/ 
Bintang Tertelan 145 Rencana Melarikan Diri
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-144-Meriam-Laser/3675415/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-146-Kejadian-yang-Tak-Terduga/3675417/

Bintang Tertelan 145 Rencana Melarikan Diri

Li Yao dan anggota khususnya menunggu dengan sabar, layaknya penembak jitu yang sedang menunggu dan siap menggunakan meriam laser untuk satu kali tembakan kapan saja.

Pegunungan kera, tempat Luo Feng bersembunyi.

Di dalam gua yang gelap, Luo Feng berada di posisi Wu Xin Xiang Tian untuk menyerap energi kosmik ke tubuhnya dan dijadikan energi genetik. Luo Feng ingin energi genetiknya mengalir ke siku tangan kirinya. Perasaan yang mati rasa itu menyebar dan Luo Feng berhenti saat mengetahui jika tubuhnya yang cedera tidak dapat menyerap energi genetik.

"Darah naga memang sangat efektif!"

"Walaupun tingkat kebugaran tubuhku meningkat dengan pesat, masih banyak energi dari darah naga yang ada di dalam tubuhku. Aku hanya berlatih sedikit dan sudah banyak energi yang dapat kuserap. Sikutku mulai nyaman sekarang, dalam waktu dua sampai tiga hari akan sembuh" Luo Feng menggerakkan sikutnya sedikit dan tersenyum.

Peningkatan kekuatan seorang petarung merupakan suatu perubahan besar dalam kehidupan mereka. Setelah mencapai dewa perang tingkat pemula, sistem kekebalan dan kecepatan pemulihan tubuhnya menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

"Baiklah, sekarang kita lihat di mana posisi Li Yao dan grupnya dan apa yang mereka sedang lakukan!" Luo Feng memakai kembali tas ranselnya dan berlari cepat menuju ke luar gua.

Di tengah tanah kosong.

"Bergerak, Luo Feng bergerak" Klein berteriak dengan girang.

Mata Li Yao langsung bersinar, tapi dia terus mengawasi radar dengan tenang.

....

Di pegunungan.

Luo Feng berada di pegunungan, saat matanya terlihat dingin: "Hm, jika aku memiliki kesempatan, aku akan memberi mereka hukuman. Aku akan membunuh beberapa dari mereka. Dan sepertinya mereka membawa beberapa peti. Mereka jauh-jauh dari Eropa hanya untuk membunuhku dan bahkan membawa begitu banyak peti. Peti-peti itu terlihat sangat berharga, jadi aku akan menghancurkan mereka juga"

"TUNGGU!"

Luo Feng mendadak berhenti lalu menunduk saat berada di puncak gunung, wajahnya berubah secara dramatis.

"Peti?"

"Peti?" Mereka kesini membawa beberapa peti? Dan mereka sangat hati-hati dengan peti-peti itu?" Luo Feng mulai berpikir, dan mendadak semua rambut di tubuhnya berdiri.

"Jika aku Li Yao, dan aku ingin membunuh seorang pembaca jiwa…apa yang aku lakukan untuk mendapatkan peluang?"

"Selama pembaca jiwa dapat terbang. Li Yao tidak akan bisa membunuh mereka sekuat apapun dia."

"Hanya dua senjata yang bisa menakuti dewa perang tingkat pembaca jiwa...bom nuklir dan meriam laser" wajah Luo Feng langsung berubah.

"Apakah Li Yao, benar-benar membawa meriam laser ke sini?"

Luo Feng hanya berusia 19 tahun. Walaupun begitu pendidikan di Cina sangat membuka wawasan seseorang, Luo Feng berpikir tanpa dia sadari…..Meriam laser dan bom nuklir merupakan dua senjata pamungkas yang diciptakan oleh manusia. Pertahanan terakhir mereka melawan monster. Bagaiman dia bisa berpikir Li Yao akan menggunakan meriam laser untuk membunuhnya?


Tetapi….

Saat Luo Feng berpikir bagaimana berhadapan dengan seorang pembaca jiwa dari sudut pandangan Li Yao, maka kesimpulannya –menggunakan meriam laser. Dari semua peti yang telah dia lihat maka ini adalah tebakan yang tepat!

"Menurut apa yang aku pelajari di kelas fisika, meriam laser memiliki keterbatasan. Biasanya hanya bisa menembak dengan bebas saat mereka terpasang di pesawat"

"Dan saat mereka berada di dataran bumi yang berbentuk bulat akan menyebabkan permukaanya menjadi melengkung".

Beberapa informasi mengenai meriam laser mendadak muncul di pikiran Luo Feng. Perlu di ketahui saat Luo Feng masih berada di sekolah, mata pelajaran yang paling dia kuasai adalah ilmu pengetahuan alam…Jika dia tidak pingsan pada saat ujian matematika di sekolahnya, maka nilai Luo Feng bisa membuatnya menjadi yang terbaik di sekolahnya. Selain itu, banyak orang yang memiliki minat terhadap meriam laser, jadi banyak dari mereka yang mengetahuinya.

"Sekarang…."

"Aku jelas tidak bisa memperlihatkan kepalaku!"

"Untungnya, gunung yang besar ini menghalangi, jadi saat ini mereka belum melakukan apapun. Tapi bergitu kepalaku terlihat, mereka akan langsung membunuhku!" keringat dingin langsung keluar dari kening Luo Feng.

Ketakutan!

Meriam laser sangat kuat. Pertama, kecepatannya. Meriam laser menyerang dengan kecepatan cahaya! Dengan kecepatan ini, Luo Feng mungkin sudah hancur berkeping-keping sebelum berpikir untuk menghindar. Selanjutnya, kekuatannya. Setelah kekuatan meriam laser meningkat melalui penelitian yang telah dilakukan, manusia dapat melawan monster dengan seimbang.

"Li Yao, sudah sangat gila"

"Dia membawa begitu banyak peti, apalagi jika bukan meriam laser? Mesin yang lain tidak berguna dalam pertarungan melawan dewa perang pembaca jiwa"

"Lari!"

"Yang aku harus lakukan adalah melarikan diri sejauh mungkin dari mereka. Meriam laser ini dibatasi oleh jarak, jadi jaraknya menjauh, mereka tidak akan bisa menemukan lokasiku" Luo Feng sudah tidak memiliki keinginan untuk mengawasi mereka lagi, ini bukan mengawasi….ini berbahaya! siapa yang tahu apakah Li Yao sudah atau belum mengarahkan meriam laser ke arahnya saat ini?

Begitu dia muncul, dia langsung terbunuh!

"Kemana aku harus pergi?" Luo Feng langsung melihat jam tangan komunikasi taktisnya dan mengeluarkan peta satelit.

Melalui peta dia bisa memahami daerah sekelilingnya.

"Li Yao dan kelompoknya berada di utara pegunungan, jadi aku harus lari ke selatan secepat mungkin! Karena ada gunung yang menghalangi, untuk sementara mereka tidak bisa melakukan apapa".

"Sekitar 3 km dari sini ada sebuah sungai!".

"Air bisa menyerap cahaya, dan saat serangan meriam laser mengenai sungai, maka air akan menguap dan terserap. Ini akan menghilangkan banyak kekuatannya…. Begitu aku menyelam ke dalam air, aku akan selamat" Luo Feng telah mendapatkan solusinya. Meriam laser akan buruk jika digunakan pada saat turun hujan dan berkabut, jadi rencananya dia akan menyelam ke bawah air.

Air lebih baik dibandingkan batu dan besi untuk melawan meriam laser.

"Sepanjang sungai ini… sejauh 260km, aku bisa mencapai danau besar"

"Danau ini, menurut peta satelit, memiliki luas sekitar 100 km persegi" Luo Feng berbicara sendiri dengan gembira. Benua Australia memiliki beberapa danau besar.

Dikarenakan invasi monster tipe laut ke benua ini, banyak danau besar terbentuk. Danau besar ini biasanya adalah rumah bagi beberapa jenis monster laut.

"Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau yang memiliki luas 20 hingga 30 km persegi"

"Baiklah, aku akan menelusuri sungai dan masuk ke danau. Lalu aku akan mencoba sampai di pulau itu!" pikir Luo Feng, "dengan jarak 200 km, tidak mungkin sebuah meriam laser dapat menembakku dalam jarak sejauh itu, kecuali aku terbang dengan ketinggian yang sangat tinggi. Dan tidak ada ancaman yang berarti bagiku di sekeliling danau. Tapi Li Yao tidak bisa terbang, jadi yang bisa dia lakukan hanyalah berenang..."

Setelah berpikir lama, dia melanjutkan untuk—

Lari!

Luo Feng melompat dan menuruni tebing dengan cepat dia bergegas menuju selatan.

Tanah kosong, tempat kelompok Li Yao berada.

"Kenapa dia tidak bergerak?" seluruh anggota pasukan elit terkejut. Bahkan Li Yao merasa heran. Sebelumnya, mereka sangat senang saat melihat titik lampu kecil bergerak capat ke arah gunung di layar radar. Setelah apa yang terjadi, setiap orang yang ada di kelompok itu merasa ingin membunuh Luo Feng!

Jika mereka membunuh Luo Feng, maka mereka akan mendapatkan banyak uang, dan mereka dapat membalaskan dendam mereka.

"Dia berbalik" Klein berterdiak.

"Dia tidak kembali, tapi dia melarikan diri menuju selatan" wajah dewa perang James terlihat berubah saat dia mengamati. Benar, titik lampu di layar radar bergerak dengan cepat menuju selatan.

Li Yao tetap terdiam.

Perlahan…

"Tuan Li, sasaran telah meninggalkan kawasan pegunungan dan terus bergerak kearah selatan!" lapor Klein dengan cepat.

"Anak licik itu" Li Yao mengumpat.

Li Yao mulai curiga…kalau Luo Feng berpikir bahwa dia membawa meriam laser. Jika orang biasa tidak akan bisa membuat tebakan seperti itu, tapi dengan pemahaman Li Yao terhadap Luo Feng…..pemuda bernama Luo Feng ini sangat berhati-hati dan cerdik. Tampaknya tugas membunuh Luo Feng tidak akan mudah.

"James" Li Yao berkata dengan nada rendah.

"Li" James menatap Li Yao, wajahnya berubah sedikit.

Apakah mungkin…

Li Yao ingin berhadapan dengan Luo Feng? Anak menakutkan itu dengan mudah membunuh rekan kerjanya dan Bei Yuan Gang, menyebabkan James kehilangan keinginan untuk bertarung dan melawannya.

"Bawa anak buahku dan bawalah meriam laser dengan hati-hati ke pegununguan yang ada di sana. Pilihlah lokasi yang bisa menembak ke arah selatan!" Perintah Li Yao, "Ingat, berhati-hatilah. Jangan sampai meriam laser mengalami kerusakkan apapun"

James tidak dapat melakukan apapun selain menghela nafasnya.

"Jangan khawatir, jaraknya dekat. Dan kita memiliki banyak orang disini" ujar James percaya diri. Memindahkan sebuah meriam laser dengan jarak ratusan km sangatlah sulit, tapi jarak yang akan mereka tempuh hanyalah beberapa km. Bagi seorang dewa perang, dan beberapa panglima perang, tugas ini tidaklah sulit.

"Bagus" Li Yao lalu melihat kearah Klein, "Klein, ingat, begitu ada kesempatan, langsung bunuh Luo Feng. Dan James akan bertanggung jawab untuk keamanan di sini"

"Jangan khawatir" James mengangguk.

"Klein, hubungi aku mengenai posisi Luo Feng" perintah Li Yao.

"Baik" Klein menjawab.

Dengan kecepatannya, Li Yao berubah menjadi bayangan hitam dan menghilang di kejauhan. Perlu waktu beberapa detik untuk mencapai jajaran pegunungan kera yang berjarak beberapa km dengan kecepatan 2 mach.

.....

Luo Feng tidak secepat Li Yao, tapi dengan dukungan kekuatan spiritualnya, kecepatannya bisa mencapai 500m/detik. Setelah keluar dari pegunungan. Luo Feng berada di sungai besar yang lebarnya sekitar 10 m.

Karena lebar hanya 10 meter, maka monster di sini tidaklah bergitu kuat.

Monster tipe air yang kuat hanya ada di danau besar atau di laut.

"Whoosh!"

Luo Feng bergantung kepada perisai segi enamnya saat dia mengapung. Di saat bersamaan kekuatan spiritualnya bekerja di sepatu tempurnya, menghasilkan gaya dorong yang besar melebihi 200.000 kg!

Whoosh!

Luo Feng bergerak dengan cepat menembus sungai seperti terpedo.

.....

Li Yao bergerak cepat ke pegunungan kera. Berteriak di jam tangan komunikasi taktisnya: "Dimana Luo Feng?"

"Tuan Li, sekitar 3 km dari tempat anda saat ini terdapat sungai. Luo Feng bergerak dengan cepat ke arah selatan melalui sungai itu!" saat suara itu masih berbunyi. Li Yao dengan kecepatan luar biasa bergerak menuju sungai. Ledakan suara dapat terdengar dimanapun saat dia berlari, membuat takut beberapa monster yang ada disekelilingnya. Dia langsung bergerak menuju sungai dan terus berlari ke selatan mengikuti aliran sungai. Dan sebentar saja, Li Yao dan Luo Feng sudah terpisah puluhan km.

"Dimana Luo Feng?" tanya Li Yao kembali.

"Mr.Li, sasaran terlalu jauh. Radar sudah tidak bisa mendeteksi nya" terdengar suara Klein dari jam tangan komunikasi taktisnya.

Li Yao akhirnya berhenti.

"Apa? Sudah tidak bisa terdeteksi?"

Li Yao melihat kearah sungai yang mengalir di depannya. Bagaimana dia bisa mengetahui dimana Luo Feng. Kemudian dia menghubungi nomor istrinya Venina, "Venina, cepat, berikan nomor telepon Luo Feng yang baru!"

Dan sekitar 8 km dari tempat Li Yao, di dalam sungai…..

Luo Feng bergerak cepat seperti torpedo di dalam sungai.

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again