/ 
Bintang Tertelan 163 Penguji
Download
https://www.novelcool.com/novel/Bintang-Tertelan.html
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-162-Daftar-Pertukaran/3675433/
https://www.novelcool.com/chapter/Bintang-Tertelan-164-Papan-Terbang/3675435/

Bintang Tertelan 163 Penguji

"Terima kasih, Ketua" ujar Luo Feng.

Ketua mengatakan secara langsung, jika sebenarnya nilai papan terbang lebih besar dari 30 bintang. Perlu diketahui sebuah darah naga berharga 80 juta, hanya dinilai 1 bintang. Bisa dibayangkan betapa berharganya papan terbang ini. Tentunya kedua benda ini tidak bisa dibandingkan satu sama lain! Karena, ketika sudah mendapatkan nilai tertentu, uang hanyalah kumpulan angka!

Petarung terkuat deperti Hong dan Dewa Petir sudah jelas tidak akan menukarkan benda berharganya dengan uang. Mereka akan menukarkannya dengan benda berharga juga. "Gunakan dengan baik. Aku harap mereka semua bisa bersinar di tangan mu".

"Baiklah, sampai saat ini, kamu telah memilih papan terbang untuk 30 bintang, Dasar-Dasar Pembaca Jiwa untuk 3 bintang, total semuanya adalah 33 bintang. Jiwa alammu bernilai 36,5 bintang, yang berarti, kamu masih memiliki 3,5 bintang untuk di tukarkan" Hong menunjuk langsung ke hologram di daftar pertukaran, "Katakan padaku, mana yang akan kamu pilih?"

Luo Feng memperhatikan daftar itu dengan teliti.

Untuk baju pelindung, ia telah memiliki "perlengkapan Dewa Kegelapan". Untuk senjata ia memiliki papan terbang. Untuk latihan sebagai pembaca jiwa, ia telah memiliki Dasar-Dasar Pembaca Jiwa. Jadi kebutuhannya telah terpenuhi.

"Pesawat jet tingkat prasejarah bagus, tapi sayangnya terlalu mahal" Luo Feng menghela nafasnya. Selama kamu seorang petarung, siapa yang tidak menginginkan sebuah pesawat tempur yang keren?

"Hm?"

Saat Luo Feng melihat ke arah kategori jet otomatis, matanya terlihat berbinar-binar—Jet otomatis tingkat kaisar senilai 2 bintang. Ini sangat bagus!

Tidak terlalu mahal, hanya 2 bintang. Dan pelindung dari pesawat jet otomatis tingkat kaisar ini cukup kuat. Bahkan pesawat ini memiliki kecerdasan buatan, yang membuat semuanya akan menjadi mudah dan lebih baik di banding jet tempur berbentuk cakram. Walaupun nilainya hanya '2 bintang', di perlukan uang yang sangat banyak untuk membelinya. Hanya beberapa dewa perang yang mampu membeli 'level terendah' jet otomatis ini.

"Kemampuannya" Luo Feng memperhatikan layar di depannya dengan seksama. Di samping jet otomatis tingkat kaisar terdapat penjelasan dasar mengenainya.

Jet otomatis tingkat kaisar: sistem kecerdasan buatan untuk mengontrol jet dan dapat bertahan dari serangan monster pemimpin gerombolan. Kecepatan maksimumnya adalah 4,6.

"Tidak jelek" Luo Feng mengangguk.

Kebanyakan pesawat tidak akan memberikan informasi jika mereka dapat bertahan dari serangan pemimpin gerombolan monster. Berarti, kekuatan pesawat ini mendekati kekuatan pertahanan monster tingkat kaisar! Tapi, jet otomatis "tingkat semesta" yang dimiliki oleh penyelidik Liu dapat bertahan dari serangan monster tingkat kaisar.

Jet yang akan dipilihnya tidak sekuat yang dimiliki oleh penyelidik Liu. Tapi jet ini tetaplah kuat. Dengan kecepatan maksimum 10,6 mach yang bisa terbang sejauh 10.000 km dalam waktu sejam. Kebanyakan dari monster tingkat kaisar tidak memiliki kecepatan itu. Yang paling penting, jet ini memiliki kecerdasan buatan, yang artinya tidak begitu membutuhkan pilot, jet ini sangat canggih.


"Aku akan membeli ini, jet otomatis tingkat kaisar" kata Luo Feng.

"Oke"

Laki-laki berambut hitam lalu melihat dengan sekilas dan mengangguk, "Kamu telah menukar 35 bintang, apa lagi yang kamu inginkan?"

Luo Feng lalu melihat sebentar dan menggelengkan kepalanya: "Tidak ada lagi. Dari 12 jiwa alamku, yang paling kecil nilainya "akar gagak hitam seribu tahun", hanya senilai 1,5 bintang. Aku akan menyimpannya untuk diriku sendiri. Dan untuk 11 lainnya, aku akan menukarnya" dengan begitu Luo Feng hanya menyisakan jiwa alam "akar gagak hitam seribu tahun".

Dan ia telah menukar dengan 4 benda yang berbeda: Dasar-dasar Pembaca Jiwa, Perlengkapan Dewa Kegelapan, Papan Terbang, dan Jet Otomatis Tingkat Kaisar.

Dan bahkan ia telah mendapatkan perlengkapan Dewa Kegelapan dengan cumcuma.

"Baiklah" Hong menggerakkan tangannya. Kedua 3D hologram di depannya menghilang, ruangan tersebut menjadi gelap kembali.

"Ketua" dengan penuh hormat Luo Feng bertanya, "Aku ingin bertanya sesuatu. Akar gagak hitam seribu tahun diolah dengan direbus menjadi 3 kg obat. Setelah itu, setiap harinya kita hanya mengkonsumsinya 100 mg. Aku ingin tahu….apakah aman jika kita memberikannya ke orang biasa? Mereka bukan petarung, oleh karena itu apakah mereka seharusnya minum lebih sedikit?"

Hong menatap Luo Feng, sebelum berkata "Tidak ap apa jika kamu memberikannya kepada orang lain. Tapi khasiat yang di hasilkannya tidak terlalu maksimal. Dan untuk orang biasa mereka bisa meminumnya 100 mg sehari tanpa ada masalah". Luo Feng terlihat senang mendengar ini.

"Dengan apa kita merebus obat ini? Apakah membuat berbeda?" Luo Feng terus bertanya.

"Tidak ada perbedaan, kamu bisa lakukan dengan air biasa" jawab Hong, "tidak perlu bertanya lagi. 'Akar gagak hitam seribu tahun' akan diberikan dengan petunjuknya penggunaannya"

Luo Feng mengangguk.

Ruangan menjadi sunyi kembali. Hong menatap tajam kearah Luo Feng. Saat Luo Feng ditatap seperti itu, seolah-olah tidak ada apapun yang dapat disembunyikan, karena tatapannya dapat membaca jiwanya. Hong berkata : "Luo Feng, karena kemampuanmu sudah berada di puncak dewa perang, kamu sudah tidak diperbolehkan untuk tinggal di perkemahan pelatihan elit lagi"

"Baik" Luo Feng mengangguk.

"Aku akan memberimu dua jalan" Hong melanjutkan perkataannya.

Karena dia telah menandatangani kontrak dengan penyelidik Wang, berarti…mulai saat itu, Luo Feng merupakan anggota dari Dojo of Limits. Dan segala tugasnya, tentunya akan diatur oleh para petinggi.

"Satu, menetap di kota Hong Ning dan masuk ke pasukan operasi khusus, atau mungkin di kemudian hari kamu bisa mengajukan diri untuk menjadi guru di perkemahan pelatihan elit atau posisi lainnya"

"Kedua, pergi ke markas besar di kota lainnya dan menjadi seorang penguji" Hong melihat ke arah Luo Feng dengan santai, "Silahkan tentukan pilihanmu"

Luo Feng terdiam.

"Pilih dengan baik-baik"

"Kedua pilihan ini sangatlah penting bagimu" ujar Hong dengan serius, "Tetap tinggal untuk bertahan dan dikirim untuk sebuah misi adalah 2 jalan yang dimiliki dewa perang dari Dojo of Limits! Setelah kamu memilih, maka akan sulit bagimu untuk merubah keputusanmu di kemudian hari. Kecuali kamu telah menjadi sesuatu yang melebihi tingkat dewa perang. Kamu akan mempunyai hak khusus saat kamu menjadi seorang penyelidik"

Seperti bekerja di suatu perusahaan, akan sulit untuk berubah setelah memilih diantara dua pekerjaan.

"Tinggal? atau Dikirim?"

Luo Feng terdiam sejenak. Begitu ia memilih ia akan berada di tempat tertentu dalam waktu yang cukup lama.

"Aku ingin kembali ke markas besar kota Jiang-Nan dan mengambil posisi sebagai penguji di sana" kata Luo Feng dengan nada hormat.

"Markas besar kota Jiang-Nan?" Hong mengangguk, "Saat ini penguji kota Jiang-Nan bukanlah penduduk lokal, dan menurut peraturan Dojo of Limits, mereka yang berasal dari kota asalnya memiliki prioritas utama". Posisi dari seorang penguji memiliki otoritas yang luas. Dan jumlah dari penguji Dojo of Limits di setiap markas besar dapat di hitung oleh satu tangan!

Biasanya seseorang yang sudah menerima gelar "Dewa perang tingkat tinggi" dan cukup terkenal memiliki hak untuk menjadi seorang penguji!

Untuk menjadi seorang ketua, dewa perang tingkat pemula dan dewa perang tingkat menengah sudah cukup, persyaratan minimalnya adalah 'dewa perang tingkat pemula'.

Untuk menjadi kepala instruktur, persyaratan minimumnya adalah 'panglima perang tingkat tinggi".

Dari persyaratannya saja, semua orang pun sudah mengetahui—

Perbedaan dari tiga posisi ini!

Di kota Jiang-Nan, ketua dan ketiga kepala instrukturnya dari Dojo of Limits adalah yang memimpin di sana. Penguji mengontrol senjata, dan memiliki otoritas tanpa batas bahkan memecat kepala instruksi secara langsung! Dan menunjuk kepala instruksi baru! Atau mereka bisa meminta Dojo of Limits untuk memecat ketua di sana. Karena penguji tidak memiliki hak untuk memecat ketua secara langsung. Dan seorang penguji….Akan menerima perintah langsung dari petinggi Dojo of Limits. Dan seorang penyelidik tidak memiliki hak untuk memecat seorang penguji. Mereka harus memalui konferensi terlebih dulu untuk memutuskan itu.

Di beberapa titik tertentu, penguji memiliki otoritas yang luas dan merupakan petugas terkuat di wilayahnya.

"Untuk menjadi seorang penguji, gelarmu setidaknya adalah "Dewa perang tingkat tinggi" Hong berkata, "Yang kamu butuhkan saat ini adalah menerima gelar tersebut"

"Baik" Luo Feng berkata.

Dari nilai pertarungannya, Luo Feng masih seorang "panglima perang tingkat pemula". Tapi di kekuatan sesungguhnya, ia sudah menjadi 'Dewa perang yang tak terkalahkan'.

"Saat kamu telah menerima gelar "dewa perang tingkat tinggi" maka secara otomatis kamu akan menjadi seorang penyelidik' ujar Hong, "Aku ingin kamu langsung ke markas besar Jiang-Nan, dan menempati posisimu di sana"

"Baik" Jawab Luo Feng.

Markas utama Dojo of Limits. Dari pintu masuk yang berbentuk pesawat luar angkasa besar, Luo Feng berjalan dengan laki-laki berkulit putih menggunakan jubah merah.

"Tuan Luo Feng" Laki-laki putih berjubah merah tersenyum, "Lihat disana, jet otomatismu sudah tersedia"

"Oh?"

Luo Feng menoleh dan melihat jet berbentuk segitiga berwarna biru berada di ruang kosong di samping mereka. Bentuk dari pesawat jet itu sangat bagus dan seperti hasil dari sebuah karya seni. Panjangnya sekitar 20 meter dan lebar sekitar 10 meter, bentuknya tampak tangguh.

"Jet otomatis ini milikku" Luo Feng terlihat bangga.

Laki-laki mana yang seusianya tidak ingin memiliki pesawat jet tempur miliknya sendiri?

Dan jet tempur sangatlah mahal, bahkan diantara dewa perang, hanya beberapa saja yang memilikinya.

"Tuan Luo Feng, karena kamu belum pernah menggunakannya, maka akan ada proses sistem konfirmasi di awal" senyum laki-laki putih berjubah merah, "Silahkan ikuti saya".

Di samping jet tempurnya.

Sebuah sinar halus ditembakkan dan menyelimuti tubuh Luo Feng. Tiba tiba, "Huala"…pintu terbuka dan mengeluarkan suara pelan.

"Tuan Luo Feng, hanya kamu yang bisa masuk, aku tidak bisa" laki-laki putih berjubah merah berdiri di samping dan sulit menutupi rasa kagumnya.

"Setelah masuk seluruh proses konfirmasi akan di selesaikan oleh sistem kecerdasan buatan. Yang harus Tuan lakukan hanyalah duduk manis. Tidak akan membutuhkan waktu lama, Tuan Luo Feng akan mengerti semuanya" Luo Feng mengangguk.

Ia memasuki pesawat, kursi nya sangat nyaman. Duduk di dalam pesawat seperti ini merupakan kebahagiaan.

HUALA!

Pintu tertutup, beberapa lampu menerangi interior dari pesawat jet tersebut. Membuatnya dapat melihat hal yang dia inginkan.

Di saat yang sama, terdengar suara elektronik "Halo tuan, aku akan segera menampilkan pengendali dari jet otomatis tingkat kaisar" setelah mesin itu bicara, sebuah hologram muncul di depan kabin. Di dalam hologram muncul diagram demi diagram sehingga mudah untuk di pahami. Mereka menjelaskan secara detail, bagaimana mengendalikan pesawat ini.

"Bip!"

Sebuah sinar merah muncul ke arah jam tangan komunikasi taktis yang berada di pergelangan tangan kiri Luo Feng. Setelah terhubung dengan jam tangan komunikasi taktis, maka mulailah sistem kendali jarak jauh terpasang di dalam jam tangan.

Tidak lama kemudian—

"Sangat sederhana, semua telah di lakukan oleh kecerdasan buatan, jadi aku tidak perlu khawatir" Luo Feng tersenyum.

"Aku memberimu nama ....No.1" Luo Feng memberi nama.

"Baik tuan" suara elektronik terdengar.

Di saat bersamaan, sebuah koper yang terkunci keluar dari lantai kabin. Setelah semuanya telah muncul, maka lubang di lantai kabin tertutup kembali. Suara elektronik itu terdengar lagi, "Koper ini di berikan oleh ketua Dojo of Limits". Mendengar ini, mata Luo Feng bersinar. Ini adalah koper dimana perlengapan Dewa Kegelapan, Papan Terbang, dan benda lainnya di simpan.

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
220 Menjadi Murid
219 Kekal, Abadi, Dewa
218 Namaku Babata
217 Mayat Berumur 50.000 Tahun
216 Reruntuhan Arkeologi
215 Munculnya Senjata Terkuat di Bumi!
214 Pesta Kristal Mu Ya
213 Pertarungan Berdarah
212 Kegemparan Besar!
211 Kristal Putih Ajaib
210 Kekaisaran Es
209 Penggalian Massal
208 Hong dan Kaisar Monster
207 3.500m Di Bawah Bumi
206 Penempatan di Pulau Berkabu
205 Penyelidik Keenam
204 Hadiah Tambahan
203 Melangkah ke Tingkat Penjelajah Bintang
202 Kelahiran
201 Pulau Berkabu
200 Ini Yang Disebut Papan Terbang
199 Kematian Li Yao
198 Hukuman Mati
197 3 Bentuk Papan Terbang
196 Jalan Menuju Tingkat Penjelajah Bintang
195 Penangkapan
194 Perwakilan Luo Feng
193 Luo Feng, Hukuman Mati!
192 Kemarahan & Kebencian yang Melonjak
191 50.000 Tahun
190 Kembalinya Luo Feng
189 Hadiah dari Reruntuhan
188 1 Tahun 3 Bulan
187 Berita Kematian Luo Feng
186 Misi Mematikan
185 Kekuatan Otak '21'
184 Reruntuhan Arkeologi
183 Pembersihan Jiwa
182 Serangan Gelombang Suara
181 Perang Antara Manusia dan Monster
180 Tidak Boleh Mundur
179 Bersaing
178 Reruntuhan Arkeologi #9
177 Tentara Pribadi
176 Jenderal Pasukan Dara
175 Kedatangan
174 Laris Manis
173 Matahari Terbi
172 Pelelangan
171 Jiwa, Keteguhan Hati.
170 “3516”
169 Dasar-Dasar Pembaca Jiwa
168 Masalah Keselamatan Helm
167 Bertemu Luo Feng
166 Kembali ke Jiang-Nan
165 Istana Dewa Perang
164 Papan Terbang
163 Penguji
162 Daftar Pertukaran
161 Imbalan
160 Hong dan Tanaman Merambat Panjang
159 Kembali ke Kota Pusa
158 Keributan Besar
157 Eksistensi yang Melampaui Tingkat Dewa Perang
156 Menyerang Kura-kura
155 Dewa Perang Luo Feng
154 Hancurnya Bola Emas Gelap
153 Hati Willow Seribu Tahun
152 Keuntungan 10%
151 Jiwa Alam
150 Ketiban Emas
149 Rahasia Pulau
148 Li Yao yang Malang
147 Undangan
146 Kejadian yang Tak Terduga
145 Rencana Melarikan Diri
144 Meriam Laser
143 Puncak Kemarahan
142 Bunuh!
141 Pertemuan
140 Pangkalan
139 Meriam Laser
138 Ketua
137 Benua Australia
136 Kedatangan Hong
135 Kekuatan Luo Feng
134 Efek Ajaib Darah Naga
133 Hadiah Besar
132 Pisau Petir Sembilan Tingkat, Tahap Keempa
131 Luo Feng vs Candace
130 Rencana Gila
129 Three Months
128 Terbaharui
127 Panggilan
126 Konferensi Meja Bundar
125 Kekacauan
124 Peringkat Luo Feng
123 Perubahan Peringka
122 Kehidupan di Kamp Pelatihan
121 Pelatih Luo Feng
120 Pertarungan di Ruang Olahraga
119 Tantangan
118 Pemula
117 Ledakan Kekuatan
116 Pagoda Jiang Nan
115 Masa Depan Yang Baru
114 Menara Ujicoba
113 Ujian Tingkat B
112 Markas Besar Dunia
111 Wang Xing Ping and Luo Feng
110 Cruel Move
109 Saudara
108 Mengambil Kesempatan
107 Ujian Tingkat B?
106 Pertolongan Darura
105 Sebuah Tempa
104 Utusan yang Takjub
103 Darah Naga
102 Tiba dari Markas Besar
101 Bulan Latihan
100 Janji Luo Feng
99 Harga Seragam Perang
98 Adikku Luo Hua
97 Markas Kota Kyoto
96 Membeli Petunjuk Manual
95 Pisau Petir: Tahap Ketiga
94 Xu Xin
93 Pengaruh dari 100 Miliar
92 Hadiah Yang Sangat Luar Biasa!
91 Orang Tua Li Wei
90 Jalan Yang Berlumuran Darah
89 Kunshan? Dimana kah itu?
88 Dari Gerbang Neraka
87 Teknik : “Tingkat Sempurna”?
86 Harta Karun dari Naga Berlapis Baja
85 Sarang Naga Berlapis Baja
84 Terbang di atas Perisai!
83 Mencuri telur naga?
82 Pertarungan Puncak
81 Istana Dewa Perang
80 Kedatangan Dewa Perang
79 Kesempatan Besar
78 Menelepon Adiknya
77 Kehebohan
76 Zhang Ze Hu, Mati!
75 Tidak bisa lagi menunggu
74 Sendiri
73 Sebuah Curian
72 Twin Headed Black Striped Snake
71 Menghasilkan uang lebih cepat dari mesin pencetak uang
70 Medan Pertempuran
69 Kota #003
68 Guo Hai
67 Matinya Dewa Perang, 'Lu Gang'
66 Uji Keterampilan
65 Terbentuk
64 Gelombang Tikus Kelas 3
63 Latihan yang Berdarah
62 Mengintai Pembunuh
61 231
60 Ambisi
59 Terobsesi
58 Rencana Masa Depan
57 Harga dan Kegembiraan yang luar biasa
56 Kembali ke Kota, Tempat Xu Xin Berasal
55 Pembagian Hasil
54 Pangkalan Persediaan
53 Pembedahan
52 Serigala Bulan Perak
51 Peristirahatan
50 Pisau Lempar Berdarah
49 Situasi Mematikan
48 Ayo Lakukan!
47 Pasukan Harimau Fang
46 Mayat Monster
45 Pimpinan Monster
44 Posisi Penting
43 Kemajuan Yang Menakjubkan
42 Babi Hutan Bertanduk
41 Hutan Belantara
40 Pasar Aliansi Hak Asasi Manusia Aliansi HR
39 10 Tahap Kekuatan
38 Pasukan Palu Api
37 Negosiasi
36 Perlengkapan Mahal
35 Haruskah Aku Membelinya?
34 Penyebab sakit kepala Luo Feng
33 Home of Limits
32 Undangan Thunder Dojo
31 Tingkat Ru Wei
30 Pembunuhan pertama
29 Kota Monster
28 Ujian Petarung
27 Pindah
26 Zhu Ge Tao
25 Tingkatan Petarung
24 Semangat Jiang Nian
23 Pisau Hantu
22 Kompensasi
21 Halo, Kakak Luo
20 Bola Emas Gelap
19 Bangki
18 Perang antar Geng
17 Malam hari di penjara
16 Penjara
15 Aku akan bekerja sama
14 Kau Akan Membayarnya!
13 Kegembiraan
12 Wu Xin Xiang Tian
11 Kecepatan Reaksi
10 Ujian Calon Petarung
9 Hak Seorang Petarung
8 Dua Petarung
7 Hasil Ujian
6 Ujian
5 Perbedaan Pilihan
4 Kekuatan Luo Feng
3 Kota Jiang-Nan
2 RR
1 Luo Feng
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again