/ 
Bintang Tertelan 82 Pertarungan Puncak
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-81-Istana-Dewa-Perang/3675352/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-83-Mencuri-telur-naga-/3675354/

Bintang Tertelan 82 Pertarungan Puncak

Di lantai dasar apartemen yang telah hancur, bangkai besar terbujur satu persatu dengan bau darah begitu menyengat, monster pun tidak berani datang mendekat, area tiba tiba jadi sangat sunyi. Luo Feng muncul dari lantai dua dengan dua pisau lemparnya yang berada di tanah, terbang kembali ke saku celana Luo Feng.

"Tidak lama lagi, dua dewa perang akan bertarung melawan naga berlapis baja. Aku harus bergegas dan melihatnya dari tempat yang bagus!" Luo Feng melirik bangkai terbesar, yang mana adalah dua panglima singa mastiff, dan dia menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas. "Dewa perang itu benar-benar membedah dua bangkai ini dengan bersih. Dua material terpenting sudah diambil".

Awalnya, Luo Feng ingin mengambil beberapa material dari monster singa mastiff tersebut untuk dirinya sendiri.

Luo Feng berubah menjadi bayangan samar-samar dan dengan cepat berlari ke selatan.

"Sarang naga berlapis baja berada 10 mil dari sini, berarti di bangunan mini market.... baiklah aku akan menuju gedung apartemen yang berjarak tiga mil dari sana" Luo Feng membuat keputusan sambil berlari.

Sebagai seorang pembaca jiwa Luo Feng tetap waspada dan tidak boleh lengah, terkadang dia berlari, dan terkadang dia melambat untuk melihat sekitarnya.

Secara keseluruhan, dia masih cukup cepat. 10 menit kemudian, Luo Feng memasuki lantai 16 dari gedung apartemen berlantai 18!

"PUCHI~~"

Dua cahaya hitam menyeramkan berputar dan masuk ke dalam saku celananya. Luo Feng tersenyum ketika membuka pintu ruangan di lantai 16. Ruangan terkunci rapat, tapi kekuatan spiritual Luo Feng yang abstrak itu dapat dengan mudah membuka pintu raksasa tersebut.

"Pintu di ruangan ini terkunci dan tidak hancur. Sepertinya belum ada petarung atau monster datang ke sini dalam 30 atau 40 tahun ini, sejak masa Grand Nirvana hingga saat ini" Luo Feng masuk dan menutup pintu di belakangnya. Memang benar, semua barang yang ada di ruangan itu masih teratur di tempatnya masing-masing.

Sebuah lemari kaca, sofa, meja marmer, dan TV 24 inchi.

Semua barang ini bergaya sebelum masa Grand Nirvana.

"Hu!"

Luo Feng melepas selimut wol yang ada di sofa, karena kulit sofa itu lebih bersih. Dia mengambil selimut itu dan langsung berlari ke balkon dan mengelap kaca di balkon, kemudian membuka jendela kaca tersebut.


"Pemandangan yang indah"

"Aku akan berdiri di sini dan coba melihat sarang monster di depan" Luo Feng melempar selimut itu ke samping dan bersandar di pagar sambal melihat ke area yang jaraknya tiga mil dari posisinya saat ini. Terlihat asap menutupi toserba yang sekarang menjadi sarang monster. Mata telanjangnya sama sekali tidak dapat menembus kepulan asap itu..

Tapi, dengan bantuan cahaya matahari yang menyinari, mata telanjangnya dapat melihat sedikit lebih jelas.

Dengan teropong di tangan, Luo Feng dengan teliti melihat ke arah area yang tertutup dengan asap. Di pinggiran asap, terlihat monster tipe babi. Beberapa dari mereka berbaring di tanah, beberapa dari mereka berjalan-jalan, dan beberapa terlihat seperti bertanding satu sama lain sambil saling bertabrakan.

Tidak ada keributan sama sekali. Di mana dua dewa perang itu?" Luo Feng mencoba sebaik mungkin mengawasi area tersebut, tapi dia tidak dapat menemukan jejak dari kedua dewa perang itu.

...

Ketika Luo Feng mencari kedua dewa perang itu, di dalam ruangan lantai 12 apartemen yang berada 500 meter dari Luo Feng, Wang Tong dan si raksasa kejam Li Kan sedang duduk bersila sambil minum, mengisi kembali cairan di dalam tubuh mereka.

"Kan" si muda dan tampan Wang Tong memulai percakapan sambil menyeruput minumannya, "Saat kita menerobos ke pusat sarang monster dan berhadapan dengan naga berlapis baja..... tentu, dua bawahannya, yaitu 'pemimpin gerombolan tingkat rendah babi hutan tombak tiga bersisik api' pasti akan datang membantunya. Aku serahkan tugas itu kepadamu, Kan".

"Baiklah" jawab raksasa kejam Li Kan dengan suara rendah. Dia mengayunkan tongkat kebanggaannya dengan perlahan, seakan semudah menyalakan korek api.

"Babi hutan tombak tiga bersisik api, peringkat pertama dari semua monster tipe babi! Jangan main-main dengan mereka. Misimu hanya untuk menahan mereka, tidak perlu membunuhnya" Wang Tong pria muda tampan itu mengingatkan dengan serius.

Naga berlapis baja dan babi hutan tombak tiga bersisik api!

Dengan kombinasi seperti itu, mereka memiliki kekuasaan mutlak di seluruh sektor kota #003. Jika bukan karena monster naga berlapis baja baru saja bertelur yang mengakibatkan kekuatannya menurun, Wang Tong tidak akan berani untuk menyerang.

"Kakak Li, aku siap" si raksasa kejam, Li Kan berdiri.

"Oke"

Wang Tong juga berdiri dan melihat dengan serius area yang tertutup asap di kejauhan, "Ayo, kita berangkat!"

Whoosh! Whoosh!

Dua bayangan manusia langsung terjun dari lantai 12, bagaikan belalang seukuran manusia, mereka langsung melintasi 100 meter, mendarat di gedung lain. Menggunakan gedung itu sebagai pijakan, keduanya langsung terbang menuju hutan besi dan beton...kecepatan keduanya jauh melampaui kecepatan suara!

BOOM~~

Ketika Luo Feng mendengar dentuman ledakan itu, dia memutar kepalanya.... dan hanya melihat dua sosok masuk ke dalam area yang tertutup asap.

"Mereka sudah masuk? Sangat cepat!" Luo Feng tidak boleh lengah dan mengawasi dengan cermat ke arah area yang di tutupi asap.

"LOLONGAN~"

"RAUNGAN~~~"

Lolongan kemarahan terdengar dari dalam area yang tertutup asap, seperti dunia akan segera berakhir. Sejumlah besar monster yang berada di luar area juga langsung berlari ke dalam, membuat bumi bergetar untuk sesaat!

"Mereka mulai bertarung?" Luo Feng hanya dapat menatap ke arah asap dan mengirngira, karena dia sama sekali tidak dapat melihat apa yang terjadi di dalam sana.

.....

Toserba itu penuh dengan debu dan beberapa bercak darah tidak menunjukkan tandtanda kehidupan manusia, karena tempat itu sudah menjadi tempat bermain monster.

"LOLONGAN LOLONGAN~~"

Makhluk besar yang tertutup sisik hijau gelap saat ini tengah tertidur lelap di dalam toserba. Dua kepulan asap berbau darah keluar dari hidungnya. Lantai pertama dan kedua dari supermarket itu sudah hancur. Membuat seluruh bangunan itu menjadi luas. Hanya lantai pertama saja sekitar tujuh hingga delapan meter tingginya.

Tibtiba, terdengar lolongan marah dari para monster.

"LOLONGAN~" Makhluk besar ini perlahan merangkak naik, mata merahnya yang menyala dapat menakuti manusia manapun.

Ini adalah makhluk yang tingginya lima meter dan panjang sekitar 10 meter. Ekornya pun menakjubkan, dengan panjang 10 meter! Badannya terlihat kecil dan panjang, dengan satu tanduk hitam melengkung di dahinya. Ketika dia berdiri, sebuah telur hijau sekitar 1 meter muncul dari bawahnya.

Hanya dengan sebuah gerakan dari makhluk bersisik hijau itu, telurnya menghilang dalam sekejap.

.....

Toserba ini adalah pusat dari gerombolan monster, jadi tidak heran dikelilingi oleh lautan monster.

Whoosh! Whoosh!

Secepat petir, dua bayangan manusia dengan cepat melompati badan monster selagi maju.

"Cepat! Jangan bertarung atau kau akan tertahan oleh gerombolan monster ini" teriak Wang Tong.

"Aku mengerti" Li Kan mencoba sekeras mungkin untuk menahan temperamen kejamnya.

Di depan pintu toserba ada seekor monster 'tank haus darah', dan juga dua babi hutan bertanduk. Sisik setiap monster ini jauh lebih mengkilap, dan terlihat jauh lebih rumit dibandingkan dengan monster biasa. Sepertinya ada sedikit kecerdasan di mata monster besar ini.

Memang benar....

Semua monster besar ini, yang terhitung lebih dari seratus, adalah monster tingkat panglima! Ini adalah pusat dari gerombolan monster yang mengerikan!

Di depan gerombolan monster yang terdiri lebih dari 100 monster tingkat panglima, terdapat dua monster yang seolah terbakar, membuat hati seorang berdegup. Badan kedua monster ini penuh dengan sisik merah menyala, tidak ada warna selain merah! Terutama kepalanya yang besar terlihat menonjol, memiliki tiga tanduk ke arah depan!

Babi hutan tombak tiga bersisik api! Ras nomor satu dari monster tipe babi! Bahkan babi hutan tombak tiga bersisik api yang terlemah adalah tingkat panglima menengah. Dan dua monster ini adalah pemimpin gerombolan tingkat rendah!

"LOLONGAN~~" sebuah raungan yang menggetarkan langit.

Sebuah sosok samar-samar muncul di depan babi hutan tombak tiga bersisik api. Setelah sosok tersebut semakin jelas, terlihat seonggok makhluk yang sedikit lebih kecil daripada babi hutan tombak tiga bersisik api, seekor makhluk yang penuh dengan sisik hijau gelap. Dua aliran asap mengepul keluar dari lubang hidungnya, dan matanya menatap ke dua manusia yang datang untuk membunuhnya.

"Mati kau!" Wang Tong meraung ketika sejumlah besar monster menerjang ke arahnya, tapi Wang Tong membawa hujan darah bersama dengannya dan bangkai monster yang sangat banyak jumlahnya turun dari langit..

Naga berlapis baja itu merasa bahwa kedua manusia di depannya cukup kuat, dan dia berbalik dan melihat ke bagian dalam supermarket, telur naganya masih disana.....

Jika mereka bertarung di sini!

Pertarungan antara dewa perang tingkat tinggi dan pemimpin gerombolan tingkat tinggi, jika telur naga itu terpengaruh, akan rusak dengan mudah!

"LOLONGAN~~" naga berlapis baja mengeluarkan auman dan tibtiba terbang keluar. Ketika dia berlari, dia menimbulkan dentuman suara ledakan.

"Sudah ku kira ini akan terjadi!"

Wang Tong dan Li Kan sangat senang ketika melihat ini. Mereka sudah mengira ini jauh sebelumnya.. bahwa dia tidak akan bertarung di sarangnya. Dengan begitu, tanpa tertahan oleh monster yang sangat banyak, kemungkinan Wang Tong dan Li Kan untuk menang sedikit meningkat.

"BOOM!" "BOOM!"

Wang Tong dan Li Kan seketika itu mencapai kecepatan suara dan mengejarnya.

"BOOM!" "BOOM!" pemimpin gerombolan tingkat rendah, babi hutan tombak tiga bersisik api juga ikut mengejar dengan kecepatan melebihi kecepatan suara.

Sedangkan untuk monster tingkat panglima, hanya sekitar 30 yang ikut mengejar. Monster dengan tingkat panglima elit menjaga area, menjaga sarang pemimpinnya. Di antara 100 monster tingkat panglima, ada sekitar 30 monster panglima tingkat tinggi. Dengan pasukan yang seperti itu.....

Bahkan seorang dewa perang tidak akan bertindak begitu saja.

...

Di bangunan yang tinggi, Luo Feng berdiri di balkon sembari melihat dengan menggunakan teropongnya. Dia melihat sesosok, dua sosok, dan dua sosok lagi yang saling berkejaran ketika mereka keluar dari area yang tertutup asap.

"Haha, mereka benar-benar keluar untuk bertarung" Mata Luo Feng bersinar, "Hmhm, mereka semua tingkat pemimpin gerombolan dan dewa perang!"

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again