/ 
System Technology and Superpower 11 Bab 11 : Sky Booster
Download
https://www.novelcool.com/novel/System-Technology-and-Superpower.html
https://www.novelcool.com/chapter/System-Technology-and-Superpower-10-Bab-10-Apakah-Kamu-Demam-/3619739/
https://www.novelcool.com/chapter/System-Technology-and-Superpower-12-Bab-12-Pasar-Indonesia/3619741/

System Technology and Superpower 11 Bab 11 : Sky Booster

Kinar menarik Daniel menuju kursi kosong.

Setelah duduk, Kinar menunjuk pada makanan dan minuman yang dia inginkan,"Daniel, aku ingin ini, kemudian ini dan ini."

Daniel memutarkan matanya, berkata, "Hei ketua osis, aku bukan pelayan di kantin ini. Silahkan pesan sendiri ke ibu kantinnya."

Kinar menggelengkan kepalanya, "Hei, kamu mentrakrirku, jadi kamu yang melayaniku. Siapa kemarin lusa yang bilang akan menraktirku?"

Daniel menghela napas pasrah dan mengikuti apa yang dinginkan oleh Kinar. Ia kemudian berkata dalam hatinya kalau tidak akan lagi memtraktir seseorang.

Beberapa menit kemudian, semua pesanan telah di bawa Daniel ke meja yang ditempati oleh Kinar.

Daniel berlagak seperti pelayan, kemudian berkata: "Nyonya ketua osis, pesananmu sudah selesai. Silahkan nikmati makananmu."

Daniel menaruh makanan tersebut didepan Kinar.

Kinar memutarkan matanya, berkata dengan candaan, "Aktingmu lumayan. Maukah kau kuajak ke sutradara?"

Daniel kemudian duduk dan menatap Kinar, "Aku sudah biasa melakukan ini. Bagaimana pun juga menjadi pelayan adalah salah satu pekerjaanku. Meski tempat kerjaku dulu bukanlah restoran mewah."

"Wah, kamu sangat terampil. Apa lagi pekerjaan yang kau lakukan selain itu?"

"Daripada ditanyai mengenai itu, lebih baik memgobrol tentang hal yang lagi tren dilakukan jaman sekarang. Sama halnya gadis sepertimu, Ketua Osis."

"Tidak perlu. Bagaimana kalau mengobrol tentang dirimu?" Kinar melahap makanannya dan menujuk Daniel dengan sendok yang ia gunakan.

Daniel sedikit terkejut, kemudian ia mengangkat bahunya dan berkata, "Oh! Tentangku? Aku tak tau kalau ketua osis akan tertarik dengan laki-laki sepertiku."

Kinar menatap Daniel dalam-dalam. "Dimataku kau sangat menarik."

"Ternyata Ketua Osis suka berondong," Daniel berkata dengan sedikit tertawa.

"Kamu! Aku belum tante-tante. Umurku belum menginjak 18 tahun," kata Kinar dengan sedikit kesal.

"Baiklah, baik. Jadi, apa yang ingin ketua ossis ketahui tentangku?" Daniel berhenti makan, ia menatap Kinar.

"Oh, tatapanmu bagus. Sayang sekali tak bisa membuatku jatuh cinta," Kinar langsung berkomentar, ia melanjutkan, "Daniel, apakah kau sudah mempunyai pacar?"

Ketika Kinar selesai bertanya, murid di sekita meja yang ditempati Kinar berhenti melakukan aktivitasnya karena kejutan dari pertanyaannya.

"Ternyata Ketua Osis langsung to the point ya," Daniel melihat murid di belakang Kinar berhenti makan, kemudian tatapan mereka berbalik padanya. Ia kemudian melanjutkan, "aku-"

Belum selesai Daniel berkata, jawabannya dipotong oleh seseorang.

"Daniel!" panggil Bella.

Suara Bella membuat banyak murid sekali lagi terkejut.

"Oh, Bella. Kebetulan sekali bertemu denganmu di kantin," Daniel berkata dengan jenaka.

Kinar memutar matanya, berkata: "Oh, ini murid pindahan dari luar negeri itu ya? Salam kenal, aku Kinar."


Bella menatap Daniel kemudian berpindah pada Kinar, ia menjawab dengan senyuman, "Salam kenal, ketua osis Kinar."

Saat keduanya bertatapan, ada jejak listrik diantara mata mereka.

Daniel mengabaikan ini dan meneruskan makannya.

"Ada apa kamu kemari, Bella? Mau ikut bergabung?" tanya Kinar dengan sedikit sarkasme.

"Oh, tidak. Hanya sedikit urusan saja dengan Daniel. Bisakah aku menanyakan sesuatu?" Bella berhenti sebentar, lalu melanjutkan "Ketua osis, apa kamu nggak sibuk di masmasa penerimaan siswa baru ini?"

"Oh!" Kinar membuat seruan.

Saat keduanya sibuk berbicara, Daniel dengan cepat menghabiskan makanannya dan kemudian membayar makanannya. Tentu saja dia juga membayar makanan Kinar.

Kepergian Daniel membuat banyak murid terkejut. Bagaimana bisa ada lelaki yang mengabaikan dua wanita cantik? Ini hanyalah Legenda!

Hari ini banyak sekali kejutan. Bisa menjadi hari kejutan internasional.

Saat Bella menghampiri Daniel, Nurul terkejut. Tentu saja Silvia dan Hana terkejut, tapi tak sehisteris Nurul terkejut.

"Bella ngapain sih hampirin Daniel? Udah tau murid miskin begitu malah didekati." gerutu Nurul kesal.

Silvia sedikit kesal ketika mendengar Nurul menggerutu hal tentang Daniel, ia mencoba untuk tak memperdulikan Nurul dan melanjutkan makannya.

"Nurul benar. Ngapain Bella deketin Daniel gitu? Apa gargara kemarin itu ya, yang dia ngobrol sama Daniel itu?" Hana mulai bergosip dengan Nurul.

"Mungkin itu benar! Awas saja kau Daniel!" Nurul menatap Daniel dengan tatapan marah.

Jika tatapan bisa membunuh seseorang, Daniel telah terbunuh berkali-kali.

Melihat Daniel pergi, Nurul berkata dengan senyum dingin. "Akhirnya sadar diri kalau dia murid miskin dan tidak cocok dengan mereka berdua."

Tentu saja Daniel yang sudah kembali tak memperdulikan perkataan Nurul. Daniel lebih memikirkan tentang Sky Booster yang dibuat oleh Red Queen.

Saat sampai di kelas, Daniel membuka ponselnya dan mulai membaca hal-hal mengenai manajemen bisnis dan juga mengenai perangkat lunak Android.

Daniel dengan cepat menyerap berbagai hal yang ia baca. Ia juga bingung dengan kecepatan membacanya ini.

Daniel ingin bertanya pada Sky, namun waktu saat ini lebih berharga daripada dihabiskan dengan Sky. Ia melanjutkan bacaannya.

20 menit kemudian, bel masuk berdering.

Daniel membuat ponselnya menjadi silent dan menguncinya.

Murid-murid yang dari berbagai tempat istirahat masuk lagi ke dalam kelas dan menunggu guru masuk.

Bella dan teman-temannya masuk ke kelas. Pertama kali yang dilakukan oleh Bella saat masuk kelas adalah mencari Daniel. Ia kemudian melihat Daniel dengan tenang menyiapkan buku pelajaran selanjutnya.

Bella kemudian berlari menghampiri Daniel.

Bella bertanya, "Daniel, Kenapa kamu meninggalkanku dengan Kak Kinar?"

Daniel menatap Bella yang kesal, "Oh, kamu sedang asyik bicara dengan ketua osis, jadi aku tak enak hati mengganggu percakapan kalian berdua."

"Apakah kamu tau alasan kenapa aku menghampirimu?" tanya Bella dengan serius.

"Karena ... kamu ingin berkenalan dengan Kinar?" Daniel menjawab dengan sedikit berpikir.

"Dasar cowok nggak peka!" Bella kemudian duduk di kursinya dengan wajah cemberut.

Daniel melihat ini tak tahu harus menangis atau tertawa. Ia berkata dalam hati, "Kukira hanya cewek dalam negeri saja yang bilang seperti itu. Ternyata cewek luar negeri juga bisa bilang gitu. Apa cowok di luar negeri juga gak peka?" Daniel menundukan kepalanya seperti kelihatan merenung dan berpikir.

Daniel menggelengkan kepalanya kemudian memfokuskan dirinya pada pelajaran.

Hari sekolah berlalu seperti biasanya. Bel pulang kemudian berdering.

Daniel pulang dengan berlari kencang.

Saat pelajaran berganti, ia melihat ponselnya dan Red Queen memberitahunya bahwa Sky Booster versi 15% sudah selesai dibuat.

Sampai di rumah, Daniel tak mengganti bajunya, langsung mengambil laptop dari tempat rahasianya dan membukanya.

Daniel menghubungkan ponselnya ke laptop.

Red Queen kemudian muncul dan berkata, "Tuan, Sky Booster versi 15% optimasi telah selesai. Apakah memulai propaganda di Indonesia?"

Daniel dengan semangat berkata, "Lakukan!"

Red Queen menjawab, "Baik, Tuan."

Kemudian Red Queen melakukan tugasnya.

Beberapa menit kemudian, sebuah akun bernama Sky Booster berkomentar di berbagai sosial media dan forum di Indonesia.

Setelah beberapa jam, akhirnya menjadi viral.

Chapter end

Report
<<Prev
Next>>
Catalogue
71 Bab 70 : Ancaman Google
70 Bab 69 : Hasil Undian
69 Bab 68 : Peningkatan Sistem
68 Bab 67 : Koma
67 Bab 66 : Menyelamatkan Lia Siyu Akhir
66 Bab 65 : Menyelamatkan Lia Siyu 3
65 Bab 64 : Menyelamatkan Lia Siyu 2
64 Bab 63 : Menyelamatkan Lia Siyu 1
63 Bab 62 : Hadiah
62 Bab 61 : Maafkan Aku
60 Bab 59 : Kekhawatiran Rika
59 Bab 58 : Perubahan Bimo
58 Bab 57 : Daniel vs Bimo
57 Bab 56 : Pembalasan Dendam
55 Bab 55 : Salah Siapa?
54 Bab 54 : Rasa Ingin Melindungi
53 Bab 53 : Tikus Tertangkap
52 Bab 52 : Eksperimen Berhasil
51 Bab 51 : Profesor Sesua-tuya dan Eksperimen
50 Bab 50 : Keinginan Kuat Balas Dendam
49 Bab 49 : Orang Tak Dikenal
48 Bab 48 : Helm Animasi dan Undian
47 Bab 47 : Pedang
46 Bab 46 - Tugas Selesai dan Kenaikan Level
45 Bab 45 - Membalas
44 Bab 44 : Pertarungan Dengan Para Penculik 2
43 Bab 43 : Pertarungan Dengan Para Penculik
42 Bab 42 : Bella Dalam Bahaya
41 Bab 41 : Bolehkah Aku Datang Ke Rumahmu?
40 Bab 40 : Daniel, Berhenti!
39 Bab 39 : Serangan Balik
38 Bab 38 : Saatnya Membalas
37 Bab 37 : Terkejut?
36 Bab 36 : Apakah Ada Sesuatu Yang Salah?
35 Bab 35 : Pindah
34 Bab 34 : Konfrensi Pers Asisten Pintar
33 Bab 33 : Asisten Pintar Selesai
32 Bab 32 : Fungsi 『Transformasi』
31 Bab 31 : Gelombang Pertama Selesai
30 Bab 30 : Kucing R-I0ne
29 Bab 29 : Kejutan
28 Bab 28 : Terungkap
27 Bab 27 : Pembelian Sky Booster
26 Bab 26 : Kacamata Pintar
25 Bab 25 : Balas Dendam
24 Bab 24 : Slam Dunk!
23 Bab 23 : Tugas Lagi? Selesaikan!
22 Bab 22 : Peningkatan Fisik
21 Bab 21 : Jam Tangan Pintar
20 Bab 20 : Tugas Selesai
19 Bab 19 : Menjadi Koki Pribadi
18 Bab 18 : Tugas Kedua
17 Bab 17 : Lia Siyu
16 Bab 16 : Bertemu
15 Bab 15 : Teman Masa Kecil
14 Bab 14 : Sky Booster Booming
13 Bab 13 : Membutuhkan Seseorang
12 Bab 12 : Pasar Indonesia
11 Bab 11 : Sky Booster
10 Bab 10 : Apakah Kamu Demam?
9 Bab 9 : Ternyata Kamu
8 Bab 8 : Red Queen
7 Bab 7 : Penyelesaian Tugas
6 Bab 6 : Mengumpulkan Sampah Botol Plastik
5 Bab 5 : Tugas Pertama
4 Bab 4 : H-Halo Pak, Selamat Siang. Ada Yang Bisa Saya Bantu?
3 Bab 3 : Kebangkitan System
2 Bab 2 : Jangan Bilang-Bilang Ya
1 Bab 1 : Guru Baru, Murid Baru, Lalu Hal Apa Lagi Yang Baru?
Setting
Font
Arial
Georgia
Comic Sans MS
Font size
14
Background
Report
Donate
Oh o, this user has not set a donation button.
English
Español
lingua italiana
Русский язык
Portugués
Deutsch
Success Warn New Timeout NO YES Summary More details Please rate this book Please write down your comment Reply Follow Followed This is the last chapter. Are you sure to delete? Account We've sent email to you successfully. You can check your email and reset password. You've reset your password successfully. We're going to the login page. Read Your cover's min size should be 160*160px Your cover's type should be .jpg/.jpeg/.png This book hasn't have any chapter yet. This is the first chapter This is the last chapter We're going to home page. * Book name can't be empty. * Book name has existed. At least one picture Book cover is required Please enter chapter name Create Successfully Modify successfully Fail to modify Fail Error Code Edit Delete Just Are you sure to delete? This volume still has chapters Create Chapter Fold Delete successfully Please enter the chapter name~ Then click 'choose pictures' button Are you sure to cancel publishing it? Picture can't be smaller than 300*300 Failed Name can't be empty Email's format is wrong Password can't be empty Must be 6 to 14 characters Please verify your password again