/ 
Bintang Tertelan 6 Ujian
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-5-Perbedaan-Pilihan/3675276/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-7-Hasil-Ujian/3675278/

Bintang Tertelan 6 Ujian

Satu bulan sebelum ujian, Luo Feng berkonsentrasi penuh mempelajari semua pelajaran. Sehingga ketika ujian praktik tiba, dia akan semakin percaya diri.

"Aku dengan mudah memiliki 90% peluang untuk masuk ke akademi militer nomor 1 di Jiang-Nan."

Ini yang ada di pikiran Luo Feng saat itu.

Tanggal 7 Juni ujian dimulai. Ujian di Cina berlangsung dari tanggal 7 sampai dengan 9 Juni, sama seperti periode sebelum Grand Nirvana.

Sekolah Tinggi Pertama Wilayah Zhi-An.

Berdasarkan aturannya, semua ujian berlangsung di sekolah ini.

"Semoga berhasil ya, nak"

"Jangan khawatir Ayah"

"Sayang, jangan terlalu memaksakan diri mu"

....

Di luar gerbang sekolah, terdapat banyak peserta ujian dan orangtua nya. Juga terdapat banyak polisi yang memegang senjata.

"Feng, santai saja mengerjakan ujian mu. Bahkan jika kamu tidak dapat masuk ke akademi militer terbaik, yang kedua pun tidak apa. Jadi tenang saja!" Luo Hong Guo memandang anaknya sambil tertawa.

"Ok" Luo Feng tersenyum dan menganggukan kepalanya.

[DRIP---DRIP----] terdengar suara mobil yang sangat kencang. Mobil itu berwarna hitam dan memiliki aura bangsawan. Itu adalah mobil 'Sprinting s600' terbaru dan dikawal oleh banyak kendaraan polisi. Ketika mobil itu mendekati gerbang, orang-orang memberi jalan; semua pandangan tertuju pada mobil itu.

'Sprinting S600' seri terbaru ini hanya membutuhkan waktu 6 detik untuk melaju dengan kecepatan 100 km/jam. Kecepatan maksimumnya bisa mencapai 500 km/jam. Tentu saja, hal itu belum cukup. Mobil ini adalah merek keluaran periode Grand Nirvana. Dengan kata lain, sejarah nya lah yang membuat mobil ini menjadi begitu menarik.

Hanya ada tiga orang yang keluar dari mobil, dan mereka tengah berbincang-bincang saat menuju gerbang sekolah.

"Yang di sebelah kiri adalah Kepala Polisi wilayah Zhi-An"

"Yang di sebelah kanan adalah Ketua Dewan Pendidikan Liu"

"Yang berada di tengah pasti seorang 'petarung' yang bertanggung jawab menjaga area ujian tetap aman." Diantara banyak orang yang melihat, tidak diragukan lagi semua fokus pada lelaki yang berada di tengah. Pandangan mereka dipenuhi rasa hormat, tertarik, sekaligus penasaran.


Sampai saat ini, pertempuran antara monster dan manusia masih terjadi.

Orang-orang biasa tidak diperkenankan meninggalkan perbatasan. Namun, para petarung lah yang mampu melawan monster. Seluruh masyarakat sangat berterima kasih atas kehadiran para petarung ini. Kerja keras dan kontribusi mereka untuk menyelamatkan umat manusia sangat dihargai dan dipuji.

Para petarung merupakan manusia super dalam kelompok masyarakat.

"Jadi itu adalah petarung" Luo Hong Go melihat ke arah lelaki itu, "Setiap kali ada ujian, tanggung jawab keamanan di wilayah selalu bergantung pada mereka."

"Petarung"

Luo Feng melihat sekelilingnya. Petarung itu memiliki aura yang membuat jantung mu berdegup lebih cepat. Matanya seperti ular berbisa di hutan yang dingin. Dia bahkan tidak tersenyum sekalipun ketika berjalan. Dia hanya menganggukan kepalanya beberapa kali kepada Kepala Polisi dan Ketua Dewan Liu. Jelas, dia terlalu malas untuk peduli dengan mereka.

"Tidak lama lagi, aku juga pasti akan meraih gelar 'Petarung'" Luo Feng berbicara kepada dirinya sendiri.

[KA~~ KA~~]

Gerbang sekolah yang sangat besar itu terbuka perlahan.

Tibtiba terdengar suara cukup keras : "Saatnya masuk"

"Feng, saatnya masuk. Cepat" kata Luo Hong Guo. Gong Xin Lan juga berkata "Cepat sana. Ibu akan kembali ke rumah dan memasak untuk mu. Ayah dan adik mu akan menunggu disini sampai kamu selesai ujian nanti"

"Ok"

Luo Feng tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"Kakak" panggil Luo Hua yang duduk di kursi roda sambil mengepalkan tangannya. "Lakukan yang terbaik" kata luo Hua tersenyum.

"Aku akan melakukan yang terbaik!" Luo Feng juga mengangkat kepalan tangannya.

Saat Luo Feng membalikkan badannya, semua orang masuk menuju gerbang dan melalui pemeriksaan satu per satu.

Di dalam ruang ujian, kartu ujian dan identitas diletakkan di atas meja untuk diperiksa oleh pengawas. Setelah itu, ujian dimulai.

"Ujian Sains Sekolah Tinggi Kota Jiang-Nan Tahun 2056 Versi A" ---- keterangan jelas tertera diatas kertas ujian.

"Sesi pertama adalah sains!"

Luo Feng mengamati kertas ujian di hadapannya, sampai dia menemukan beberapa soal besar pada bagian akhir. Seolah dia pernah melihat hal itu sebelumnya, Luo Feng berucap dalam hati. "Soal-soal ini tidak begitu sulit. Jika begitu, maka keunggulanku dalam sains sulit untuk ditonjolkan. Aku rasa aku hanya akan fokus untuk tidak kehilangan satu poin pun."

Luo Feng segera membenamkan kepalanya dan mulai menulis.

...

Ada tiga jenis ujian di sekolah tinggi: sains, pengetahuan seni/budaya dan matematika. Setiap ujiannya bernilai 250 poin, jika benar semua maka akan memperoleh 750 poin.

Sains mencakup fisika, kimia dan biologi.

Pengetahuan seni/budaya mencakup bahasa, sejarah, politik dan geografi.

Matematika ya matematika saja.

Kehidupan manusia setelah periode Grand Nirvana, terutama selama pertempuran dengan para monster, gencar untuk menguasai teknologi dan meningkatkan kemampuan bela diri mereka. Oleh karena itu, semua menyadari pentingnya matematika. Siapapun yang ingin menguasai bidang ilmu komputer, biologi, dan fisika harus memiliki dasar matematika yang kuat.

Jadi --------

Matematika menjadi penting di dalam dunia pendidikan. Luo Feng agak lemah dalam hal ilmu pengetahuan seni/budaya, tapi punya keunggulan yang cukup kuat di bidang matematika.

Tanggal 7 Juni : Ujian Sains/ Ilmu Pengetahuan.

Tanggal 8 Juni : Ujian Ilmu pengetahuan seni/budaya.

Tidak terasa ini sudah tanggal 9 Juni.

...

Di dalam ruang kelas, kertas ujian matematika baru saja dibagikan.

"Tinggal matematika" kata Luo Feng sambil menghela nafas, "Ujian sains tidak begitu sulit, jadi aku seharusnya bisa dapat nilai bagus. Aku juga merasa dapat melewati ujian pengetahuan seni/budaya dengan normal. Dengan kata lain, seharusnya aku bisa mendapatkan nilai seperti biasanya pada dua mata ujian tersebut. Selama aku tidak mengacau di ujian matematika ini, aku yakin bisa masuk ke akademi militer nomor satu di kota Jiang-Nan."

"Aku bisa!"

Setelah menyemangati dirinya, Luo Feng menundukkan kepala dan memulai ujiannya.

Suasana di kelas sungguh tenang. Beberapa siswa mulai mengerutkan dahinya, menunjukkan soal-soal yang dihadapi cukup sulit. Setiap tahun, soal ujian matematika tidak pernah mudah, karena hal ini lah yang membuat orang mampu menguasai teknologi manusia.

"Ini cukup sulit" Bahkan Luo Feng pun kesulitan, "Lebih sulit dari soal tahun lalu" Bagaimana pun.. semakin sulit semakin bagus!"

Jika soalnya mudah, mereka yang memiliki kemampuan lebih rendah dari Luo Feng mungkin bisa mendapatkan sekitar 220 poin. Luo Feng hanya akan dapat sekitar 230 poin, sehingga keunggulannya tidak terlalu menonjol.

Tetapi, kali ini soalnya cukup sulit.

Luo Feng mungkin akan mendapatkan skor 210 poin, sedangkan mereka yang di bawah nya mungkin hanya sekitar 150 poin. Dalam hal ini, keunggulan Luo Feng akan terlihat jelas.

[PA!] terdengar suara seperti sesuatu yang patah.

Pengawas pun dengan segera menuju sumber suara, ternyata suara itu berasal dari seorang siswa yang mematahkan pulpen nya. Siswa ini terlihat mengerutkan dahinya dan menggeretakan giginya. Sejak dia mulai mengerjakan ujian, terlihat bahwa dia mengalami kesulitan. Setelah itu, dia pun melemparkan pulpen nya yang patah dan kembali mengerjakan ujiannya.

"Dilihat dari raut wajah para peserta ujian, Aku dapat menyimpulkan bahwa soal matematika tahun ini sangat sulit" kata seorang pengawas dalam hati.

Benar saja, pada dasarnya setiap orang di dalam ruangan itu mengerutkan dahinya dan berpikir tajam. Beberapa siswa terlihat sangat tegang dan mulai menangis.

Para siswa yang kemampuan matematikanya kurang bagus hanya berpikir... Aku tidak bisa mengerjakannya, soal pertama, kedua, ketiga semua tidak bisa. Mereka merasa berada di ambang kegagalan melihat soal ujian ini.

Sejam kemudian, di ruang ujian.

Lama ujian matematika ini adalah 2,5 jam.

Saat ini, Luo feng telah menyelesaikan bagian pilihan ganda dan melengkapi jawaban. Yang tersisa hanya soal penjabaran. Dalam ujian matematika, soal pilihan ganda dan melengkapi jawaban berbobot 90 poin. Sedangkan untuk 5 soal penjabaran hitungan, berbobot 160 poin. Hanya jenis soal ini lah yang dapat menonjolkan kemampuan matematika para siswa.

"Ini sangat sulit, aku bahkan tidak mampu menyelesaikan 2 soal di bagian lengkapi jawaban" kata Luo Feng sambil menghela nafas. "Dibawah ini merupakan soal penjabaran. Ini merupakan sumber nilai yang paling banyak. Satu soal saja mampu memberikan 30-40 poin!"

Pada soal ini, empat diantaranya bernilai 30 poin, sedangkan satu soal terakhir bernilai 40 poin.

"Hm?" Luo Feng mulai menghadapi tantangan setelah melihat soal nomor 1.

Luo Feng terus berpikir dan menghitung di kertas coretan.

"Ya, ubah sedikit di bagian ini, kemudian putar bagian yang lain dan sekarang apakah aku bisa mengubahnya menjadi yang ku inginkan?" mata Luo Feng bersinar. Tulis! Tulis! Tulis! Jika hanya dipikirkan, sebenarnya soal ini mudah untuk diselesaikan. Luo Feng dapat menyelesaikan soal nomor 1 dengan mudah, kemudian mengeceknya berkali-kali.

"Yep, nomor 1 selesai" Luo Feng melihat ke jam di tangan kiri nya dan jantungnya serasa mau copot, "Satu soal butuh 20 menit? Aku harus lebih cepat lagi"

Luo Feng menundukkan kepalanya dan mulai mengerjakan soal nomor 2.

Setelah melihatnya sejenak, Luo Feng merasa soal ini cukup mudah dan mulai menghitung di kertas coretannya.

"Hm... salah"

Luo Feng merasa dia tidak mengerjakannya dengan benar dan mengernyitkan dahinya. Seiring berjalannya waktu, Luo Feng tetap berusaha menyelesaikannya, "Yea, harusnya seperti ini. Tapi, bagaimana aku membuktikannya?" otak Luo Feng berpikir keras.

"Cepat cepat cepat, aku tidak bisa membuang waktu ku hanya untuk soal ini. Bagaimana mungkin aku dapat membuktikannya?" pikir Luo Feng gugup.

Saat ini-------

Jam tangan Luo Feng menunjukkan denyut nadi yang mulai naik.

120...125...130...140...150...

"Aku hampir selesai, hanya tinggal menyelesaikan soal ini dan aku bisa dapat 30 poin. Bagaimana mungkin aku menyelesaikan bagian ini?" Luo Feng semakin gugup. Kamu harus mengatur waktu mu dengan bijak saat ujian, akan tetapi setiap soal penjabaran matematik memberikan poin yang cukup banyak. Setiap siswa yang ingin mendapat nilai bagus, harus sebisa mungkin menjawab tipe soal ini. 

Saat ini, Luo Feng terlalu fokus dengan ujiannya sampai tidak menyadari angka di Pulse Meter/Irama Nadi yang tertera pada jam tangannya.

160…170…180...

Luo Feng merasakan denyut nadinya naik dengan cepat, namun dia berpikir ini karena panik dan dia pun tidak begitu menghiraukannya.

[THUMP THUMP THUMP] Luo Feng tibtiba merasa seperti seseorang telah meninju jantungnya. Pandangannya mulai kabur dan akhirnya dia menyadari "Ada apa dengan ku? Mengapa jantung ku sakit sekali" Luo feng menundukkan kepala nya dan melihat Pulse Meter/Irama Nadi pada jam tangannya.

230!

Pada titik ini, muka Luo Feng berubah warna. Setalah sempat memasuki koma saat berusia 12 tahun dan membeli jam tangan ini, dia bahkan belum permah melihat denyut nadi nya lebih dari 180.

"Aku tidak sanggup" Luo Feng merasa jantungnya akan meledak. Tekanan darahnya melonjak seiring dengan detak jantungnya yang terus naik dan sejumlah energi yang sangat besar mengalir ke dalam otaknya. Ia merasakan sakit kepala -----

"Ah, ah" Luo Feng tidak mampu mendengar suaranya lagi.

"Anak ini, apakah ada masalah?" Tanya pengawas sambil berlari ke arah Luo Feng dan terkejut melihat kondisinya.

Saat ini Luo Feng terlihat seperti akan mengeluarkan darah. Kening dan pembuluh darah di lengannya seolah ingin meledak, dan bahkan berdetak bersamaan dengan jantungnya. Seluruh tubuhnya terlihat sangat mengerikan.

"Tidak, Tidak ------- TIDAK, tenang, tenang!" Luo Feng mempunyai firasat buruk dengan apa yang akan terjadi dan berteriak dalam pikirannya, sambil melihat jam tangannya.

"236...242...251...!"

[THUMP THUMP THUMP]

Jantungnya terasa seperti drum besar yang mengeluarkan suara. Tekanan darahnya terus melonjak. Dalam pandangannya yang kabur, dia melihat angka '268'dan sakit di kepala nya membuatnya jatuh pingsan. Dia pun mulai kehilangan kesadarannya, tetapi dia masih mendengar-----

"Anak ini, bangun, bangun! Cepat, panggil ambulans!"

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again