Bintang Tertelan 15 Aku akan bekerja sama

Luo Feng berani mengacaukan daerah kekuasaannya dan menyerang pengawalnya.

"Hati-hati, tendangannya sangat keras" Salah satu pengawal yang gemuk memegang perutnya, di sudut bibirnya keluar darah dan dia kesulitan bangun.

"Eh anak muda, kamu kira kamu kuat ha!" Pengawal Wang dan pengawal lainnya buru-buru maju ke arah Luo Feng. Setelah melihat kekuatan Luo Feng, mereka langsung hati-hati dan tidak meremehkannya. Luo Feng langsung menuju ke Ayahnya, tetapi sebelum dia mengucapkan sesuatu, Luo Hong Guo berteriak: "Aku baik-baik saja, awas di belakangmu!"

Secara cepat dua pengawal dari arah kiri dan kanan menyerang Luo Feng. Bahkan Zhang Hao Bai ikut menyerang.

Tiga orang sekaligus!

"Hmm!" Luo Feng melihat cepat dan langsung berbalik. Dengan kekuatan penuh dia mengayunkan lengannya seperti bentuk pedang dan memotong ruang di depannya seolah itu adalah pisau perang.

[HU!]

Ayunan lengannya membuat hembusan angin yang kuat.

"Bahaya" Pengawal Wang wajahnya langsung berubah dan berlari untuk menangkis lengan Luo Feng dengan kedua lengannya.

[PENG!] Keluar suara dari perlawanan itu.

Gerakan lengan pedang Luo Feng dengan kuat menghantam dua lengan pengawal Wang.

Pengawal Wang merasakan seperti tidak lagi memiliki tangan. Terasa sangat sakit sampai mati rasa untuk beberapa saat. Tangan kanannya jatuh terkulai dan dia mundur berteriak: "Tangan kananku patah!"

"Apa!" Zhang Hao Bai, yang sedang siap-siap bergerak, terkejut. Pengawalnya, semuanya adalah anggota elit dari Dojo. Luo Feng, juga anggota elit, seharusnya memiliki kekuatan yang sama. Tidak mungkin kalau serangannya bisa mematahkan tangan pengawal Wang, yang juga anggota elit.

"Ini buruk!" Pengawal Wang terluka, jadi hanya sisa pengawal berbaju hitam dengan tubuh tinggi. Dia tidak menyangka dan begitu marah saat menyaksikan teman-temannya kalah.

Pengawal dengan baju hitam itu menggertakkan giginya dan melolong saat menendang dan memukul dengan secepat kilat.

[WHOOSH! WHOOSH!]

Luo Feng sangat lincah, hanya membutuhkan dua ayunan untuk menghindar dari dua serangan itu, lalu dia bersiap untuk menyerang dengan kuat.

Dia mengangkat tangan kanannya tinggi di udara dan menyerang. Dia memotong bagaikan pisau!

"Cepat sekali!" Pengawal itu tidak bisa menghindar, dia hanya bisa meletakkan tangannya di atas untuk menangkis dan mengertakkan giginya ketika menerima serangan! Saat serangan Luo Feng datang, hati pengawal itu dipenuhi rasa takut.

[DON!]

Lengan seperti mati rasa dan berasa tidak berdaya karena serangan Luo Feng. Namun, serangan Luo Feng tidak berhenti; setelah memukul lengan, serangannya jatuh ke pundak pengawal itu. Kekuatannya lebih dari 1000 kg, seketika membuat pengawal itu berlutut di tanah.

"Bagaimana mungkin ini terjadi?" Zhang Hao Bai, yang siap untuk menyerang diam-diam, berhenti karena terkejut.

Tiga pengawal: Satu orang mencoba bangkit dan memegang kencang perutnya, yang satu tangannya patah, dan satu lagi berlutut di tanah hanya dengan satu pukulan.

"Zhang Hao Bai!" mata Luo Feng seperti api, seperti ingin memakan seseorang,.

"Apa yang kamu lakukan, Luo Feng, apa yang kamu lakukan !" Zhang Hao Bai dengan cepat mundur dua langkah dan berteriak, "Ini adalah rumahku! Berani-beraninya kamu menerobos masuk dan memukul anak buahku dan masih bersikap sombong!"

"Kau memukul ayahku, menendang ayahku!" Luo Feng mengencangkan tinjunya. Seluruh otot di tubuhnya berubah seperti besi dan pembuluh darahnya seperti cacing.

"Ayahmu, aku bahkan tidak tahu siapa ayahmu, bagaimana bisa aku memukul dan menendang ayahmu..."Zhang Hao Bai tibtiba melihat ke arah tiga pekerja yang kotor dan ditutupi bekas kaki para pengawalnya. Dia langsung menyadari kenapa Luo Feng menerobos masuk tanpa mengatakan apapun dan mulai menyerang.

Zhang Hao Bai melihat ke arah Luo Feng, yang terlihat seperti ingin memakan orang, dan langsung melolong: "Luo Feng, aku memperingatkanmu, kamu—"

[PENG!]

Luo Feng menendang dengan tajam, kaki nya melayang bagai kilat, menendang perut Zhang Hao Bai, membuat Zhang Hao Bai tergeletak di lantai dengan wajah memerah.

"Aku tidak peduli peringatanmu!" Luo Feng mencengkram kerah Zhang Hao Bai. Cengkramannya membuat Zhang Hao Bai tergantung di udara.

"Kau, kau..."Zhang Hao Bai ingin berbicara, tetapi cengkraman di kerahnya membuat sulit bernafas, sehingga sulit bicara.

"Turunkan pemilik rumah itu sekarang!"

Terdengar suara marah dari kejauhan. Sekitar sepuluh pengawal berpakaian lengkap datang. Terdapat kamera di seluruh sektor sky garden, sehingga para pengawal segera tahu dimana perkelahian terjadi. Semua orang yang tinggal di sektor ini adalah orang penting, jadi keamanan juga ketat.

Mereka segera datang dan menelepon polisi.

Setelah Luo Feng melihat keamanan datang, dia mencibir Zhang Hao Bai dan melemparnya ke samping seperti barang. Zhang Hao Bai jatuh ke rumput.

"Ayah, kamu baik-baik saja?" Luo Feng berjalan ke arah Luo Hong Guo

"Tidak apapa, hanya sedikit luka" Luo Hong Guo melihat ke arah pengawal yang terlihat kesakitan dan wajah pucat Zhang Hao Bai lalu berkata dengan khawatir dengan suara pelan, "Feng, bagaimana ini bisa terjadi, kamu tidak bisa mengendalikan kekuatanmu. Kamu memukul semuanya seperti ini, pasti biaya pengobatannya akan sangat mahal. Mereka bahkan bisa menuntut kita"

"Ya, Feng, kamu terlalu berlebihan" pekerja yang lainnya ikut khawatir.

"Tidak apa apa Feng. Mereka bahkan tidak memperlakukan kita seperti orang" Pekerja bertubuh tinggi berkata dengan marah.

Tiga orang pengawal keluarga Zhang merupakan pengawal elit dan mereka juga anggota elit dari dojo. Sekarang mereka semuanya terluka parah, mereka tidak akan memancing Luo Feng sementara waktu.

Meskipun dibayar untuk menjadi pengawal, tetapi tidak ada yang mau dipukul habis habisan dan patah tulang seperti ketiga pengawal tersebut.

[BEEP~~~BEEP~~~]

Tibtiba suara sirene polisi datang, semua orang menoleh dan melihat mobil polisi berhenti di pintu gerbang keluarga Zhang. Empat pintu terbuka dan empat polisi berlari keluar.

"Polisi di sini" Para pengawal segera menyingkir memberi jalan.

"Ini tidak baik, polisi sudah datang" Luo Hong Gua dan teman-temannya terkejut, dan Luo Hong Guo menarik Luo Feng ke pojok dan berkata pelan: "Feng, kamu membuat mereka terluka, jadi akan ada masalah ketika kamu sampai di kantor polisi. Jangan gegabah, aku akan segera mendapatkan pengacara."

"Ayah, aku lulus ujian calon petarung" kata Luo Feng

Hanya dengan satu kalimat, Luo Hong Guo yang tadinya sangat tidak sabar kemudian segera merasa santai dan menghela nafas lega: "Benarkah? Itu bagus. Feng, jika kamu lulus ujian, bahkah polisi tidak punya hak untuk menahanmu bukan?"

Calon petarung akan dinobatkan menjadi petarung setelah melewati ujian petarung. Ketika mereka mencapai tubuh yang bugar, maka mereka bisa melatih energi genetik.

Jadi, berdasarkan peraturan negara—

Ketika seorang calon petarung atau petarung terlibat dalam masalah, maka agen keamanan kita akan menanganinya. Kota Jiang Nan memiliki agen keamanan kota yang mengurus semua hal ini, jadi polisi biasa tidak memiliki hak untuk menahan mereka.

"Tapi ayah, proses kelulusan ini masih membutuhkan persetujuan dari otoritas tertinggi. Itu akan membutuhkan beberapa hari sampai dokumen calon petarung sampai di rumah dan memperbaharui profilku" Luo Feng berkata pelan, " Jadi, berdasarkan hukum, aku secara teknis belum menjadi calon petarung. Aku akan menjadi petarung beberapa hari lagi!"

Luo Feng secara resmi akan menjadi calon petarung ketika tercatat di profil publik.

"Walaupun beberapa hari ini terjadi masalah, tidak perlu khawatir. Hubungi Dojo of Limits dan minta mereka untuk menjamin dan membuktikan bahwa aku telah lulus ujian calon petarung. Setelah itu, aku akan bisa segera keluar dari kantor polisi" kata Luo Feng, "tetapi, jika tidak ada masalah, tidak perlu repot-repot melakukan itu. Hanya beberapa hari di kantor polisi. Setelah itu, aku tidak akan tinggal walaupun aku mau."

Luo Hong Gua mengangguk.

"Luo Feng" dua orang polisi berjalan dan satu orang di antara mereka menegur, "Berani-beraninya kamu menerobos masuk ke rumah orang lain dan melukai pengawal mereka! Ayo jalan, dan ikut bersama kami ke kantor polisi"

"Teman-teman polisiku, aku akan bekerja sama" Luo Feng tersenyum dan berjalan maju, "Ayo pergi. Tetapi, aku tidak yakin mobil kalian cukup untuk kita"

Dua polisi itu terlihat panik.

"Jangan khawatir, aku punya mobil" Zhang Hao Bai menoleh dan melihat ke arah empat polisi, "Paman Liu, dia menyerang dan melukai ku dan tiga orang pengawalku, kami semua bersaksi untuk itu"

"Bawa semuanya"

Perintah polisi yang dipanggil Paman Liu.

"Luo Feng" Zhang Hao Bai melihat jahat ke Luo Feng. Kemarahan di hatinya begitu besar. Kemarahannya sudah menumpuk sejak 3 tahun lalu saat di sekolah tingkat tinggi. Pukulan Luo Feng hari ini mengingatkannya pada waktu yang sama saat terjadi di Dojo, "Saat ini, walaupun kamu mati kamu tidak akan bisa lolos. Kamu berani melukai ku dan pengawal-pengawal ku dengan parah. Kami bahkan bisa membuat ini menjadi kasus dan membuat kamu akan dipenjara beberapa tahun. Lihat saja apakah kamu masih bisa berlagak sombong setelah itu!"

Luo Feng tersenyum sambil berjalan bersama polisi ke arah mobil polisi.

Chapter end