat menghindari bayangan hitam itu. Bayangan hitam itu adalah ekor dari babi hutan bertanduk yang menyerupai cambuk baja.

"Puff!" "Puff!"

Setelah menarik kembali ekornya, babi hutan bertanduk itu bergerak dengan gesit dan terbang menuju Luo Feng. Badannya yang kasar, cakar seperti baja dan tanduk yang tajam seperti pisau langsung menuju ke arahnya.

"Sial, babi hutan ini cepat sekali" Luo Feng mundur selangkah dan dia mengangkat perisai di tangannya.

[BAM!]

Perisai dan cakar babi hutan bertanduk beradu dengan ganas. Dalam tabrakan itu, Luo Feng menggunakan kekuatannya untuk kembali lompat dan berguling bangkit. Babi hutan bertanduk itu kemudian mengejarnya, Luo Feng berguling ke arah truk yang rusak, dan dengan sekejap dia bergerak ke belakang truk tersebut.

Dengan truk yang menghalanginya, babi hutan bertanduk itu tidak mampu menggapai Luo Feng.

Setelah melihatnya dari kejauhan, kelima anggota pasukan palu api mengangguk bersamaan.

"Kapten, bukan kah Luo Feng memiliki refleks yang baik" kata Chen Gu tertawa.

Kapten Gao Feng tersenyum sambil mengangguk: "Ya dia hebat. Ku pikir dia akan kesulitan menghadapi babi hutan bertanduk itu untuk pertama kalinya! Aku tidak mengira refleksnya akan begitu baik. Kemampuan dasarnya juga sangat baik, perisai penghalangnya dilakukan dengan sangat cermat, dan gerakannya mengalir bagai air. Luo Feng bahkan tidak terluka sedikitpun dengan serangan babi hutan bertanduk yang bertubi-tubi! Hebat!"

Ekspresi dingin Wei Jia bersaudara akhirnya sedikit pudar.

"Wei Tie, Wei Qing, Luo Feng sangat hebat bukan" kata Zhang Ke sambil tersenyum.

"Pertarungan ini belum selesai, jadi belum dapat kita katakan demikian" kata Wei Tie dingin.

Kelima anggota pasukan palu api melanjutkan menyaksikan pertarungan antara Luo Feng dan babi hutan bertanduk.

....

Luo Feng berkonsentrasi keras dan berpikir dalam hati: "Babi hutan bertanduk ini sangat berbahaya; di awal dia sengaja membuatku berpikir kalau dia lemah. Dan tibtiba dia menggunakan ekornya untuk menyerangku dan mendorongku dengan cakar dan tanduknya. Ini adalah pertarungan yang sangat menegangkan. Beruntung aku telah berlatih teknik Pisau Petir Sembilan Tingkat beberapa hari terakhir, jadi aku dapat mengontrol seluruh kekuatanku dengan lebih baik!

Dia telah berlatih Pisau Petir Sembilan Tingkat selama satu bulan ini.

Sepertinya Luo Feng perlu menggunakan kekuatan spiritualnya untuk dapat lolos dari rentetan serangan babi hutan bertanduk itu tanpa luka sedikitpun.

[AUM~~] Babi hutan bertanduk itu meraung, dia tidak bodoh dengan menabrak truk itu, melainkan melompat ke atasnya dan berlari tepat ke arah Luo Feng.

"Kurang ajar! mati lah kau sekarang!"

Luo Feng menendang roda yang ada di sebelahnya dengan sangat kencang, seolah diluncurkan oleh sebuah ketapel, roda itu melayang tepat ke arah babi hutan bertanduk. Bahkan makhluk itu tidak memperlambat langkahnya; dia hanya menundukkan kepalanya sedikit. Tanduk tajam di kepalanya tidak ada duanya, dengan mudah membelah roda tadi menjadi dua, kemudian jatuh.

Luo Feng bergegas ke arah babi hutan bertanduk itu setelah menyingkirkan roda.

[AUM~~] Tepat setelah menendang jauh roda tadi, babi hutan bertanduk memutar kepalanya dan mengarahkan tanduknya tepat ke arah Luo Feng. 

"Mati kau!"

Kemudian, Luo Feng membuat gerakan berputar dengan sangat fleksibel seperti kupu-kupu dan nyaris tidak dapat menghindari tanduknya. Sambil berputar, pisau hantu yang ada di tangan Luo Feng, dengan bantuan tenaga rotasi, menebas seketika! Pisau hantu itu bahkan bergerak lebih cepat ketika berputar!

"puff!"

Secepat kilat, pisau yang berputar itu langsung menebas kepala babi hutan bertanduk. Luo Feng dapat merasakan dengan jelas kekuatan dan ketangguhan babi bertanduk itu. Tidak ada peluru biasa yang bisa menembusnya.

Darah segar mengalir keluar dari kepalanya, dan setelah menyayat sedalam 5cm kepala babi hutan bertanduk itu, pisau Luo Feng tidak mampu lagi menembusnya.

[RAUNGAN~~] babi hutan bertanduk itu meraung-raung lepas kendali, dan dengan ganasnya monster itu memutar kepalanya untuk menyerang Luo Feng.

Babi hutan bertanduk yang terluka itu bahkan lebih menakutkan!

.....

"Apa?!"

"Seperti jurus tangkas sakti!"

Wajah Wei Jia bersaudara itu terkejut.

"Dia dapat menghindari tanduknya dengan sangat baik!" kata saudara yang lebih tua 'Wei Tie', "Luar biasa. Dan dia berani menghadapi langsung babi hutan bertanduk seperti itu. Apakah dia tidak takut tanduknya akan menembus badannya? Hebat. Apakah ini sebuah keberuntungan semata, atau memang dia sebenarnya memiliki kemampuan?"

Gerakannya sebenarnya sederhana, hanya saja itu dapat menggambarkan teknik yang dikuasai Luo Feng.

"Bagus"

"Mempesona" Chen Gu dan Zhang Ke tak mampu menahan pujiannya.

"Anak ini, jelas punya kekuatan" Gao Feng tertawa, "Dalam situasi yang berbahaya seperti ini, dia berani melakukan hal seperti itu, dan bahkan berhasil. Teknik yang dimilikinya di atas ratrata! Perkiraan waktunya juga baik, namun... kekuatan hidup babi hutan bertanduk ini sangat kuat. Membunuh babi hutan bertanduk ini jelas bukan tugas yang mudah"

Kelima anggota pasukan palu api, termasuk Wei Jia bersaudara tersenyum.

Mereka berlima kembali menyaksikan pertarungan itu dari kejauhan, pertarungan antara Luo Feng dan babi hutan bertanduk yang gila!

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again