Bintang Tertelan 181 Perang Antara Manusia dan Monster

"#1, ikuti jet tempur berbentuk cakram yang paling depan!" perintah Luo Feng.

Setelan hitam yang dikenakan Luo Feng dengan cepat berganti menjadi kemeja berkerah putih di dalamnya. Luo Feng melepaskan kemeja putihnya dan memperlihatkan rompi hitam di balik kemeja itu. Pisau lempar menari-nari begitu keluar dari rompi.

Hu...hu...~~ pisau lempar dengan cepat berkumpul, membentuk papan terbang.

"Jumlah kawanan monster laut sangat banyak, sepertinya jaring sutra emasku hanya dapat menghambat mereka" pikir Luo Feng. Dia tidak membawa jaring sutra emasnya, karena benda itu hanya berguna dalam keadaan satu lawan satu!

Membran hitam menutupi seluruh tubuhnya dan segera berubah menjadi seragam tempur.

Sebuah helm berwarna hitam bahkan muncul di kepalanya!

"Dewa perang" sebuah suara terdengar dari jam tangan komunikasi taktis, "Aku Li Da Wei, Aku Li Da Wei, akan tiba di garis depan 50 detik lagi"

"Ada monster laut yang sangat banyak di depan. Para dewa perang, mohon menuju garis depan dan tolong bantu para tentara untuk menangkis serangan monster kali ini. Dewa perang dengan 'Set Dewa Kegelapan' boleh mencoba menyerang kawanan monster itu"

"Kita sudah sampai!"

Setelah mendengar suara tersebut dari jam tangan komunikasi taktis, Luo Feng berkata pelan: "#1, buka palka!"

HUALA!

Palka pun terbuka. Luo Feng, dengan seragam hitam di tubuhnya, helm di kepala, dan pisau hantu di punggungnya, melangkah menuju papan terbangnya dan segera meluncur. Kemudian, palka jet otomatis itu menutup lalu jet pun kemudian melayang di udara.

Jet tempur segera mendarat di pangkalan depan yang berada di bawah. Pangkalan depan ini memblokir aliran sungai Huangpu. Wilayah ini dihalangi oleh tumpukan batu besar dan besi beton. Sebuah pangkalan militer kecil dibangun di atas besi beton itu!

Sejumlah cahaya dingin ditembakkan dari meriam besar yang kokoh.

"Jadi ini merupakan serangan monster kelas satu!" Luo Feng melayang menggunakan papan terbang nya dengan ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan tanah benar-benar tertegun saat melihat ke bawah.

Sungai Huangpu merupakan jalur penting bagi ribuan monster laut bagian tenggara untuk menyerang daratan. Selama ratusan tahun, ribuan monster laut menyebabkan lebar dan kedalaman sungai Huangpu semakin bertambah dibanding sebelum masa Grand Nirvana! Tidak ada yang tahu berapa banyak monster laut yang menghuni sungai Huangpu.

Pangkalan militer di sini benar-benar menghalangi seluruh aliran sungai Huangpu!

Jadi monster-monster itu tidak akan bisa lewat!

Dan sekarang—

"GEMURUH~~" seolah langit akan runtuh dan bumi akan hancur, suara tembakan meriam bergemuruh di wilayah itu.

Berbagai jenis monster laut yang begitu banyak menutupi seluruh permukaan tanah saat mereka terbang dan merangkak keluar dari sungai Huangpu. Di dalam kawanan monster-monster ini terdapat monster jenis arthropoda yang ganas, monster darat jenis merangkak, monster jenis cnidaria yang aneh, monster jenis Echinodermata, dan ribuan monster jenis ikan!

Monster laut 10 kali lebih menakutkan dibanding monster darat!

Pertama, jumlah mereka ribuan. Kedua, kemampuan mereka luar biasa istimewa!

Contohnya, lihat saja monster jenis udang dan jenis kepiting dari kelompok arthropoda.

Sebagai contoh, sebelum masa Grand Nirvana, telah ditemukan ribuan spesies monster jenis udang dan jenis kepiting dari kelompok arthropoda. Itu belum termasuk spesies yang belum ditemukan, maka kemungkinan jumlahnya ada puluhan ribu spesies berbeda! Setelah bermutasi, monster jenis udang dan kepiting mencapai angka yang jauh lebih besar. Bahkan jumlahnya lebih banyak lagi dari monster jenis cnidaria dan echinodermata.

Sebelum masa Grand Nirvana, diperkirakan ada lebih dari dua juta spesies berbeda di lautan!

Dan sekarang?

Setelah masa Grand Nirvana, tidak ada yang tahu!

Satu-satunya yang diketahui adalah terdapat banyak monster dari berbagai jenis. Apa yang terjadi dengan beberapa negara kepulauan sebelumnya merupakan contoh akibat dari kekuatan mereka, jadi tidak ada satu negara pun yang berani meremehkan monster yang ada di dalam laut.

"Sial!"

"Monster jenis apa ini?" Luo Feng heran.

Wuuss!

Tatapan Luo Feng berubah menjadi serius dan membran segera menutupi seluruh wajahnya, hanya memperlihatkan kedua matanya. Kemudian, dia turun dengan papan terbangnya!

…..

Dari langit, monster-monster itu tampak begitu banyak. Setelah turun, monster-monster itu bahkan tampak lebih dahsyat lagi. Seluruh monster jenis ikan melompat dengan ketinggian 20 hingga 30 meter di atas permukaan sungai Huangpu. Monster jenis ikan yang sangat banyak itu menunjukkan giginya, yang bahkan dapat menggilas besi beton!

"Luo Feng, Li Meng, tolong bunuh beberapa monster laut tingkat pemimpin kelompok yang ada di darat" suara komandan Li terdengar dari jam tangan komunikasi taktis.

"Tingkat pemimpin kelompok?" Luo Feng melihat ke bawah.

Saat ini, dia melihat seekor monster laut raksasa, panjang sekitar 15-16 meter dengan cangkang penyu di punggungnya. Beberapa bagian dari cangkang penyu raksasa itu menonjol keluar dengan warna emas. Kepalanya seperti kepala dinosaurus. Mempunyai tengkorak yang kuat dengan tanduk lancip berwarna hitam. Mulutnya seperti gergaji raksasa, tidak diragukan lagi memiliki kekuatan yang merusak.

Monster itu bergerak cepat tanpa henti.

"Sulit sekali dibidik, gerakannya terlalu cepat" dari sebuah bangunan berjarak seribu meter, salah satu operator meriam laser berkata dengan panik, "monster tingkat pemimpin kelompok ini cerdas. Setelah terkena tembakan, tidak ada satupun yang berhenti setelah sampai di pantai"

Tidak peduli seberapa cepat meriam laser, meriam itu tetap butuh manusia untuk menekan tombolnya!

Waktu reaksi manusia, ditambah dengan waktu yang dibutuhkan untuk menekan tombol, tidak cukup cepat.

BOOM! BOOM! BOOM!

Bola meriam yang ditembakkan dari meriam dengan kaliber lebih dari 100 mm menghujani garis depan. Wilayah sejauh 200 meter antara pangkalan militer dan laut seolah menjadi lautan api. Monster laut dengan jumlah yang tidak terhingga terus bergerak maju ketika pangkalan militer terus-menerus menembakkan meriam!

"Wuuss!"

Sebuah cahaya hitam bagaikan petir melintasi kawanan monster laut yang begitu banyak.

Pu! Peng!

Karena daya tembak yang mencapai seluruh wilayah, beberapa peluru berkaliber besar mengarah pada Luo Feng. Bahkan ada sebuah bola meriam yang mengarah tepat kepadanya. Namun, karena dikendalikan oleh energi yang tidak berbentuk, berakhir dengan meluluh lantahkan monster jenis kepiting yang sedang mengamuk. Walaupun beberapa bagian besi berterbangan, kecepatan cahaya hitam itu tidak menurun sama sekali.

"Mati!"

Wuuuss! Wuuuss! Wuuuss!

Enam buah pisau berbalik arah saat pisau-pisau itu mengarah kepada Luo Feng. Pisau-pisau itu menyayat leher monster jenis penyu raksasa yang sedang mengarah ke pangkalan militer. Bagaikan memotong sebuah apel, kepala monster laut tingkat pemimpin kelompok langsung terbelah. Tubuhnya masih bergerak, menghantam beberapa monster laut lainnya. Kemudian, tubuhnya pun berhenti.

"HEBAT!""BAGUS!""PENYELIDIK LUO FENG SANGAT KUAT" beberapa orang di pangkalan militer berteriak senang.

"GEMURUH!""PU!"

Namun sekarang, seekor monster raksasa yang terlihat seperti ular menyerang pangkalan militer. Dinding pangkalan militer berguncang hebat. Dindingnya tampak sudah berlubang, retak, dan banyak beton berjatuhan. Dan pada saat yang sama—

Tanpa ada suara atau tanda sama sekali!

Sebuah cahaya putih yang sangat terang ditembakkan dari salah satu menara di pangkalan militer.

Cahaya itu tidak memberikan monster tingkat pemimpin kelompok itu kesempatan menghindar dan segera membakarnya tanpa sisa!

Meriam laser!

Namun, ketika monster pemimpin kelompok berbentuk ular itu menghantam dinding, pada saat yang bersamaan monster itu juga melepaskan serangan listrik yang begitu kuat! PA! sambaran petir dengan cepat menyebar dan bahkan merambat masuk ke pangkalan militer melalui moncong meriam. Sambaran petir yang luar biasa ini menyebabkan jatuhnya beberapa korban di pangkalan militer.

"Aku tidak percaya ada begitu banyak monster tingkat pemimpin kelompok" Luo Feng memindai wilayah sekitar dan mengunci target ke arah monster tingkat pemimpin kelompok lainnya.

Wuuusss!

Walaupun tubuh Luo Feng cukup kuat menghindari beberapa meriam api. Pasukan penembak biasa hanya dapat menggertak 'monster tingkat pemimpin level rendah'. Meriam-meriam raksasa ini biasanya dapat membunuh monster tingkat pemimpin level menengah. Sedangkan untuk membunuh monster tingkat pemimpin level tinggi….. hanya keberuntungan. Dan untuk monster tingkat pemimpin kelompok? Mereka hanya dapat mengandalkan meriam laser!

Namun bagi Luo Feng? Kekuatan 'Set Dewa Kegelapan' bahkan lebih kuat dibandingkan monster tingkat kaisar.

Dibutuhkan kekuatan benturan yang luar biasa untuk dapat membunuh manusia yang mengenakan 'Set Dewa Kegelapan' sampai mati!

Sama seperti Luo Feng….. yang ketika itu tidak dapat berbuat banyak melawan Li Yao. Karena 'Set Dewa Kegelapan' dapat menyerap 90% kekuatan benturan dan 10% sisanya menyebar ke seluruh tubuh, artinya setiap bagian tubuh dapat membantu menahan kekuatan benturan.

Lebih dari 90% meriam laser di pangkalan militer di garis depan digunakan untuk melawan monster 'pemimpin gerombolan'.

Dengan kekuatan sebesar itu….. walaupun Luo Feng tidak sengaja terkena oleh meriam laser, maka serangan meriam itu tidak akan menyakitinya!

…..

"Monster tingkat pemimpin gerombolan yang ketiga!"

Seekor monster raksasa dengan panjang sekitar 30 meter menggoncang-goncangkan tentakel hitamnya saat monster itu mencoba membunuh Luo Feng! Melawan monster raksasa yang tampak seperti gunung kecil ini, Luo Feng menaiki papan terbangnya dan dengan gesit terus-menerus menghindari serangan tentakel monster itu. Pada saat yang bersamaan, pisau lemparnya mengarah ke monster jenis gurita ini.

Di dalam pangkalan militer, ruang operasi.

Di sekeliling ruangan ada hologram 3D yang menampilkan adegan pertempuran di luar. Ekspresi Komandan Li Da Wei tampak serius. Disampingnya berdiri pejabat tinggi lainnya di militer. Sedangkan bagi dewa perang, beberapa saat yang lalu mereka harus keluar untuk membantu tentara menghentikan monster yang dapat menyerang pangkalan militer.

"BIP—BIP—BIP--"

Alarm tibtiba berbunyi.

"Seekor monster jenis ubur-ubur transparan memasuki pangkalan" sistem alarm segera memberikan tanda waspada. Pada saat yang sama, hologram 3D di dekat mereka segera menampilkan sebuah gambar. Menggunakan inframerah, mereka melihat seekor ubur-ubur transparan dengan tentakel yang begitu banyak memasuki bagian terluar pangkalan militer! Untungnya, ada beberapa tentara di bagian terluar itu.

"Pasukan #3, menuju jebakan h21" Li Da Wei segera memberikan perintah.

Tibtiba—

GEMURUH!

GEMURUH!

GEMURUH!

Seluruh pangkalan militer berguncang hebat dan orang-orang di ruang operasi kehilangan keseimbangan untuk beberapa saat.

"Ada seekor monster laut yang sangat kuat menyerang pangkalan militer kita dari bawah air dengan ganas!" Seseorang segera berteriak.

"Hidangan pembuka telah usai dan sekarang adalah hidangan utamanya?"

Komandan Li Da Wei tetap tidak berekspresi saat dia memberikan perintah: "Dengan pangkalan militer sebagai pusatnya, lemparkan bom napalm dalam radius 1.000 meter di sekelilingnya"

"Ya!"

Perintah itu dikirim. Seorang pria tua dengan seragam militer di ruang operasi bertanya: "Komandan, apakah tidak terlalu awal untuk melemparkan bom napalm?". Walaupun monster laut itu kuat, bahkan setelah bermutasi, mereka hanya bisa tinggal di darat untuk waktu yang singkat. Jika terlalu lama, mereka akan mati kekurangan air!

Monster laut butuh air, jadi walaupun bom napalm tidak bisa membakar monster laut ini sampai mati, bom itu dapat dengan cepat menghilangkan air di tubuh mereka.

Jadi—

Api adalah sebuah langkah yang sangat efektif yang digunakan untuk melawan monster laut.

"Tidak terlalu awal!"

Li Da Wei menunjukkan senyum yang langka, "Kali ini kita mempunyai seorang 'dewa perang tak terkalahkan' untuk membantu kita. Aku pikir dia tidak memiliki set dewa kegelapan, namun ternyata dia punya! Seorang dewa perang tak terkalahkan dengan set dewa kegelapan mempunyai kekuatan yang luar biasa"

"Hubungi Luo Feng" perintah Li Da Wei.

"Penyelidik Luo Feng, tolong masuk ke dalam air dan bunuh monster laut besar yang menyerang pangkalan militer kami dari bawah" pinta Li Da Wei.

Melalui hologram 3D mereka dapat melihat…..

Luo Feng dengan 'set dewa kegelapan' baru saja membunuh seekor monster jenis cnidaria yang menyeramkan. Setelah menerima pesan ini, dia menginjak papan terbang dan dengan cepat, mengabaikan berbagai jenis monster laut dan menuju sungai Huangpu secepat kilat.

Chapter end